Palestina dan negara-negara di Arab lainnya belum menemukan vaksin virus corona. Tidak ditemukan sumber informasi di dalam berita tersebut, termasuk tidak ada sumber resmi dari Kementerian Kesehatan China yang dikutip dalam pemberitaan itu.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Konten Palsu
=============================================

Beredar artikel berjudul “China Akui Dokter Palestina Penemu Vaksin Corona yang Terbukti Ampuh 100 Persen” yang dimuat di situs asianmuslim[dot]com pada Sabtu, 14 Maret 2020, 5:37 PM.

Artikel ini berisi klaim sebagai berikut:
“China secara resmi mengumumkan, hanya beberapa jam yang lalu, keberhasilan serum Palestina yang diberikan kepada Dr. Manar Saadi Al-Shenawi. Melalui Kementerian Kesehatan China temuan ini di dedikasikan sebagai serum untuk mengobati virus Corona, yang telah terbukti 100% efektif pada lebih dari 7 kasus yang telah disembuhkan. Lebih lanjut Pemerintah China secara terang-terangan mengakui bahwa para ilmuwan medis Palestina telah membuktikan kepada seluruh dunia bahwa mereka adalah pembuat kehidupan. Dan hak untuk menciptakan serum Palestina telah menjadi 100% hak paten yang  di ekspor ke semua negara di dunia, dan otoritas harga itu sesuai dengan harga yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, yang tentu akan menjadi booming ekonomi dalam sejarah kedokteran Palestina, dan bahkan mungkin untuk menjual obat yang akan membayar hutang Palestina dan menjadi ekonomi Tiongkok dalam waktu dekat.”

Sumber : https://perma.cc/7URY-9N2U (Arsip)

=============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran Tim Cekfakta Liputan6.com, tidak ada artikel yang menjelaskan mengenai klaim China Akui Dokter Palestina Penemu Vaksin Corona yang Terbukti Ampuh 100 Persen itu.

Begitu pun dengan nama dr Manar Saadi Al-Shenawi yang diklaim sebagai dokter yang menemukan vaksin virus corona. Liputan6.com juga tidak menemukan nama tersebut di mesin pencari google.

Ternyata ada warganet yang membantah klaim dalam komentar di artikel tersebut. Akun Facebook bernama Moh Sofwan Abbas itu memberikan tautan artikel yang membantah klaim bahwa China mengakui dokter Palestina menemukan vaksin virus corona.

Berikut isi artikel yang diterjemahkan menggunakan Google Terjemahan:

“Palestina, Mesir, atau Lebanon belum berhasil menciptakan perawatan Corona

Akun-akun di media sosial telah melaporkan sejak 7 Maret, bahwa “China secara resmi mengumumkan, dan beberapa jam yang lalu, keberhasilan vaksin Palestina yang diserahkan Dr. Manar Saadi Al-Shenawi kepada Kementerian Kesehatan China untuk mengobati virus Corona.”

Berita itu menunjukkan bahwa perawatan “telah terbukti 100% efektif pada lebih dari 7 kasus yang telah disembuhkan. Cina mengumumkan bahwa dokter Palestina telah membuktikan kepada seluruh dunia bahwa mereka adalah pembuat kehidupan dan telah menjadi hak untuk menciptakan serum Palestina 100% untuk diekspor ke semua negara di dunia, dan ini dengan harga yang ditentukan oleh Kementerian Kesehatan Palestina, yang akan menjadi ledakan ekonomi dalam sejarah kedokteran Palestina.

“Mesbar” memverifikasi berita yang diedarkan dan menemukan bahwa itu dibuat-buat, dan diedarkan dari waktu ke waktu dalam formula yang sama, tetapi dengan perubahan nama negara dan dokter, karena prevalensi yang sama menyebar beberapa hari yang lalu, dan diklaim bahwa serum itu adalah penemuan orang Mesir, orang Palestina dan orang Lebanon.

Sebuah “penyelidikan” meneliti situs web resmi Kementerian Kesehatan Palestina, dan dia tidak menemukan bukti untuk membuktikan klaim tersebut, dan nama dokter yang beredar tidak tersedia di antara staf Kementerian Kesehatan Palestina.

Kementerian Kesehatan Mesir membantah berita itu ketika beredar sebagai keberhasilan Mesir, dan Organisasi Kesehatan Dunia tidak mengumumkan penemuan vaksin apa pun yang mengobati virus corona yang muncul sampai penulisan laporan ini.

REFERENSI
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4203418/cek-fakta-china-akui-dokter-palestina-temukan-vaksin-covid-19-ini-faktanya
https://misbar.com/factcheck/5e660c31d4a22917805f52f7
https://dunia.rmol.id/read/2020/03/16/425623/isu-dokter-palestina-temukan-vaksin-corona-tidak-jelas-berikut-alasannya