Bukan posisi Wakil Presiden. Penggantian yang dimaksud adalah sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Karena setelah resmi dilantik menjadi Wakil Presiden Ma’ruf Amin sudah tidak lagi mengisi anggota Dewan Pengarah BPIP sehingga ada kekosongan kursi di BPIP.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : KLARIFIKASI
=============================================

Akun To’ing Bin Semvake (fb.com/toing.semvake) mengunggah sebuah gambar dengan narasi :

“Mantap…..
Ganti trussss…”

Di gambar terdapat tangkapan layar artikel yang dimuat di situs asianmuslim[dot]com dengan judul “Megawati Minta Jokowi Segera Cari Pengganti KH Ma’ruf Amin”

Di kolom komentar, salah satu warganet menuliskan komentar : “Tuh sudah ku prediksi sebelum jadi wakil presoden bahwa mbah ini hanya buat narik suara muslim saja selanjutnya di ganti ahok itu sdh ada rencana dr komunis”

Sumber : https://perma.cc/YW5B-XJ4J (Arsip) – Sudah dibagikan 7 kali saat tangkapan layar diambil.

=============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, di situs asianmuslim[dot]com memang ditemukan adanya artikel berjudul “Megawati Minta Jokowi Segera Cari Pengganti KH Ma’ruf Amin” yang dimuat pada Sabtu, 28 Desember 2019 6:50 AM.

Namun, dugaan warganet yang menyangka Megawati meminta Ma’ruf Amin diganti dari posisi wakil presiden itu keliru.

Yang dimaksud dalam artikel tersebut adalah pengganti Ma’ruf Amin sebagai anggota Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP). Sebelumnya Ma’ruf Amin dan Mahfud MD dulunya adalah anggota Dewan Pengarah BPIP. Namun, Ma’ruf kini menjabat Wakil Presiden sementara Mahfud diangkat sebagai Menteri Koordinator Bidang Politik, Hukum, dan Keamanan.

Berikut isi lengkap artikel yang dimuat di situs tersebut:

“Jakarta, Megawati Soekarnoputri, Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP)” mendatangi Istana Kepresidenan pada Kamis (26/12) mengusulkan kepada presiden untuk mencari pengganti Ma’ruf Amin di BPIP.
Juru Bicara Presiden, Fadjroel Rachman, mengungkapkan, Megawati mengunjungi Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk mencari pengganti Ma’ruf Amin dan Mahfud Md di BPIP.
Setelah resmi dilantik menjadi Wakil Presiden Ma’ruf Amin dan Menko Polhukam Mahfud MD, keduanya sudah tidak lagi mengisi anggota Dewan Pengarah BPIP sehingga ada kekosongan dua kursi di BPIP.

“Pihak BPIP meminta pengganti Ma’ruf dan Mahfud,” kata Fadjroel, Kamis (26/12).

Terkait itu, Jokowi meminta kepada Megawati untuk menyetorkan nama-nama yang bakal menggantikan Ma’ruf dan Mahfud untuk dipertimbangkan lebih lanjut.

Menurut Fadjroel, Jokowi akan segera menunjuk tokoh yang bakal mengisi anggota Dewan Pengarah BPIP pengganti wakil presiden dan Menko Polhukam.

Sebab, kata Fadjroel, Jokowi menganggap BPIP merupakan ujung tombak pembinaan dan implementasi Pancasila di Indonesia.

“Ini hak prerogatif presiden. Memang kemarin setelah Bu Mega minta, langsung dipertimbangkan oleh presiden,” terang Fadjroel. (Gebe’es)”

Pemberitaan terkait permintaan Megawati sebagai Ketua Dewan Pengarah Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP) ini juga dimuat oleh beberapa media arus utama.

REFERENSI
https://www.asianmuslim.com/2019/12/megawati-minta-jokowi-segera-cari.html
https://www.antaranews.com/berita/1236380/disinformasi-megawati-minta-jokowi-cari-wapres-baru-gantikan-maruf-amin
https://www.liputan6.com/news/read/4142667/bpip-minta-jokowi-cari-pengganti-maruf-amin-dan-mahfud-md
https://news.detik.com/berita/d-4836395/bpip-bertemu-jokowi-pagi-ini-minta-pengganti-mahfud-md-dan-maruf-amin
https://katadata.co.id/berita/2019/12/26/bpip-minta-jokowi-tunjuk-pengganti-maruf-amin-dan-mahfud-md
https://www.merdeka.com/peristiwa/bertemu-megawati-jokowi-minta-nama-nama-pengganti-maruf-dan-mahfud-di-bpip.html