Video berita simulasi yang disunting dan hanya menyisakan bagian awal berita video. Video berita aslinya diunggah di kanal youtube KOMPASTV dengan judul “RS Kariadi, Semarang Gelar Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona” dan berdurasi 2 menit 12 detik bukan 36 detik.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Konten yang Dimanipulasi
=============================================
Akun Djakarta Metrostore (fb.com/djakartametrostore) mengunggah sebuah video berdurasi 36 detik dengan narasi :
“#CoronaOutbreak
5 Pasien Suspect Infeksi Virus Corona’— 1 Meninggal Dunia Di RSU Dr Kariadi Semarang-Indonesia”
Sumber : https://perma.cc/C9XQ-QTVD (Arsip) – Sudah dibagikan 3 kali saat tangkapan layar diambil.
=============================================
PENJELASAN
Video berdurasi 36 detik yang diunggah sumber klaim tersebut faktanya telah disunting dan hanya menyisakan bagian awal berita video. Itu berbeda dengan konten asli berita video Kompas TV yaitu dua menit 12 detik.
Dalam 36 detik pertama, Kompas TV belum menjelaskan kegiatan penanganan pasien yang diduga telah terinfeksi virus corona itu merupakan rangkaian simulasi yang digelar Rumah Sakit Umum Pusat dr. Karidi Semarang.
Dalam kanal YouTube resmi mereka, Kompas TV menuliskan judul unggahan video “RS Kariadi, Semarang Gelar Simulasi Penanganan Pasien Virus Corona”.
Dalam tayangan awal video itu hingga detik ke-44, sub-judul berita tertulis “4 Dirawat Di Ruang Isolasi, 1 Meninggal”. Namun pada detik ke-45, Kompas TV menulis sub-judul berita “RSUP dr Kariadi Simulasi Perawatan Pasien Virus Korona”.
Berikut adalah keterangan yang disertakan dalam unggah video itu:
“SEMARANG, KOMPAS.TV – RSUP Dr. Kariadi Semarang, menggelar simulasi siaga virus Corona.
Ini dilakukan untuk persiapan, dan kesigapan tim RSUP Kariadi jika terdapat pasien terdampak virus Corona. Dengan cekatan para tim medis yang dilengkapi pakaian khusus tertutup, membawa satu per satu pasien ke dalam ruang isolasi UGD RSUP Dr. Kariadi Semarang.
Satu per satu pasien dibawa ke ruang isolasi rawat di Ruang Rajawali. Dari lima pasien yang terjangkit virus Corona itu, satu di antaranya di nyatakan meninggal dunia. Rangkaian ini merupakan simulasi, yang diadakan pihak RSUP Dr. Kariadi Semarang untuk penanganan, dan pencegahan merebaknya virus Corona.
Pihaknya meminta masyarakat tetap menjaga kondisi, makan sehat, minum cukup, agar terhindar dari penyakit. Antisipasi penyebaran virus Corona, tim medis dan kru yang bertugas di Bandara Ahmad Yani, Semarang melakukan simulasi penanggulangan virus Corona kepada penumpang pesawat.
Petugas isolasi, mempersiapkan diri dengan memakai pakaian khusus pengaman, seperti masker, sepatu, dan kacamata pengaman. Penumpang yang datang melewati ruang kedatangan bandar akan melewati pengecekan alat termo scanner atau pendeteksi suhu tubuh.
Jika ada yang terindikasi virus korona, pasien akan dibawa, menuju ruang observasi. Di ruang observasi inilah, penumpang akan ditangani oleh tim medis dan penanganan lebih lanjut. #VirusCorona #Corona #Semarang”
REFERENSI
https://www.youtube.com/watch?v=CCol-aVgY7c
https://www.antaranews.com/berita/1275299/cek-fakta-pasien-terduga-infeksi-corona-di-semarang-meninggal
https://mediaindonesia.com/read/detail/287290-berita-pasien-meninggal-di-semarang-akibat-korona-hoaks