Hasil Periksa Fakta Risky Maulana (Anggota Komisariat MAFINDO BSI)
Tersebar sebuah hasil tangkapan layar yang mengatasnamakan Civitas UNY, dalam tangkapan layar tersebut terdapat narasi yang menyebutkan bahwa Virus Corona sudah masuk ke Universitas Negeri Yogyakarta (UNY). Menanggapi hal tersebut Rektor UNY, Sutrisna Wibawa melalui akun instagramnya langsung menanggapi bahwa kabar tersebut tidaklah benar.
Selengkapnya di bagianPENJELASAN dan REFERENSI
=================================
KATEGORI : KONTEN YANGSALAH
=================================
SUMBER : WHATSAPP
=================================
NARASI :
[14/3 07:22] Ibu yth.seiring dengan keputusan Rektor untuk mengganti perkuliahan/ KBM dengan on-linemulai Senin, tentunya hal ini juga berdampak pada agenda Dies yang sudah kitasusun, terutama untuk kegiatan2 yang mengundang kerumunan. Saya sudah diskusidengan Pak Rektor, dan besok akan dibicarakan di Rapim. Kita tunggu keputusanbeliau2. Jika toh beberapa kegiatan harus batal/ ditunda demi kebaikan, sayakira kita harus ikhlas dan tetap berbesar hati. Matur nuwun. Tetap semangat danStay healthy! Wadir II Pasc-UNY
[14/3 07:23] Mbaksampaikannke klas _ kelompok putra .sementara kita steril kampus.mlathn mandirisatu minggu Ini virus Corona sudah masuk UNY 1 orang positif. Hati hati.janganjabat tangan.jangan cipika cipiki A sapak/ Mbak
[07.24 ]Ngih pak matursuwun infonya
=================================
PENJELASAN:
Tersebar kabar melaluipesan Whatsapp yang mengatasnamakan Civitas UNY, dalam tangkapan layar yangtersebar terdapat obrolan (percakapan) di mana dalam narasinya mengatakan bahwavirus Corona sudah masuk UNY dengan salah satu orang yang positif terjangkitCorona, dalam unggahan foto tersebut pengirim juga menyebutkan bahwa karenaadanya isu Corona di kampusnya menyebabkan kegiatan perkuliahan dilakukansecara online untuk pencegahan.
Atas beredarnyatangkapan layar tersebut Sutrisna selaku Rektor Universitas Negeri Yogyakartamengklarifikasi berita yang beredar melalui (akun) media sosial Instagrampribadinya (@sutrisna.wibawa) bahwa berita yang beredar luas melalui hasiltangkapan layar Whatsapp tersebut tidak benar.
Bantahan terkaitmahasiswa/i positif Corona pun ikut ditegaskan Kepala Biro AkademikKemahasiswaan dan Kerjasama UNY, Setya Budi Takarina, M. Pd, Setya memberikanpernyataan mengenai adanya pesan berantai di sosial media yang menyebutkanseorang mahasiswa UNY dinyatakan positif Corona.
“Itu tidak benar.Tidak ada kasus Corona positif di UNY,” tegas Setya Budi Takarina, Sabtu(14/03/2020).
Adapun keputusan dariUniversitas Negeri Yogyakarta untuk meniadakan waktu sesi kuliah tatap mukamenjadi online dikarenakan untuk mengantisipasi penyebaran virus Corona(Covid-19), bukan karena terdapat mahasiswa/i yang positif terjangkir virusCorona. Keputusan tersebut diumumkan oleh Rektor UNY Sutrisna Wibawa melaluiakun Instagramnya pada Jumat (13/3/2020).
Sutrisna menyebut(mengatakan), instruksi tersebut menanggapi edaran Menteri Kesehatan RI NomorHK.02.01/MENKES/199/2020, Surat Edaran Menteri Pendidikan dan Kebudayaan RINomor 3 Tahun 2020 tanggal 9 Maret 2020 dan Surat Edaran Sekretaris JenderalKementerian Pendidikan dan Kebudayaan Nomor 35492/A.A5/HK/2020, tentangPencegahan Coronavirus Diseases-19.
Selain itu,perkuliahan praktikum di laboratorium, bengkel, atau yang sejenis ditangguhkan.Dan diganti dengan penugasan, atau diselenggarakan pada bulan Juni dan Juli2020. Terkait pengaturan pelaksanaannya, nanti diserahkan kepada program studimasing-masing dengan catatan selalu menerapkan kewaspadaan dan pencegahan ataspenyebaran COVID-19.
=================================
REFERENSI :
http://archive.md/xh4h9 (arsip cadangan)