Atas beredarnyavideo yang menyebutkan seorang wanita hamil terjepit bus Damri di Bandara Soekarno-Hatta,pihak kepolisian beri klarifikasinya. Kasatlantas Polres Bandara Soekarno-HattaKompol Argadija Putra menegaskan, korban bernama Nurlela yang terjepit busDamri tidak dalam keadaan hamil. “Korban tidak hamil, kami kroscek langsung,”kata dia.
=====
Kategori:Klarifikasi
=====
Sumber: Youtube
Archive:
=====
Narasi:
1) Ibu Hamilterjepit di Shuttle TOD M1 Bandara Soetta. Korban yang tidak diketahui namanyatengah berjalan kaki hendak pulang kerja namun saat di Shuttle korban tidakmengetahui ada mobil Bus lewat dan akhirnya si Ibu hamil tersebut terjepithingga pingsan. Siapa yang harus bertanggung jawab ini.
Video:kucaydoang2019
#bandarasoekarnohatta
#bandarasoetta
#tangerang
#ibuhamilterjepitbus
2) Official Video
– https://youtu.be/cxbewlM-q3U
Ibu Hamil terjepitdi Shuttle TOD M1 Bandara Soetta. Korban yang tidak diketahui namanya tengahberjalan kaki hendak pulang kerja namun saat di Shuttle korban tidak mengetahuiada mobil Bus lewat dan akhirnya si Ibu hamil tersebut terjepit hingga pingsan.
Siapa yang harusbertanggung jawab ini.
=====
Penjelasan:
Beredar video yangmenyebutkan seorang wanita hamil menjadi korban terjepit bus Damri. Lokasi kejadianitu disebutkan di wilayah Bandara Soekarno-Hatta.
Atas beredarnyavideo dan kabar tersebut, pihak Kepolisian pun angkat bicara memberikanklarifikasinya. Kasatlantas Polres Bandara Soekarno-Hatta Kompol Argadija Putramenegaskan, korban bernama Nurlela yang terjepit bus Damri tidak dalam keadaanhamil.
“Korban tidakhamil, kami kroscek langsung,” kata dia.
Kompol Argadija mengatakan,kecelakaan lalu lintas tersebut terjadi pada Minggu (5/1/2020) kemarin.“Kemarin ada kejadian kecelakaan antara bus Damri dengan pejalankaki,” kata dia saat ditemui di Asrama Polisi, Benteng Kota Tangerang,Senin (6/1/2020).
Arga menjelaskankronologi kejadian tersebut bermula dari sopir bus Damri bernama Andi yangsedang melakukan aktivitas naik turun penumpang di halte shuttle bus TODBandara Soekarno-Hatta.
“Setelah busDamri selesai menaikkan (penumpang). Kemudian bus itu maju,” kata Arga.
Arga mengatakan,ada kemungkinan saat itu sopir kurang kurang konsentrasi saat berkendara.“Di depan kurang 100 meter ada Nurlela, terjepit dengan tembok akibat bustersebut,” kata dia.
Bahkan, Argamengatakan korban tidak mengalami luka serius dan hanya menderita luka memarsaja dan sudah kembali dari Rumah Sakit. “Hasil Rontgen tidak ada lukadalam, hanya memar sedikit di bagian bahu,” jelas dia.
Korban jugadiketahui menggunakan jalur bus untuk berjalan kaki. Padahal, kata Arga, jalurtempat kejadian perkara dikhususkan untuk jalur bus dan bukan untuk pejalankaki.
“Kalau rambusudah cukup, tapi itu memang sempit dan bukan khusus jalan orang. Itu memangkhusus perlintasan bus saja,” kata dia. Saat ini sopir dengan nama Andimasih diamankan untuk dimintai keterangan lebih lanjut. “Kamiamankan,” kata dia.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1080983532234181/