Berdasarkan klarifikasidari pihak PT Kereta Commuter Indonesia (KCI), pria bermasker yangkejang-kejang pada video bertanggal 19 Maret 2020 mengalami sakit lambung. “Setelahmendapat perawatan di pos kesehatan, pengguna mengaku memiliki riwayat sakitlambung, dan malam itu yang bersangkutan telat makan,” kata VP CorporateCommunications KCI Anne Purba.

=====

Kategori: MisleadingContent/Konten yang Menyesatkan.

=====

Sumber: Twitter

Archive:

https://archive.fo/OWXOL

=====

Narasi:

“Innalillahi,

@CommuterLine ituemang paling rawan penularannya”

=====

Penjelasan:

Beredar cuitan videoseorang pria bermasker tengah kejang-kejang di dalam kereta. Dalam narasi di-mentionakun @CommuterLine dan disertai narasi ‘emang paling rawan penularannya.’ Cuitanitu tertanggal 19 Maret 2020.

Melalui hasilpenelusuran, pria bermasker yang kejang-kejang dalam video tidak kambuh atautertular suatu penyakit. Hal itu diketahui dari klarifikasi pihak PT KeretaCommuter Indonesia (KCI).

VP CorporateCommunications KCI Anne Purba mengklarifikasi bahwa PT KCI membantu penumpangyang mengalami kejang pada saat Kereta Rel Listrik (KRL) tujuan akhir Bogormemasuki Stasiun Pondok Cina pada pukul 21.00 WIB, Rabu.

“Setelahmendapat perawatan di pos kesehatan, pengguna mengaku memiliki riwayat sakitlambung, dan malam itu yang bersangkutan telat makan,”  kata VP Corporate Communications KCI AnnePurba dalam keterangan tertulisnya, Rabu malam, 18 Maret 2020.

Menurut Anne,setelah diberi minum air hangat dan obat, penumpang KRL tersebut pulih.“Kemudian keluar dari stasiun untuk melanjutkan perjalanan pulang,”katanya.

Anne mengimbau, dalamsituasi darurat bencana non-alam wabah virus Corona seperti saat ini PT KCImeminta semua pihak tidak asal membuat dokumentasi dan menyebarkannya melaluiberbagai media sosial maupun aplikasi pesan baik secara sengaja maupun tidak.

Ia pun mengingatkan,tanpa penjelasan yang benar dan lengkap, mereka yang menyebarkan foto atauvideo semacam ini dapat terjerat pada penyebaran berita bohong, fitnah, maupunmisinformasi dan disinformasi yang mengganggu kepentingan publik.

“Tindakan initentu berlawanan dengan Undang Undang no. 11 tahun 2008 Tentang Informasi danTransaksi Elektronik (UU ITE),” kata Anne.

Untuk itu, Anne mengajakmasyarakat pengguna KRL untuk mengutamakan membantu sesama pengguna. “KCImengajak masyarakat terutama para pengguna KRL untuk mengutamakan membantusesama pengguna dan segera memberi tahu kepada petugas,” kata Anne.

Berdasarkanpenjelasan tersebut, konten video pada cuitan sumber bukan memperlihatkan priasakit tertular di KRL. Pria tersebut mengalami sakit lambung dan sudahditangani oleh pihak PT KCI. Berdasarkan hal tersebut, maka konten tersebutmasuk kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.

=====

Referensi:

https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1138614306471103/

http://archive.md/hLqUI#selection-1407.1-1407.342

https://www.antaranews.com/berita/1365794/kci-bantu-penumpang-kejang-di-stasiun-pondok-cina-tepis-isu-covid-19

https://metro.tempo.co/read/1321298/penumpang-krl-kejang-di-stasiun-pondok-cina-kci-bukan-corona/full&view=ok

https://www.suara.com/news/2020/03/19/110025/bantah-corona-kci-sebut-pria-bermasker-kejang-kejang-karena-telat-makan

https://www.dream.co.id/dinar/penumpang-kejang-di-krl-kci-sebut-telat-makan-2003196.html