Bukan karena virus corona. Faktanya, penumpang yang meninggal tersebut diakibatkan gagal jantung. Dijelaskan, penumpang berinisial RR (76) tersebut adalah ex penumpang GA-79 rute Bandar Lampung – Jakarta. Penumpang asal Lampung itu seharusnya melanjutkan perjalanan ke Jeddah dengan pesawat SV-823 rute CGK-JED.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Konten yang Salah
=============================================

Beredar gambar tangkapan layar dari aplikasi percakapan Whatsapp yang menampilkan foto-foto yang disertai pesan “Virus corono udh smpe t3 inter be safe guys”

Salah satu warganet yang mengunggah gambar ini adalah akun twitter @FaniFiola yang menuliskan narasi :

“Srius kagak si di t3. Aku di domstik t3 GA aman aj si #INA_CoronaVirusAlert” dan “Aku masih percya dan tdak prcya ini”

Sumber : https://archive.st/archive/2020/1/twitter.com/bnrv/twitter.com/FaniFiola/status/1221646579632754690.html

=============================================

PENJELASAN

Tim Cek Fakta Medcom.id telah mengkonfirmasi pihak humas Bandara Soekarno-Hatta terkait sejumlah foto-foto yang beredar di media sosial. Faktanya, memang terdapat seorang penumpang yang meninggal di Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta pada Senin 27 Januari 2020, namun bukan karena virus Korona, melainkan karena gagal jantung.

Senior Manager of Branch Communication and Legal, Bandara Internasional Soekarno-Hatta, Febri Toga Simatupang memberikan klarifikasi terkait foto-foto tersebut. Dia menerangkan bahwa penumpang yang meninggal di Bandara Terminal 3 Bandara Soekarno-Hatta adalah seorang perempuan berinisial RR berusia 73 tahun.

Dijelaskan, penumpang tersebut adalah eks penumpang GA-79 rute Bandar Lampung – Jakarta. Sedianya, penumpang asal Lampung itu akan melanjutkan perjalanan ke Jeddah menggunakan pesawat SV-823 rute CGK-JED.

Namun, pada saat penumpang tersebut dan keluarganya hendak menuju Boarding Lounge Gate 2 tepatnya depan eskalator, kemudian penumpang tersebut mengalami lemas dan terjatuh hingga tak sadarkan diri. Penumpang tersebut kemudian dilarikan ke KKP Kelas I Soekarno-Hatta.

“Jadi, berdasarkan hasil koordinasi kami dengan Kantor Kesehatan Pelabuhan (KKP) Kelas I Soekarno-Hatta, dinyatakan bahwa penumpang yang telah lanjut usia tersebut meninggal dunia karena gagal jantung,” tutur Febri Toga.

Jenazah penumpang itu pun telah dibawa oleh pihak keluarga ke rumah duka di Kelurahan Podosari Kecamatan Pringsewu, Pringsewu, Provinsi Lampung.

“Kami tegaskan, bahwa penumpang perempuan tersebut meninggal dunia karena gagal jantung. Bukan karena penyakit menular apalagi karena virus corona,” tegas Febri.

REFERENSI
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/1bVyZ4WN-seorang-penumpang-meninggal-terjangkit-virus-korona-di-terminal-3-bandara-s
https://cekfakta.tempo.co/fakta/580/fakta-atau-hoaks-benarkah-ada-penumpang-yang-meninggal-karena-virus-corona-di-bandara-soekarno-hatta
https://money.kompas.com/read/2020/01/27/160419726/ap-ii-bantah-ada-penumpang-meninggal-di-bandara-soetta-karena-virus-corona
https://www.liputan6.com/bisnis/read/4165038/penumpang-meninggal-di-terminal-3-bandara-soetta-calon-jemaah-umrah-bukan-akibat-virus-corona