Manajemen PT IWIP ketika dikonfirmasi menyatakan, berdasarkan hasil konfirmasi dari tim Medis di Site Lelilef, tidak ada karyawan di site yang terinfeksi virus Corona tersebut. Tidak ada karyawan yang kritis maupun meninggal oleh corona virus.

======

[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN

======

[SUMBER]: MEDIA SOSIAL

https://web.archive.org/save/https://www.facebook.com/rahman.dibu/posts/257400068564648

======

[NARASI]:

“Weda bay (PT.IWIP) siaga satu.
Mengenai virus Corona yang menyebar di dunia.
Semalam ada tiga orang dari cina yang terkena virus Corona, dua orang meninggal dunia dan satu orang tidak sadarkan diri.
Dan sekarang pihak PT.IWIP menempel pemberitahuan agar supaya dari karyawan tidak berkeliaran dan selalu berhati-hati terhadap dampak virus Corona.”

======

[PENJELASAN]:

Sebuah akun facebook bernama Rahman Dibu mempsoting dua buah foto berupa surat himbauan yang di tujukan kepada karyawan PT. Indonesia Weda Bay Industrial Park (IWIP) dengan tambahan narasi yang menyebutkan sudah ada 3 karyawan TKA China yang meninggal dan satu orang tak sadarkan diri.

Setelah ditelusuri, Manajemen PT IWIP ketika dikonfirmasi menyatakan, berdasarkan hasil konfirmasi dari tim Medis di Site Lelilef, tidak ada karyawan di site yang terinfeksi virus Corona tersebut.

“Kami sudah dapat konfirmasi dari Tim Medis di site Lelilef. Tidak ada karyawan di site yang terinfeksi virus korona tersebut. Tidak ada karyawan yang kritis maupun meninggal oleh corona virus. Postingan Facebook tersebut hoax,”kata Associate Director Media & Public Relations Department PT Indonesia Weda Bay Industrial Park ( IWIP) Agnes Ide Megawati, Selasa (28/1/2020).

Dua foto yang diposting oleh akun Rahman Dibu merupakan surat himbuan pencegahan dini atau langkah antisipasi oleh perusahaan terhadap virus corona.

Agnes mengatakan saat ini managemen telah memutuskan tidak akan mendatangkan staff dari China ke Site di Weda.

“Itu berlaku sejak Rabu 22 Januari sampai waktu yang belum ditentukan,” jelas Agnes kepada cermat, Senin (27/1/2020) lewat pesan WhatsApp.
Agnes bilang, sejak virus corona mulai merebak di Kota Wuhan, China, perusahaan telah melakukan langkah pencegahan sejak 7 Januari 2020.

Saat ini, kata Agnes, perusahaan juga sudah menginformasikan kepada karyawan terkait corona virus, gejala, dan cara pencegahannya.

“Dan sejauh ini belum ditemukan TKA China di IWIP yang terjangkit virus tersebut,” jelasnya.

======

REFERENSI:

https://kumparan.com/ceritamalukuutara/dampak-virus-corona-pt-iwip-di-halmahera-tengah-batasi-tka-china-1sj32vIP6DF

https://www.cnnindonesia.com/nasional/20200127190337-20-469204/ramai-tka-china-maluku-utara-antisipasi-risiko-virus-corona