Hasil Periksa Fakta Auliyaa Muhammad Hesa (Anggota Komisariat MAFINDO UI & UKM FC UI)
Unggahanvideo yang diklaim perkataan Saddam Husein mengenai ancaman Amerika kepada Irakmenggunakan virus Corona tidak benar. Putri Saddam Hussein, Raghdad Hussein,melalui akun Twitter mengatakan bahwa video tersebut palsu dan suara dalamvideo tersebut adalah suara orang lain yang meniru Saddam Hussein.
=====
Kategori:Manipulated Contentatau Konten Yang Dimanipulasi.
=====
Sumber: Facebook.
Archive:
=====
Narasi:
“Listen toSaddam Hussein was in a 1990 meeting with his cabinet, telling them how Americawas threatening Iraq with Corona Virus. This prove beyond the shadow of a doubtthat Corvid-19 is a US biological weapon.
DengarkanSaddam Hussein dalam pertemuan tahun 1990 dengan kabinetnya, memberi tahumereka bagaimana Amerika mengancam Irak dengan Virus Corona. Ini membuktikan diluar bayangan keraguan bahwa Corvid-19 adalah senjata biologis AS yang di curicina yang dan bocor di laboratorium Wuhan cina”
=====
Penjelasan:
Beredarvideo yang diunggah melalui Facebook tentang Saddam Hussein mengatakan kepadakabinetnya di sebuah pertemuan pada tahun 1990 bahwa Amerika mengancam Irakdengan virus Corona. Unggahan tersebut juga menyebutan virus Corona adalahsenjata biologis Amerika yang dicuri oleh China dan bocor di laboratoriumWuhan.
Berdasarkanhasil penelusuran, melansir dari altnews.in, video tersebut berasal dari videoyang sudah diunggah di YouTube pada 21 Juli 2015 oleh akun “AP Archive” denganjudul “President with his military advisors”.
Videotersebut adalah pertemuan Saddam Hussein dengan tentara Irak dalam pasukan“Iraqi Republican Guard.” Perlu diketahui tidak dijelaskan tempat dan waktusaat pertemuan tersebut terjadi.
Video dalamunggahan Facebook adalah hasil suntingan dengan teknik sulih suara. Haltersebut diketahui ketika melakukan perbandingan dengan video asli yangdiunggah di YouTube. Dalam video asli, tidak disebutkan sama sekali tentangvirus Corona begitu pula di deskripsinya.
Deskripsidalam YouTube menjelaskan bahwa di dalam video Saddam Hussein mengatakan “jikaTuhan berkehendak dan kita harus mengejar musuh, maka kita akan melakukannya.”
Bantahanlain terdapat dari putri Saddam Hussein, Raghdad Hussein, melalui akun Twitterdia mengatakan bahwa video tersebut palsu dan suara dalam video tersebut adalahsuara orang lain yang meniru Saddam Hussein.
Berdasarkanpenjelasan tersebut, unggahan video Facebook tentang Saddam Hussein mengatakanAmerika mengancam Irak dengan virus Corona adalah informasi yang salah. Olehsebab itu, unggahan tersebut masuk dalam Manipulated Content atau Konten YangDimanipulasi.
=====
Referensi: