Unggahan akun Facebook Aazk Zumhari Khanel atau @zumhari.khan yang berisi screenshot artikel merdekaind.blogspot.com yang bertajuk “UYM: Sholat Dimonas Itu Dosa, Karena Dianggap Riya, Semoga Para Alumni 212 Segera Bertobat” adalah tidak benar adanya.
Menanggapi hal tersebut, Ustadz Yusuf Mansur melalui akun Instagramnya @yusufmansurnew menyatakan “Hehehe. Alhamdulillaah saya GA PERNAH bcr ini. Be the Santuyers… :grin:. Be the Kalemers… Sholluu ‘alannabiyy…,” unggah akun @yusufmansurnew, Selasa (3/12).
=====
KATEGORI: Fabricated Content
=====
SUMBER: Media Sosial Facebook
=====
NARASI:
“UYM: Sholat Dimonas Itu Dosa, Karena Dianggap Riya, Semoga Para Alumni 212 Segera Bertobat,” unggah akun Facebook Aazk Zumhari Khanel atau @zumhari.khan, Selasa (3/12).
=====
PENJELASAN:
Akun Facebook Aazk Zumhari Khanel atau @zumhari.khan mengunggah screenshot artikel dari merdekaind.blogspot.com yang bertajuk “UYM: Sholat Dimonas Itu Dosa, Karena Dianggap Riya, Semoga Para Alumni 212 Segera Bertobat”. Berikut isi artikel lengkapnya:
“MERDEKAIND,- Massa dari berbagai daerah di Indonesia mengikuti shalat tahajud di Lapangan Monumen Nasional (Monas) Jakarta sebagai bagian kegiatan damai Reuni 212. Wartawan MERDEKAIND yang memantau kegiatan di Monas, Jakarta Pusat, Senin dini hari melaporkan shalat tahajud itu dipusatkan di sisi barat kawasan Monas.
Shalat tahajud itu dipimpin oleh Imam Syekh Amar dari Palestina yang dimulai pukul 03.00 WIB.
Peserta reuni terlihat khusyuk melaksanakan ibadah shalat tahajud meski cuaca di sekitar lapangan Monas cukup dingin dan angin berdesir.
Namun Kekhusyuan ini menurut Ustadz Yusuf Mansur lebih ke riya, yaitu ingin dipuji, semoga mereka segera bertobat.
“Dalam bahasa Arab, arriya berasal dari kata kerja raa yang bermakna memperlihatkan. Riya merupakan memperlihatkan sekaligsu memperbagus suatu amal ibadah dengan tujuan agar diperhatikan dan mendapat pujian dari orang lain. Riya termasuk karena meniatkan ibadah selain kepada Allah SWT, semoga mereka segera bertobat” ucap Yusuf Mansur.
Panitia setempat melalui pengeras suara mengumumkan setelah shalat tahajud, kemudian dilanjutkan istighatsah yang disampaikan oleh Buya Kurtubi dari Banten.
Setelah itu, dilanjutkan dengan dzikir menjelang dilaksanakan shalat subuh berjamaah.
Kegiatan kemudian dilanjutkan dengan pembacaan ayat suci Al Quran.
Panitia menyebutkan kegiatan damai Reuni 212 tersebut tidak hanya diikuti peserta dari Jakarta dan kota sekitarnya tetapi juga dari beberapa daerah seperti Solo, Yogyakarta hingga Aceh”.
Pada unggahan tersebut, akun @zumhari.khan menambahkan narasi yang berbunyi “Bagai mana dgn umroh apakah termasuk riya juga??Heee.IMAN YG TERJUAL”.
Sementara Ustadz Yusuf Mansur sendiri telah membantahnya, melalui akun Instagramnya @yusufmansurnew. Berikut klarifikasi lengkapnya:
“Hehehe. Alhamdulillaah saya GA PERNAH bcr ini. Be the Santuyers… :grin:. Be the Kalemers… Sholluu ‘alannabiyy…,” unggah akun @yusufmansurnew, Selasa (3/12).
Klarifikasi dari Ustadz Yusuf Mansur ini pun ditayangkan oleh beberapa media daring, yaitu detik.com, okezone.com dan medcom.id.
=====
REFERENSI:
1. https://archive.md/ht0Qd
2.https://www.facebook.com/groups/108430979886/permalink/10158142032564887/
3. – https://merdekaind.blogspot.com/2019/06/kpu-mengakui-sangat-sulit-siapkan.html
4. https://www.instagram.com/p/B5lexM2lcSn/?utm_source=ig_web_copy_link
5.https://hot.detik.com/celeb/d-4807760/yusuf-mansur-tak-pernah-bicara-salat-di-monas-dosa-dan-riya
6.https://muslim.okezone.com/read/2019/12/03/614/2137365/difitnah-ngomong-salat-di-monas-itu-riya-yusuf-mansur-santuy?page=3
7.https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/RkjzYAgk-hoaks-ustaz-yusuf-mansur-minta-alumni-212-bertobat
https://web.facebook.com/groups/fafhh/permalink/1047568868908981/