Versi meme dari video yang sudah beredar sebelumnya. Berkaitan dengan “Ragging” (Perpeloncoan), BUKAN dengan agama Islam.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Salah.

======

SUMBER

http://bit.ly/2P5iTSw / http://archive.md/BE0Xv (arsip cadangan) akun “اديلا اسماعل” (facebook.com/ratikaa.deyla), sudah dibagikan 21,745 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

* “😭😭😭😭😭
Apa slh mereka” (di post).

* “Apa salah muslimah

Apakah kerana mereka Islam!” (di dalam video).

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

* SUMBER membagikan video peristiwa “Ragging” (Perpeloncoan), ritual inisiasi yang dipraktikkan di lembaga-lembaga pendidikan tinggi di negara-negara Asia Selatan, termasuk India, Bangladesh dan Sri Lanka.

* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun kesimpulan pelintiran.


(2) Wikipedia: “Ragging adalah istilah yang digunakan untuk apa yang disebut “ritual inisiasi” yang dipraktikkan di lembaga-lembaga pendidikan tinggi di negara-negara Asia Selatan, termasuk India , Bangladesh dan Sri Lanka . Praktik ini mirip dengan perpeloncoan di Amerika Utara, bizutage di Perancis, praxe di Portugal dan praktik serupa lainnya di lembaga pendidikan di seluruh dunia. Ragging melibatkan pelecehan, penghinaan atau pelecehan terhadap pendatang baru atau siswa junior oleh siswa senior. Seringkali bentuk ganas di mana pendatang baru dapat mengalami penyiksaan psikologis atau fisik . [1] [2] Pada tahun 2009 Komisi Hibah Universitas India memberlakukan peraturan terhadap universitas-universitas India untuk membantu mengekang ragging, dan meluncurkan ‘saluran bantuan anti-ragging’ bebas pulsa . [3]

Ragging pada dasarnya adalah bagian dari intimidasi . Tidak seperti berbagai bentuk intimidasi yang rumit, ragging mudah dikenali. …”

Google Translate, selengkapnya di “Ragging ” http://bit.ly/2r5Gx8o / http://archive.md/dDmUt (arsip cadangan).

======

REFERENSI

(1) Srilankabrief.org: “Kisah lain tentang ragging di universitas telah menjadi berita utama pekan lalu. 19 mahasiswa senior dari Universitas Ruhuna dikirim kembali setelah ditangkap karena sebuah insiden di mana seorang mahasiswa baru dari Gampaha disiksa secara tidak manusiawi selama penggerebekan. Mereka ditangkap setelah siswa korban, tampaknya anak lelaki pemberani telah menerbitkan mimpi buruk yang harus dijalaninya di media sosial dan telah mengadakan konferensi media untuk menjelaskan pengalaman mengerikan yang ia miliki. …”

Google Translate, selengkapnya di “RAGGING DI UNIVERSITAS-UNIVERSITAS SRI LANKA: INSTITUSI AKADEMIK MENGUBAH KAMP PENYIKSAAN” http://bit.ly/2N7sqYx / http://archive.md/dkDP7 (arsip cadangan).


(2) turnbackhoax.id: [SALAH] “diguyur air, bagian dari Islamophobi”, post sebelumnya di http://bit.ly/2JI2PU9.