Sebuahpesan berantai dengan narasi yang menyebut bahwa ditemukan satu pasien terdugavirus corona di wilayah Kabupaten Bekasi. Informasi tersebut beredar melaluipesan berantai Whatsapp dan cukup membuat masyarakat Kabupaten Bekasi resahakan kebenaran hal tersebut. Namun belakangan diketahui bahwa apa yang terdapatdalam pesan berantai itu adalah tidak benar. Fakta tersebut didapat melaluiklarifikasi yang dilontarkan oleh Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi.
Selengakapnyaterdapat di penjelasan!
KATEGORI:FABRICATED CONTENT
===
SUMBER:PESAN BERANTAI WHATSAPP
===
NARASI:
Diberitahukankepada seluruh Masyarakat Kab Bekasi bahwa mulai hari ini diharapkan agarmemakai MASKER guna untuk menghindari tertularnya penyakit terutama Corona.Karna di RSUD kab Bekasi sudah ada 1 pasien yg diduga terkena Corona.Terimakasi*Info Dari Dinas Kesehatan Kab. Bekasi
===
PENJELASAN:Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi mengklarifikasi guna beredarnya sebuah pesanberantai yang menyatakan bahwa telah ditemukan satu orang pasien yang didugaterkena virus corona. Informasi tersebut beredar melalui pesan berantaiWhatsapp dalam beberapa hari terakhir. Dalam pesan disebutkan bahwa di RSUD KabupatenBekasi telah ditemukan satu orang yang diduga terkena virus corona.
Gunameluruskan informasi tersebut, Dinas Kesehatan setempat pun akhirnya angkatbicara. Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Bekasi, Sri Enny dengan tegasmembantah seluruh narasi yang tertera di dalam pesan. Ia menyatakan bahwainformasi tersebut adalah tidak benar alias hoaks.
“Tidakbenar. Masyarakat harus bisa bijak menanggapi berita, dan bila belum yakinuntuk tidak menyebarkan informasi tersebut,” jelas Sri Enny.
Halserupa juga disampaikan oleh akun Instagram Pemerintah Kabupaten Bekasi. Dalam unggahannyadijelaskan bahwa apa yang disampaikan dalam pesan berantai tersebut adalahtidak benar. Dijelaskan pula agar masyarakat tidak mudah percaya denganinformasi yang tidak mempunyai kejelasan sumber valid.
===
REFERENSI: