Beredarsebuah narasi yang mencatut nama mantan Menteri Kesehatan Nila Moeloek seputaranjuran untuk menjemur uang di bawah sinar matahari selama 30 menit untukmenghindari adanya tingkat penularan yang tinggi. Pesan tersebut diklaim bahwamenjemur uang di bawah sinar matahari merupakan usulan yang dilontarkan olehNila Moeloek. Menanggapi informasi yang sudah beredar luas, Nila Moeloekmenyatakan bahwa tidak benar dirinya adalah orang yang memberikan usulantersebut.
Selengkapnyaterdapat di penjelasan!
KATEGORI:MISLEADING CONTENT
===
SUMBER:MEDIA SOSIAL FACEBOOK dan PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI: Iniada usulan dari ibu Nila Muluk ( mantan menkes)..
Assalamualaikum, Saya menganjurkan kepada kita semua untukmembawa plastik bening ukuran 1 kg kalau keluar. Pastikan semua uang kembalianjangan dipegang, tapi masukan ke kantong plastik itu dan tutup rapat. Setelahada kesempatan jemur plastik tersebut beserta uang tadi di matahari,.palingtidak 30 menit, insyaa Allah sudah cukup aman. Mari kita mulai putuskan matarantai penularan dari diri kita sendiri. Insyaa Allah bermanfaat
===
PENJELASAN:Informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid kembali beredar di tengahmasyarakat. Kali ini sebuah pesan yang mengatasnamakan Mantan Menteri KesehatanNila Moeloek beredar di pesan berantai Whatsapp dan juga media sosial Facebook.
Dalamnarasi yang beredar, disebutkan bahwa Nila Moeloek menganjurkan kepadamasyarakat untuk tidak memegang uang kembalian guna mencegah persebaran viruscorona. Klaim dari narasi tersebut juga menganjurkan untuk masyarakat agarmenjemur uang di bawah terik matahari kurang lebih selama 30 menit untuk memutusmata rantai penularan.
Menanggapiperihal pesan yang mencatut namanya tersebut, Nila Moeloek pun angkat bicara. Melansirdari tempo.co, Nila menyatakan bahwa pesan yang mencatut namanya terkaitanjuran menjemur uang adalah tidak benar alias hoaks. Saat dikonfirmasi, Nilamenyatakan dirinya tidak pernah membuat pesan seperti halnya yang beredartersebut.
“Hoaks.Terima kasih. Saya engga buat itu,” tegas Nila.
Melansirdari suara.com, Nila justru menyarankan masyarakat, termasuk pejabat untukpeduli dan menjaga diri sendiri, dengan cara yang salah satunya adalah melakukanrapat secara online. Langkah tersebut merupakan perilaku yang harus diterapkandalam rapat antar pejabat pemerintah.
“Aryinabetul ketika kita terima tamu dari suatu negara yang terpapar, maaf kita untuktidak bisa bertemu. Tapi bisa berhubungan, tadi yang diharapkan bisa di Whatsapp,IT kita luar biasa,” pungkas Nila.
===
REFERENSI: