Periksa fakta dilakukan oleh Anissa Antania Hanjani
Video yang beredar bukan mengenai pedagang jeruk China di Malaysia, tetapi pedagang bunga yang marah di Guangzhou, China, karena mengalami kerugian besar selama perayaan Tahun Baru Imlek.
=====
Kategori: MisleadingContent/Konten yang Menyesatkan
=====
Sumber:
Archive
=====
Narasi:
👆🏿👆🏿👆🏿
Hahahaa.. Di malaysia..cinangamuk..krn jerukny ngga ada yg laku.
Gimana dengan di indonesia ??Mulai sekarang jangan beli apapun produk milik orang china..
Ayo viralkan 👊✊ 😀😀😀
=====
Penjelasan:
Beredar sebuah postingan yangdibuat oleh akun Bambang Widy di Facebook. Postingan tersebut memuat kontenberupa sebuah video yang diklaim menggambarkan kemarahan pedangang Cina diMalaysia karena jeruknya tidak laku akibat wabah virus Corona. Per 3 Februari2020 pukul 12.02, postingan tersebut telah ditanggapi sebanyak 29 orang dandibagikan sebanyak 129 kali.
Berdasarkan hasil pencarianfakta, klaim dalam postingan tersebut tidak benar. Hal ini diketahui dari videoasli yang diunggah Radio Free Asia Chinese dalam akun resmi Twitter-nya. Mediatersebut menerangkan bahwa kejadian dalam video tersebut terjadi di Guangzhou,China. Barang yang dirusak oleh pedagang tersebut juga bukan jeruk, melainkanbunga dan potnya. Para pedagang meluapkan emosinya karena kerugian besar merekadalam perayaan Tahun Baru Imlek akibat wabah virus Corona di Wuhan. Haltersebut sebagaimana dijelaskan dalam tweet-nya:
【广州花市生意惨淡】 【店主怒掷盆栽泄愤】 受武汉疫情影响,全中国各地民间过年气氛大打折扣。花市生意大受影响,档主损失惨重。
Terjemahan:
[Bisnis pasar bunga Guangzhousuram] [Kemarahan pemilik melempar tanaman pot untuk melepaskan kemarahan]Dipengaruhi oleh epidemi di Wuhan, atmosfer Tahun Baru Cina bagi orang-orang diseluruh negeri telah sangat berkurang. Bisnis pasar bunga sangat terpengaruh,dan pemilik kios menderita kerugian besar.
Hal serupa juga diberitakan oleh Telemetro Reporta, media berbahasa Spanyol,lewat akun Twitter resminya:
Propietario depuesto de venta de flores descarga su ira en el mercado de Guangzhou y arrojaal suelo plantas en macetas para desahogarse, tras las pérdidas provocadas porel #Coronavirus en Wuhan. #InternacionalesTR
Terjemahan:
Pemilik kios bunga membongkarkemarahannya di pasar Guangzhou dan melempar tanaman pot ke tanah untukmelampiaskan, setelah kerugian yang disebabkan oleh #Coronavirus di Wuhan.#InternationalsTR
Berdasarkan penjelasan diatas, diketahui bahwa terdapat perbedaan antara isi konten dan video yangdiunggah. Video itu tidak mendukung konten yang mengklaim kejadian tersebutmerupakan pedagang Cina di Malaysia yang merusak jeruk akibat wabah Corona,tetapi pedagang bunga di Guangzhou yang merusak bunga dan pot. Oleh karena itu,postingan tersebut dikategorikan dalam Misleading Content/Konten yang Menyesatkan.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1104156983250169/