Dari ketiga foto yang di posting oleh akun facebook Yed Felistinesia dua diantaranya bukanlah foto yang diklaim pembakaran Al Qur’an dan segala sesuatu yang berkaitan dengan Muslim Uighur oleh pihak aparat China. dua foto tersebut merupakan tumpukan Mushaf Al Qur’an milik Kedubes Arab Saudi di Maroko yang diklaim mengalami kerusakan akibat diterpa hujan.
======
[KATEGORI]: KONEKSI YANG SALAH
======
[SUMBER]: MEDIA SOSIAL
https://web.archive.org/save/https://www.facebook.com/samja.yed/posts/2757597470946402
======
[NARASI]:
Cina membakar Al-Quran,kitab kitab agama, karpet, dan segala sesuatu yang berkaitan dengan Islam di Turkestan Timur!
Ketika Al-Qur’an dibakar di Eropa, dunia bangkit dan semua orang tahu. Adapun Turkestan Timur, ribuan Al-Qur’an terbakar dan tidak ada yang menyesalinya.
Bagikan dan sebarkan kejahatan komunis Tiongkok terhadap Muslim المسلمين
======
[PENJELASAN]:
Sebuah akun facebook bernama Yed Felistinesia memposting 3 buah foto yang diklaim sebagai pembakaran ribuan Al Qur’an di Turkestan Timur tepatnya terhadap Muslim Uighur oleh pihak aparat China.
Setelah dilakukan penelusuran, dari ketiga foto yang diposting akun Yed Felistinesia, dua diantaranya bukanlah foto yang menunjukkan klaim atas narasinya tersebut. kedua foto itu berasal dari beberapa situs luar negeri seperti ifpnews.com dan id.shabestan.ir.
Foto yang ditemukan dari kedua situs tersebut sama persis dengan yang diunggah oleh akun Yed Felistinesia. dalam klaimnya, dilansir dari id.shabestan.ir yang tayang pada 10/6/2016, dari sumber-sumber diplomatik di Maroko menyebutkan bahwa foto-foto yang menunjukkan beberapa mushaf Al-Quran dan buku-buku agama itu adalah milik Kedubes Arab Saudi di Maroko.
Menurut pengakuan Kedubes Arab Saudi di Maroko mushaf-mushaf Al-Quran dan buku-buku agama tersebut sebelumnya disimpan di ruang khusus bawah tanah Kedubes Arab Saudi namun rusak karena diterpa hujan.
Pihak Kedubes Arab Saudi meminta para pegawai dan pekerja supaya memindahkan semua mushaf dan buku ini ke tempat yang aman serta lantas dibakar. Akan tetapi, para pekerja tersebut malah memindahkannya ke tempat pembuangan sampah dan enggan membakarnya.
Tidak hanya sampai di situ. Salah seorang dari para pekerja ini malah mengambil foto dari mushaf dan buku-buku yang sudah berserakan di tempat sampah tersebut. Pihak Kedubes Arab Saudi mengklaim, dengan menyebarkan foto-foto tersebut, para pekerja itu bermaksud merusak citra Arab Saudi di dunia.
Sementara untuk foto pertama memang menunjukkan para aparat China mengumpulkan barang-barang seperti Al Qur’an, Karpet dan lainnya yang kemudian di bakar seperti dikutip dari turkistantimes.com
======
REFERENSI: