
Melaluimedia sosial Facebook dan pesan berantai Whatsapp, beredar unggahan yangdisertai dengan tangkapan layar berupa peta yang diklaim merupakan daerah zonamerah wilayah Purwokerto yang terdampak virus corona atau Covid-19. Dariunggahan tersebut, rupanya banyak masyarakat yang percaya dan mengunggahnyakembali di media sosial Facebook mereka. Menanggapi hal tersebut, Bupati Banyumasyang sekaligus Juru Bicara Gugus Tugas Covid-19 Banyumas menyatakan bahwa petazona merah terdampak Covid-19 di Purwokerto adalah tidak benar alias hoaks.
Selengkapnyaterdapat di penjelasan!
KATEGORI:MISLEADING CONTENT
===
SUMBER:MEDIA SOSIAL FACEBOOK
===
NARASI:ZONA MERAH corona daerah purwokerto
===
PENJELASAN:Masyarakat Purwokerto dikejutkan dengan kemunculan informasi berupa tangkapanlayar dengan klaim peta zona merah daerah terdampak virus corona atau Covid-19di Purwokerto. Informasi yang beredar dalam beberapa waktu terakhir itu tersebarmelalui media sosial Facebook dan juga pesan berantai Whatsapp.
Jikamelihat dari tangkapan layar yang beredar, dalam gambar peta menujukkan wilayahzona merah dengan dikelilingi garis berwarna merah. Terlihat dalam gambar,beberapa wilayah yang dikelilingi garis zona merah antara lain Jalan drSuharso, Jalan dr Angka dan Jalan Soeparno Selatan. Guna meluruskan informasiyang tidak sesusai dengan fakta, Bupati Banyumas pun angkat bicara.
Melansirdari kompas.com, Bupati Banyumas Achmad Husein yang sekaligus adalah Juru BicaraGugus Tugas Covid-19 Banyumas menyatakan bahwa tangkapan layar peta zona merahtersebut adalah tidak benar alias hoaks. Husein juga turus menghimbau kepadamasyarakat agar berhati-hati dalam mencerna informasi.
“Kami tidak mengeluarkan itu. Saya mengingatkan kepada seluruh masyarakat Banyumas agar tidak termakan berita hoaks,” tegas Husein.
Hoakspeta zona merah wilayah Purwokerto semakin diperkuat dengan pernyataan terkaitdengan lima Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yang masuk ke dalam zona merahCovid-19. Melansir dari idntimes.com, lima Kabupaten/Kota di Jawa Tengah yangmasuk ke dalam zona merah Covid-19 adalah Kota Semarang, Kota Surakarta (Solo),Kabupaten Magelang, Kabupaten Banyumas dan Kota Pekalongan. Dapat disimpulkanbahwa, tangkapan layar zona merah wilayah Purwokerto adalah tidak benar aliashoaks. Unggahan tersebut mengacu kepada konten yang menyesatkan atau biasadisebut dengan misleading content.
===
REFERENSI:







