Melaluimedia sosial Facebook dan pesan berantai Whatsapp, disebutkan bahwa telahterinfeksi satu pasien dengan kondisi positif virus corona di Pekanbaru. Informasitersebut sontak membuat masyarakat wilayah Pekanbaru resah. Namun informasi yangberedar dengan sigap dibantah oleh Dinas Kesehatan Provinsi Riau, bahwa pesanviral tersebut adalah tidak benar alias hoaks.

Selengkapnyaterdapat di penjelasan!

KATEGORI:FABRICATED CONTENT

===

SUMBER:MEDIA SOSIAL FACEBOOK & PESAN BERANTAI WHATSAPP

===

NARASI:

Selamat malam teman2…Baru dapat info, viruscorona telah masuk Pekanbaru, tepatnya di RS Eka Hospital…Informasi jelasnya,warga Indonesia yang baru pulang imlek dari cina, dia merasakan gejala yangsama dengan virus corona, lalu mengecek ke RS Eka Hospital, ternyata diaterkena virus tsbt. Untuk kita semua harap jaga kesehatan, lebih baikmenghindari daripada terserang dan berujung penyesalan dikarenakan belum adaobat untuk virus ini, terimakasih

Tadipasien kakak aku di eka hospital ternyata positif corona, langsung dia dirujukke RSUD. Udah positif ada di Pekanbaru. Iya, dia pulang imlek dr china

===

PENJELASAN:Sebuah tangkapan layar tersebar di media sosial Facebook dan juga pesanberantai Whatsapp mengenai adanya pasien terinfeksi virus corona di wilayahPekanbaru, Riau. Dalam narasi yang beredar pada pesan, disebutkan bahwa adaseorang pasien yang positif terjangkit virus corona (cCorv) di Rumah Sakit EkaHospital yang kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Arifin Achmad.

Menanggapiinformasi yang beredar, dengan cepat Dinas Kesehatan (Dinkes) Provinsi Riau punangkat bicara. Melansir dari antaranews.com, Kepala Dinkes Provinsi Riau, MimiNazir menyatakan bahwa pesan viral yang menyebut bahwa seorang warga Riau telahpositif terinfeksi virus corona adalah tidak benar alias hoaks.

“AdaWA yang sudah beredar kemana-mana terkait hal tersebut. saya bantu jawab ya,itu tidak benar,” jelas Mimi.

Mimimenambahkan bahwa dirinya telah mendapat laporan dari salah satu dokter yangbekerja di RSUD Eka Hospital. Yang menyatakan bahwa tidak ditemukan kasus yangsesuai dengan apa yang dituliskan pada pesan berantai tersebut.

Senadadengan Mimi, keterangan hoaks diperkuat dengan pernyataan yang diberikan olehDirektur RSUD Arifin Achmad, Nuzelly MARS. Nuzelly menegaskan bahwa informasitersbeut tidak benar. Nuzelly juga menjelaskan beberapa mekanisme yang telahditerapkan pihak bandara atau RS apabila terdapat seorang dengan ciri-ciriterduga terinfeksi corona.

“Agarpengelolaannya bisa ditata sejak awal dan sesuai standar yang sudahdiisolasikan. Setelah pasien diobservasi di ruang isolasi, maka akan kamisampaikan rilis resminya untuk menghindari misinformasi,” jelas Nuzelly.

===

REFERENSI:

https://www.antaranews.com/berita/1275673/dinkes-hoaks-pesan-viral-di-pekanbaru-ditemukan-positif-corona
https://www.indozone.id/health/DNsxVR/pasien-positif-virus-corona-di-pekanbaru-merupakan-hoax/read-all
https://www.halloriau.com/read-pekanbaru-125171-2020-02-02-pasien-virus-corona-santer-disebutsebut-dirawat-di-rumah-sakit-pekanbaru-diskes-hoaks-.html
https://www.facebook.com/search/top/?q=positif%20corona%20di%20pekanbaru&epa=SEARCH_BOX