Pelintiran daur ulang. BUKAN mengenai TKA, faktanya: demo antara karyawan vs manajemen mengenai UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota).

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Salah.

======

SUMBER

http://bit.ly/37FMKbk / http://archive.md/r5UQu/image (arsip cadangan), akun “Kau Cllu DHatiku” (facebook.com/kau.c.dhatiku.1). Sudah dibagikan 6,907 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

(Suara di video, hasil dari merekam dari layar yang sedang memutar video asli menggunakan ponsel sambil memberikan narasi pelintiran).

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

* SUMBER membagikan video mengenai demo karyawan PT IMIP di Morowali yang ditujukan ke manajemen mengenai UMSK (Upah Minimum Sektoral Kabupaten/Kota) yang sedang dalam proses pembahasan.

* Narasi pelintiran ada di dalam video, oleh yang merekam video.


(2) Serikat Pekerja Nasional: “Buruh menuntut agar Gubernur Sulawesi Tengah menetapkan UMSK Sektor Pertambangan sebesar 20 persen dari UMK 2019 yang sebelumnya telah direkomendasikan oleh Bupati Morowali”

Selengkapnya di “MOGOK KERJA RIBUAN BURUH KAWASAN IMIP MOROWALI” http://bit.ly/2RbTZyW / http://archive.md/vUkCx (arsip cadangan).

======

REFERENSI

(1) Antaranews.com: “Aksi mogok ini sebagai upaya pekerja untuk mendesak Gubernur Sulteng mengeluarkan keputusan menaikan UMSK tahun 2019 sebesar 20 persen, menyusul gagalnya kesepakatan yang telah dibangun antara pihak perusahaan, serikat buruh dan Dewan Pengupahan Kabupaten Morowali.”

Selengkapnya di “Ribuan karyawan IMIP Morowali mogok, Disnaker: karyawan-menejemen tak boleh saling intimidasi” http://bit.ly/2B1nfDl / http://archive.md/6Ic5a (arsip cadangan).


(2) turnbackhoax.id: [SALAH] “Imbas ketidaksetaraan kesejahteraan gaji pekerja lokal dan TKA”, post sebelumnya di http://bit.ly/38RDlhm.