WargaParepare digegerkan dengan munculnya unggahan sebuah akun Facebook yangmenyebut bahwa telah ditemukan dua orang positif terjangkit virus corona atau COVID-19di Parepare. Sontak unggahan tersebut pun menjadi tanda tanya besar di kalanganmasyarakat sekitar. Namun belakangan diketahui bahwa unggahan yang dibarengidengan narasi telah ditemukan dua orang positif corona di Parepare adalah tidakbenar. Hal tersebut diklarifikasi oleh pihak kepolisian setempat dan pihak RSUDMakkasau Parepare selaku Rumah Sakit rujukan pasien virus corona.

Selengkapnyaterdapat di penjelasan!

KATEGORI:MISLEADINGCONTENT

===

SUMBER:MEDIA SOSIAL FACEBOOK

===

NARASI:Dua orang Terinfeksi Virus Corona Di Parepare… Waspada ki semua… Tidak mainmain ini

===

PENJELASAN:Sebuah akun Facebook membagikan informasi dengan klaim bahwa telah ditemukandua pasien yang terjangkit virus corona atau COVID-19 di wilayah Parepare. Informasitersebut diunggah oleh akun Facebook @VinaOctavianiRachmat pada 15 Maret 2020,dan sempat menjadi tanda tanya besar di kalangan masyarakat. Dalam narasi yangdisebarkan, pemilik akun meminta masyarakat Parepare untuk berhati-hati lantarantelah ditemukannya dua orang yang terinfeksi corona.

Namunbelakangan diketahui bahwa unggahan milik akun Facebook @VinaOctavianiRachmatadalah tidak benar. Melansir dari detik.com, pihak RSUD Makkasau selaku rumahsakit rujukan untuk pasien virus corona menyatakan bahwa narasi dalam unggahantersebut tidak benar. Hal tersebut dibantah langsung oleh Direktur RSUD AndiMakkasau, Renny Angraeny Sari. Renny menyatakan bahwa narasi tersebut tidakbenar alias hoaks.

“Informasiitu hoaks, sampai sekarang kami belum pernah menangani pasien yang terinfeksivirus corona, ruang isolasi kami kosong, bisa dicek, hoaks itu,” tegas Renny.

Rennyjuga menghimbau masyarakat untuk lebih berhati-hati dalam menyebarkaninformasi. Pasalnya pihak RSUD Makkasau akan melaporkan perihal unggahantersebut kepada pihak berwajib untuk dilakukan penyelidikan.

“Kamiakan koordinasi ke pimpinan untruk dilaporkan, karena ini menimbulkankepanikan,” jelas Renny.

Melansirdari situs serupa yakni detik.com, pihak kepolisian juga telah melakukanpenyelidikan terkait persebaran informasi palsu perihal dua warga terinfeksicorona di Parepare. Kapolres Parepare, AKBP Budi Santoso menyatakan bahwapihaknya telah memerintahkan anggota untuk menelusuri unggahan tersebut.

“Sayasudah perintahkan anggota untu cek dan di-tracking (pelacakan),” jelas Budi.

Pascaunggahan miliknya ramai menjadi perbincangan hangat di kalangan masyarakatParepare, akun @VinaOctavianiRachmat pun menghapus unggahannya tersebut danmeminta maaf atas apa yang ia unggah sebelumnya. Akun @VitaOctavianiRachmatmenjelaskan bahwa ia mengaku salah menerima informasi, sehingga menyebarkan narasiyang tidak sesuai dengan fakta. Unggahan milik @VinaOctavianiRachmat mengarahkepada narasi yang menyesatkan atau biasa disebut dengan misleading content.

===

REFERENSI:

http://news.rakyatku.com/read/181834/2020/03/15/2-pasien-positif-corona-diisolasi-di-rsud-andi-makkasau-hoaks-
https://news.detik.com/berita/d-4940034/polisi-selidiki-hoax-soal-2-pasien-corona-di-parepare
https://news.detik.com/berita/d-4939775/rsud-andi-makkasau-parepare-tepis-kabar-2-orang-positif-corona-hoax
https://www.kabarriau.com/berita/2424/direktur-rsud-andi-makkasar-minta-usut-penyebar-hoax-corona
https://web.facebook.com/search/top/?q=vina%20octaviani%20rachmat&epa=SEARCH_BOX