Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno menyatakan pamflet kegiatan nikah bareng gratis dengan ajakan stop pacaran dan ayo menikah, tidak dibuat dan diselenggarakan oleh pihaknya. “Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu hoax, tidak benar,” kata AKP Nining Dyah, Selasa (31/12/2019).
Diketahui juga foto dalam pamflet tersebut bukanlah foto Kapolres Pamekasan, melainkan foto Kapolres Nganjuk AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta.
========
KATEGORI: Klarifikasi
========
SUMBER: Media Daring
========
NARASI:
1. “Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu hoax, tidak benar,” kata Kassubag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (31/12/2019).
2. “Pamflet tersebut sudah lama beredar, tahun lalu sudah beredar juga hanya diganti tahun 2019,” ujar AKP Nining.
=======
PENJELASAN:
Beredar kabar melalui pesan berantai Whatsapp, pamflet yang dikeluarkan oleh Polres Pamekasan, Madura, Jawa Timur. Isi pamflet adalah pengumuman bahwa Polres Pamekasan menyelenggarakan kegiatan “Nikah Bareng Gratis” yang terbuka untuk umum.
Dalam pamflet itu juga terdapat tulisan, “Stop Pacaran, Ayo Menikah”. Selain itu dijelaskan juga waktu pendaftarannya adalah mulai dari 12 Januari hingga 12 Februari 2020. Sementara waktu pelaksanannya, pada 30 Februari 2020 di Aula Mapolres Pamekasan yang dimulai pukul 09.00 Wib.
Menanggapi pamflet yang tersebar tersebut, Kasubbag Humas Polres Pamekasan, AKP Nining Dyah Poespito Sari Soetikno mengatakan, pamflet nikah bareng gratis yang kini beredar viral tersebut adalah ‘Hoaks’ alias tidak benar.
Ia mengaku, Polres Pamekasan tidak pernah mengadakan acara nikah bareng gratis seperti yang tertera di pamlfet tersebut.
“Jadi tolong disampaikan kepada masyarakat Pamekasan dan masyarakat Madura bahwa informasi itu hoax, tidak benar,” kata AKP Nining Dyah saat dikonfirmasi TribunMadura.com, Selasa (31/12/2019).
Selain itu, AKP Nining Dyah juga mengimbau agar masyarakat Pamekasan lebih bijak dalam menyikapi sebuah informasi yang sedang beredar.
Sebab bisa saja ada oknum yang sengaja ingin membuat berita bohong yang dapat membuat keresahan.
“Pamflet tersebut sudah lama beredar, tahun lalu sudah beredar juga hanya diganti tahun 2019,” ujarnya.
“Namun pihak Polres Pamekasan sudah memberikan imbauan dan sudah menyetempel pamflet itu dengan tulisan hoax, tapi saat ini muncul lagi,” sambung dia.
Lebih lanjut AKP Nining Dyah meminta kepada masyarakat Pamekasan agar tidak menyebar informasi yang belum memiliki kredibiltas.
Ia menyarankan, apabila ada informasi yang masih diragukan kebenarannya, alangkah baiknya untuk bertanya terlebih dahulu kepada pihak yang berkompeten di bidangnya, sebelum menyebarkan informasi tersebut.
“Coba lihat di pamflet itu kan bukan foto Kapolres Pamekasan, jadi informasi nikah bareng gratis itu hoax dan tidak benar,” pungkasnya.
Diketahui foto yang terdapat dalam pamflet adalah Kapolres Nganjuk, AKBP Dewa Nyoman Nanta Wiranta.
=======
REFERENSI:
1. https://jatim.tribunnews.com/2019/12/31/pamflet-nikah-bareng-gratis-di-madura-jadi-viral-di-sosial-media-polisi-ungkap-fakta-di-baliknya?page=all
2.https://suryamalang.tribunnews.com/2019/12/31/beredar-postingan-viral-nikah-massal-gratis-di-polres-pamekasan-ternyata-info-hoaks
3.https://news.detik.com/berita-jawa-timur/d-4336796/foto-kapolres-nganjuk-dicatut-untuk-poster-hoax-nikah-bareng
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1076520739347127/