Hasil Periksa Fakta Auliyaa Muhammad Hesa (Anggota Komisariat MAFINDO UI & UKM FC UI)

Tidak ada dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi (FKG) UI yang meninggal dunia karena virus Corona atau COVID-19. Hal itu diketahui dari surat edaran FKG UI dengan Nomor: SE-0612/UN2.F2.D/HKP.04/2020

=====

Kategori: False Context/Konten yang Salah

=====

Sumber: Whatsapp

=====

Narasi:

“Innalilahi wa’innalilaihi rojiun telah meninggal duniaDosen UI ada berita yg menyedihkan, pagi tadi jam 10.00 Dosen kedokteran Gigi,dr Umi Susiana, meninggal (covid 19) pimpinan memutus semua dosen dan karyawan libur 3 Minggu, masuk tgl 6April 2020. Sekarang kita semua disuruh cepet pulang karena kampus akan ditutupdan di semprot… Jadi kita semua sholat dhuhur dan sholat ghoib, karenajenazah tdk boleh di bezuk.. msh di RSI Cemputih…

Semoga Allah melindungi kita semua, aamiin yaa rabbalaalaamiin…”

=====

Penjelasan:

Beredar pesan berantai yang menyebutkan ada seorang dosenUniversitas Indonesia (UI) meninggal dunia karena virus Corona atau COVID-19.Pada narasi disebutkan pula dosen tersebut berasal dari Fakultas KedokteranGigi (FKG) UI.

Berdasarkan hasil penelusuran, diketahui hal itu tidakbenar. Pihak FKG UI sudah memberikan klarifikasi terkait hal itu danmenyatakannya tidak ada dosennya yang meninggal lantaran COVID-19.

Ditelusuri lebih lanjut, didapatkan pemberitaan dariliputan6.com dan cnnindonesia.com, isu dosen kedokteran gigi yang didugameninggal lantaran COVID-19 berasal dari Universitas Yarsi. Berikut kutipanpemberitaannya:

Dari liputan6.com:

[…] Dosen Universitas Yarsi Meninggal Dunia Setelah TesCovid-19

Liputan6.com, Jakarta Seorang dosen di Universitas Yarsi,Jakarta dilaporkan meninggal dunia diduga terkait virus corona atau Covid-19.Dosen tersebut meninggal pada Senin (16/3/2020) siang setelah sempat dirawatbeberapa hari di sebuah rumah sakit di Jakarta.

“Memang ada dosen dari Fakultas Kedokteran Gigi ya,meninggal tadi siang,” kata Rektor Universitas Yarsi, Fasli Jalal saatdikonfirmasi Liputan6.com, Senin (16/3/2020).

Fasil mengatakan, hingga pasien meninggal, pihak rumahsakit belum mendapatkan hasil pemeriksaan spesimennya apakah negatif ataupositif Covid-19.

Fasli tidak bisa secara rinci mengungkapkan kondisipasien sebelum meninggal. Yang pasti, sang dosen sempat melakukan tes untukmengetahui apakah terinfeksi Covid-19 atau tidak.

“Tesnya baru keluar dua atau tiga hari kedepan,” tuturnya.

Fasli mengungkapkan, almarhum meninggal dunia di usiaberkisar 65 tahun. Ia merupakan dosen sekaligus dokter gigi senior dikampusnya. […]

Dari Cnn Indonesia:

[…] Dosen Universitas Yarsi Meninggal, RS Periksa soalCorona

Jakarta, CNN Indonesia — Rektor Universitas YarsiJakarta Fasli Jalal menyatakan seorang dosen Fakultas Kedokteran Gigidinyatakan meninggal dunia pada Senin (16/3).

Menurut pernyataan rumah sakit, saat ini tengah dilakukanpemeriksaan terkait virus corona (covid-19) terhadap dosen tersebut.

“Maka keluarganya [menyatakan] statusnya itu masihdalam pemeriksaan. Apa penyebab kematiannya itu [belum tahu]. Karena dia jugapunya penyakit kronik sebelum itu. Tapi kata rumah sakit belum bisa sebutapa-apa karena hasil lab belum keluar. Baru akan tahu konfirmasi iya atau tidakitu dua tiga hari lagi,” ujarnya kepada CNNIndonesia.com melalui sambungantelepon.

Fasli mengatakan dosen tersebut sudah berusia 67 tahunserta mempunyai riwayat penyakit kronis. Ia juga sudah dirawat di salah saturumah sakit Islam selama beberapa hari belakangan.

Sepengetahuannya dosen tersebut tidak memiliki riwayatperjalanan ke luar negeri. Terkait isu corona, Fasli menyatakan hal tersebut baru bisa dikonfirmasi oleh pihak rumahsakit yang berwenang atas riwayat kesehatan pasien.

Universitas Yarsi Jakarta, menurutnya, sudah menerapkankebijakan perkuliahan dari rumah secara daring. Masih ada beberapa prodi yangbelum menerapkan perkuliahan dari rumah, namun diharuskan menaati protokolpencegahan virus corona.

Fasli juga sudah meminta semua civitas kampus maupunanggota keluarga agar mengisolasi diri selama setidaknya 14 hari di tempattinggal masing-masing.

Saat ini, total pasien positif virus corona per Senin(16/3) bertambah menjadi 134 orang. Juru Bicara pemerintah penanganan viruscorona, Achmad Yurianto mengatakan penambahan tersebut berasal dari 17 kasusbaru yang ditemukan hari ini.

Dari 134 orang itu, lima orang di antaranya meninggaldunia dan delapan lainnya dinyatakan sembuh. […]

Setelah ditelusuri lebih lanjut perihal nama yg disebutkan pada pesan berantai, diketahui memang nama itu merupakan dosen Fakultas Kedokteran Gigi Yarsi. Hal itu diketahui setelah melihat laman: https://www.yarsi.ac.id/dosenyarsi/

Berdasarkan penjelasan tersebut, tidak ada dosen dari FKG UI yang meninggal karena COVID-19. Adapun, kabar mengenai adanya dosen kedokteran gigi yang meninggal diduga COVID-19 dikabarkan oleh beberapa media berasal dari Universitas Yarsi. Oleh karena itu, konten pesan berantai di Whatsapp itu masuk ke dalam kategori False Context/Konten yang Salah.

=====

Referensi:

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1137854099880457/

Surat Edaran Fakultas Kedokteran Gigi UniversitasIndonesia Nomor: SE-0612/UN2.F2.D/HKP.04/2020

https://www.liputan6.com/news/read/4203557/dosen-universitas-yarsi-meninggal-dunia-setelah-tes-covid-19

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200316202712-20-484015/dosen-universitas-yarsi-meninggal-rs-periksa-soal-corona