Beredar di media sosial sebuah poster yang menggambarkan bahwa Jembatan Suramadu ditutup. Alhasil banyak masyarakat yang mempercayai akan beredarnya informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid tersebut. Yang padahal setelah dilakukan penelusuran lebih lanjut, pihak kepolisian menyatakan bahwa tidak benar alias hoaks jika Jembatan Suramadu ditutup.
Selengkapnya terdapat di penjelasan!
KATEGORI: FABRICATED CONTENT
===
SUMBER: MEDIA SOSIAL FACEBOOK dan POSTER
===
NARASI:
KAWASAN TERTIB PHYSICAL DISTANCING
Bebas dari Segala Bentuk Aktivitas Orang dan Kendaraan Dalam Rangka Memutus Rantai Penyebaran VIRUS COVID-19 di Kota Surabaya
JEMBATAN SURAMADU
JUMAT, 27 MARET 2020, PUKUL: 19.00-23.00 WIB
SABTU, 28 MARET 2020, PUKUL: 10.00-14.00 WIB 19.00-23.00 WIB
MINGGU, 29 MARET 2020, PUKUL: 10.00-14.00 WIB
===
PENJELASAN:
Beredar sebuah himbauan perihal penutupan Jembatan Suramadu yang diakibatkan oleh virus corona atau Covid-19. Informasi tersebut beredar melalui media sosial dalam bentuk poster, yang menyatakan jika Jembatan Suramadu masuk ke dalam Kawasan Tertib Physical Distancing dan bebas dari segala bentuk aktivitas orang serta kendaraan.
Akibat informasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid tersebut, banyak masyarakat yang bahkan terkecoh. Tidak sedikit dari mereka yang mempercayai akan himbauan dari poster tersebut. Pasca dilakukan penelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa narasi dalam poster yang menyebut Jembatan Suramadu bebas dari segala bentuk aktivitas orang dan kendaraan adalah tidak benar alias hoaks.
Melansir dari tribunnews.com, kepolisian setempat menyatakan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya. Kapolres Bangkalan AKBP Rama Samtama Putra menegaskan bahwa Jembatan Suramadu tetap dibuka. Seperti halnya yang diketahui bahwa Jembatan Suramadu merupakan akses utama penghubung Madura dan Pulau Jawa selain Pelabuhan Kamal.
“Saya kira tidak betul, isu Jembatan Suramadu ditutup adalah hoaks,” jelas AKBP Rama.
Pernyataan senada jugadilontarkan oleh Kasatlantas Polres Bangkalan, AKP Andhika Mizaldi Lubis. Melansirdari matamaduranews.com, dijelaskan bahwa informasi tersebut tidak benar adanya.AKP Andhika menyatakn bahwa hingga kini pihaknya belum menerima informasi resmiseperti halnya yang tercantum dalam poster yang beredar tersebut.
“Tidak benar itu mas jikamau ditutup. Belum ada informasi masuk pada kami perihal penutupan JembatanSuramadu,” pungkasnya.
===
REFERENSI:
https://matamaduranews.com/physical-distancing-di-jembatan-suramadu-begini-penjelasan-kapolres-bangkalan/
https://madura.tribunnews.com/2020/03/27/kabar-jembatan-suramadu-ditutup-karena-virus-corona-hoax-wargatelanjur-urungkan-niat-keluar-madura?page=2
https://regamedianews.com/2020/03/27/kabar-jembatan-suramadu-di-tutup-karena-virus-corona-adalah-hoax/
https://pojoksuramadu.com/viral-di-medsos-jembatan-suramadu-ditutup-ini-faktanya/