Kapolres TimorTengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur ( NTT) AKBP Nelson F. D. Quintas memberikanklarifikasi atas video polisi yang disebut menelantarkan korban kecelakaan. Iamengatakan, informasi terkait adanya anggota polisi yang mendiamkan korbankecelakaan tersebut adalah tidak benar. Orang yang tergeletak tersebut, pertamakali ditemukan oleh anggota Polres TTU bernama Brigpol Arsyningsih. Kemudian,hal tersebut diinformasikan ke regu piket penjagaan Polres TTU dan anggotapiket penjagaan bernama Brigpol Kosam Nesnay dan Bripda Ruyan yang turun ke Tempatkejadian Perkara (TKP). “Mereka langsung membawa lelaki tersebut ke RSUDKefamenanu untuk mendapat pertolongan medis,” ujar Nelson.

=====

Kategori:Klarifikasi

=====

Sumber: Facebook

Polisi goblok. Bukanya cpet" d tolongin malah d liati aja

Posted by Dimas Prasetyo Aditama on Sunday, January 5, 2020

Archive:

https://archive.md/XystA

=====

Narasi:

Polisi goblok.Bukanya cpet” d tolongin malah d liati aja

=====

Penjelasan:

Beredar video duaorang polisi yang dikatakan mendiamkan seorang korban kecelakaan. Dalam videotersebut terlihat dua orang polisi dengan seorang yang terkapar di rerumputanpinggir jalan.

Berdasarkan hasil penelusuran, dari Kapolres Timor Tengah Utara (TTU), Nusa Tenggara Timur ( NTT) AKBP Nelson F. D. Quintas sudah memberikan klarifikasinya.

Ia mengatakan, informasi terkait adanya anggota polisi yang mendiamkan korban kecelakaan tersebut adalah tidak benar. Namun, ia membenarkan kedua anggota polisi yang tampak pada video tersebut adalah benar anggota dari Polres TTU.

“Kalaudisebut mendiamkan itu tidak benar,” kata Nelson

Nelsonmenjelaskan, kejadian tersebut bermula pada hari Rabu (1/1/2020) sekitar pukul08.30 WITA, ditemukan seorang laki-laki tergeletak di pinggir jalan. Orang yangtergeletak tersebut, menurut Nelson, pertama kali ditemukan oleh anggota PolresTTU bernama Brigpol Arsyningsih.

Kemudian, haltersebut diinformasikan ke regu piket penjagaan Polres TTU dan anggota piketpenjagaan bernama Brigpol Kosam Nesnay dan Bripda Ruyan yang turun ke Tempatkejadian Perkara (TKP).

“Merekalangsung membawa lelaki tersebut ke RSUD Kefamenanu untuk mendapat pertolonganmedis,” ujar Nelson.

Adapun identitaslaki-laki tersebut adalah Fransisko Amaral Dasilva alias Akitu yang berusia 35tahun, beralamat di Koko, Kel bansone, Kec Kota Kefamenanu, Kab TTU.

“Sebelumkejadian ini, Fransisko Amaral Dasilva telah mengalami kecelakaan lalu lintas(laka tunggal sepeda motor) pada hari Sabtu tanggal 28 Desember 2019,”paparnya menjelaskan.

Lalu, imbuhnya,pada hari Selasa (31/12/2019) pukul 05.00 WITA, Maya Lorens (calon istri)melihat Fransisko Amaral Dasilva yang masih dalam perawatan akibat lakalantasseperti sedang menangkap sesuatu di belakang rumah.

Selang beberapawaktu, dia menghilang dan tidak ada di rumah. Pihak keluarga pun telah berupayamelakukan pencarian di sekitar rumah tetangga namun yang bersangkutan tidak ditemukan. Hingga akhirnya pada Rabu (1/1/2020), pihak keluarga mendapatkaninformasi bahwa Fransisko Amaral Dasilva alias Akitu sedang dirawat di RSUDKefamenanu.

“Pihakkeluarga menyatakan bahwa hal tersebut sudah terjadi beberapa kali dalambeberapa tahun terakhir karena Fransisko Amaral Dasilva seperti mengalamikelainan atau gangguan mental di waktu-waktu tertentu,” ungkapnya.

Namun nahas, nyawaFransisko Amaral Dasilva tak bisa diselamatkan. Ia meninggal dunia pada Rabu(1/1/2020) sekitar pukul 16.30 WITA.

=====

Referensi:

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1082815128717688/

https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/Rb15ngXb-cek-fakta-viral-video-polisi-mendiamkan-korban-kecelakaan-di-pinggir-jala

https://www.kompas.com/tren/read/2020/01/05/150500465/viral-anggota-polisi-disebut-mendiamkan-korban-kecelakaan-ini-faktanya?page=all