Narasi daun pepayasebagai obat Demam Berdarah Dengue (DBD) merupakan narasi yang tidak tepat. Sebab,daun pepaya belum terbukti bisa menyembuhkan virus DBD. Terkait hal ini jugapernah dibahas pula oleh Verafiles (organisasi pemeriksa fakta dari Filipina)dan dinyatakan hal itu sebagai informasi yang belum ada hasil kajian ilmiahnya.
=====
Kategori: FalseContext/Konten yang Salah
=====
Sumber: Facebook
Archive:
=====
Narasi:
% jiplak
‼PENTING‼
UNTUK ANAK CUCU
*Obat DBD telahditemukan*
Dari Prof. A.A.Mattjik mantan rektor IPB terkait pengobatan Demam Berdarah, krn skrg DBD sdgmenggejala mungkin bisa sbg obat alternatif:
KABAR TERKINI, …
“Obat DemamBerdarah”
Berdasarkanmpengalaman dari seorang anak laki-laki yang telah sembuh dari penyakit demamberdarah.
Setelah sebelumnyamengalami masa kritis di ICU ketika trombositnya mencapai angka 15 danmenghabiskan 15 liter tranfusi darah.
Ayah dari anaktersebut mendapatkan rekomendasi dari temannya tentang Juice *Daun Pepaya*Mentah.
Setelah minumjuice tersebut, trombosit temannya yang semula 45 dengan 25 liter tranfusidarah naik dengan cepat menjadi 135.
Hal ini membuatdokter dan perawat terkejut.
Bahkan keesokanharinya, temannya itu sudah tidak diberikan tranfusi lagi.
Cara membuat Juicetersebut:
2 helai *daunpepaya* dibersihkan, ditumbuk dan diperas dengan saringan kain.
Akan didapatkan 1sendok makan per helai daun.
Takarannya 2sendok makan 1 kali sehari.
Daun jangandimasak, direbus atau dicuci dengan air panas karena khasiatnya akan hilang.
Ingat:
hanya *daunnyasaja,* bukan batangnya atau getahnya.
Rasanya memangpahit sekali, tetapi tetap harus diminum.
Pengalaman laintentang juice *daun pepaya* mentah ini didapat oleh seseorang dengan kondisiyang sangat parah.
Orang inikeadaannya sangat kritis, di mana paru-parunya telah mulai diisi air
Karena angkatrombositnya yang sangat rendah.
Sampai-sampai diakesulitan untuk bernafas.
Dokter hanya bisaberkata bahwa kekebalan tubuhnya yang akan bisa membuat dia bertahan.
Untungnya, ibu mertuadari pasien tersebut mendengar tentang juice *daun pepaya* mentah tersebut.
Setelah diberikankepada pasien, keesokan hari, trombositnya mulai naik dan demamnya mulaihilang.
Juice itu terusdiberikan dan 3 hari berikutnya dia dinyatakan sembuh.
Mohon dikirim kegrup informasi ini karena belakangan ini banyak sekali kasus penyakit demamberdarah. 🙏
=====
Penjelasan:
Beredar informasiyang menyebutkan bahwa daun pepaya merupakan obat yang dapat menyembuhkan DemamBerdarah Dengue (DBD). Cara untuk mengolah daun pepaya menjadi obat ialahdengan menjadikannya jus.
Berdasarkan hasilpenelusuran, informasi tersebut kurang tepat. Sebab, diketahui bahwa daunpepaya bukan obat DBD. Menurut dr. Siti Nadia Tarmizi, M.Epid, DirekturPencegahan dan Pengendalian Penyakit Tular Vektor dan Zoonotik dari KementerianKesehatan (Kemenkes) RI, mengatakan sejauh ini, jus daun pepaya mentah belumdidaftarkan ke Kemenkes sebagai obat tradisional yang bisa menyembuhkan DBD.
“Kalau inikami belum mendapatkan laporan resmi ke Kemenkes apakah sudah menjadi bagianobat tradisional yabg sudah diregistrasi di farmalkes (Direktorat Kefarmasiandan Alat Kesehatan). Sepertinya kami belum mendapat infonya,” ungkap drNadia.
dr Nadia jugamenyebut belum ada penelitian ilmiah yang bisa membuktikan bahwa khasiat jusdaun pepaya mentah mampu meningkatkan sistem imun, maupun meningkatkantrombosit.
Hingga saat inipula, belum ada obat yang benar-benar berkhasiat untuk menyembuhkan DBD.Sebabnya, DBD merupakan penyakit infeksi yang disebabkan oleh virus.
“Sampai saatini DBD belum ada obatnya karena prinsipnya infeksi oleh virus, yang memangbeum ada obat untuk menghilangkan virusnya. Pengobatan saat ini dilangsungkanuntuk mengobati gejala seperti turun trombosit dan mencegah dehidrasi,”terangnya lagi.
Informasi perihaldaun pepaya yang keliru ini juga sudah pernah muncul di Filipina dan sudahdilakukan pemeriksa fakta oleh Verafiles (organisasi pemeriksa fakta dariFilipina). Berdasarkan hasil periksa fakta Verafiles bahwa memang belum adabukti ilmiah daun pepaya yang dijadikan jus menjadi obat DBD. Berikut kutipannya:
[…] Theeffectiveness of papaya leaf extract as treatment for dengue is still beingevaluated. However, initial studies show the juice indeed has the potential toraise platelet levels in dengue patients.
People with thedengue virus can have decreased platelet counts and platelet dysfunction as thedisease progresses, according to 2007 World Health Organization (WHO)guidelines on the disease and a DOH primer.
The PhilippineInstitute of Traditional and Alternative Health Care (PITAHC), an attachedoffice of the DOH leading research and promotion of traditional medicine,recognized local and foreign records and studies that found papaya leaves tohave a positive effect on dengue patients.
In an email toVERA Files, PITAHC said the use of papaya leaves as treatment has been“anecdotally recorded” in the country and provided a link to the PhilippineKnowledge Digital Library on Health (PKDLH) — a national database oftraditional medicines “gathered from work of researchers and scholars.” Itshowed that papaya leaves were being used as a treatment in two focus groups anda community, but the database did not elaborate further.
Meanwhile, PITAHCalso took note of studies abroad recorded in the Encyclopedia of CommonMedicinal Plants in the Philippines Volume I that found promise in the use ofpapaya leaves as a treatment for dengue. They were:
a 2011 study inPakistan which found papaya leaves to show “potential activity against denguefever” after a 45-year-old male dengue patient drank the extract twice a dayfor five days, and
a 2013 study inMalaysia which found that those who drank papaya leaf extract in a trialinvolving 228 dengue patients had increased platelet counts.
However, PITAHCalso stressed that large-scale clinical trials still need to be conducted todetermine the treatment’s efficacy. It cited a 2016 study in India, publishedin the International Journal of Applied and Basic Medical Research, which said:
“[Carica] papayaleaf extract can be considered as a potential candidate for increase inplatelet count in patients of dengue; however, there is need of high-qualityevidence in the form of large clinical trials before a decision related to theuse of such extract is made.”
Source: Efficacyand safety of Carica papaya leaf extract in the dengue: A systematic review andmeta-analysis, International Journal of Applied and Basic Medical Research,Oct.-Dec. 2016.
Apart from papayaleaves, tawa-tawa leaves have also been the subjects of research on herbaltreatments for dengue. Tawa-tawa is recorded in the PKDLH and Encyclopedia ofCommon Medicinal Plants of the Philippines, but the latter noted that clinicalevidence supporting its efficacy is lacking.
Additionally, theDOH, WHO, and the Centers for Disease Prevention and Control in the UnitedStates have all said there is currently no specific treatment for dengue, butit can be managed early. […]
Terjemahan:
[…] Efektivitasekstrak daun pepaya sebagai pengobatan untuk demam berdarah masih dievaluasi.Namun, studi awal menunjukkan jus memang memiliki potensi untuk meningkatkankadar trombosit pada pasien demam berdarah.
Orang dengan virusdengue dapat mengalami penurunan jumlah trombosit dan disfungsi trombositseiring perkembangan penyakit, menurut pedoman Organisasi Kesehatan Dunia (WHO)2007 tentang penyakit dan primer DOH.
Institut PerawatanKesehatan Tradisional dan Alternatif Filipina (PITAHC), kantor terlampir dariDOH yang memimpin penelitian dan promosi obat tradisional, mengakui catatanlokal dan asing dan penelitian yang menemukan daun pepaya memiliki efek positifpada pasien demam berdarah.
Dalam sebuah emailke File VERA, PITAHC mengatakan penggunaan daun pepaya sebagai pengobatan telah“direkam secara anekdot” di negara itu dan memberikan tautan kePerpustakaan Digital Pengetahuan Kesehatan Filipina (PKDLH) – basis datanasional obat-obatan tradisional “dikumpulkan dari karya para peneliti dancendekiawan. ”Itu menunjukkan bahwa daun pepaya digunakan sebagai pengobatandalam dua kelompok fokus dan sebuah komunitas, tetapi database tidak menjelaskanlebih lanjut.
Sementara itu,PITAHC juga mencatat penelitian di luar negeri yang dicatat dalam Encyclopediaof Common Medicinal Plants di Filipina Volume I yang menjanjikan penggunaandaun pepaya sebagai pengobatan untuk demam berdarah. Mereka:
sebuah studi 2011di Pakistan yang menemukan daun pepaya menunjukkan “aktivitas potensialmelawan demam berdarah” setelah seorang pasien dengue laki-laki berusia 45tahun minum ekstrak dua kali sehari selama lima hari, dan sebuah studi 2013 diMalaysia yang menemukan bahwa mereka yang minum ekstrak daun pepaya dalampercobaan yang melibatkan 228 pasien dengue mengalami peningkatan jumlahtrombosit.
Namun, PITAHC jugamenekankan bahwa uji klinis skala besar masih perlu dilakukan untuk menentukankemanjuran pengobatan. Ini mengutip sebuah studi 2016 di India, yangditerbitkan dalam International Journal of Applied and Basic Medical Research,yang mengatakan:
“[Carica] ekstrakdaun pepaya dapat dianggap sebagai kandidat potensial untuk peningkatan jumlahtrombosit pada pasien demam berdarah; Namun, ada kebutuhan bukti berkualitastinggi dalam bentuk uji klinis besar sebelum keputusan terkait denganpenggunaan ekstrak tersebut dibuat. “
Sumber: Khasiatdan keamanan ekstrak daun Carica papaya dalam demam berdarah: Tinjauansistematis dan meta-analisis, Jurnal Internasional Riset Medis Dasar danTerapan, Oktober-Desember. 2016.
Selain daunpepaya, daun tawa-tawa juga telah menjadi subjek penelitian tentang pengobatanherbal untuk demam berdarah. Tawa-tawa dicatat dalam PKDLH dan EnsiklopediaTanaman Obat-Obatan Umum Filipina, tetapi yang terakhir mencatat bahwa buktiklinis yang mendukung kemanjurannya masih kurang.
Selain itu, DOH,WHO, dan Pusat Pencegahan dan Pengendalian Penyakit di Amerika Serikat semuanyamengatakan bahwa saat ini tidak ada pengobatan khusus untuk demam berdarah,tetapi dapat dikelola lebih awal. […]
Berdasarkan hal itu,maka dapat disimpulkan bahwa informasi yang beredar tidak tepat. Daun pepayabelum terbukti secara ilmiah sebagai obat DBD. Dengan demikian, konten tersebutmasuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1088071694858698/
https://verafiles.org/articles/vera-files-fact-check-fb-post-papaya-leaves-homemade-cure-de