Melaluimedia sosial Facebook, sebuah akun bernama @BisnisDigitalPayment membagikanunggahan yang menyebut bahwa aplikasi berbasis dompet digital (e-wallet) DANAadalah buatan China yang mempunyai nama asli Alipay. Namun setelah ditelusurilebih lanjut, diketahui bahwa aplikasi dompet digital DANA merupakan besutananak muda dalam negeri.

Selengkapnyaterdapat di penjelasan!

KATEGORI:FALSE CONTEXT

===

SUMBER:MEDIA SOSIAL FACEBOOK

===

NARASI:

RENUNGKAN!!! 👉Alipaybuatan China di banggakan di Indonesia.
👉PayPalbuatan Amerika di agungkan di Indonesia.
👉Worldpaybuatan Inggris di junjung tinggi di Indonesia.
👉#PayTren buatanIndonesia yang di akui Oleh Pemerintah Republik Indonesia, Ternyata Bagi Bangsadan Masyaraktnya Sendiri Masih Kebanyakan Gak Paham Tentang Visi dan MisiBesarnya. Kita Bangsa Indonesia Sedang dijajah Ekonomi Bos… Hari ini Alipayanak perusahaan Alibaba China disahkan menjadi alat bayar non tunai diIndonesia. Mereka tidak menggunakan nama “alipay” di sini tapimenggunakan nama “DANA” supaya tidak dicurigai rakyat. Sertamenggandeng Emtek Group.
Dengan disahkan Alipay maka buyarkan kedaulatan keuangan di Republik Indonesiakarena Alipay adalah eMoney asing pertama yang disetujui pemerintah. Sebelumnyaada eMoney (Bank Mandiri) ) Flazz (Bank BCA) Tapcash (Bank BNI) Tcash TelkomselPaytrend (Ustadz Yusuf Mansyur). Semua milik dalam negeri

Karena pemerintah sudah sedemikian open maka kita tak bisaberharap pada regulasi. Kita yang harus memilih menggunakan cashless money yangmana. Utamakanlah yg dikeluarkan bank BUMN dan yg syariah.

Mari kita bayangkan bahwa jika menggunaka cashless money DANA(qq Alipay) maka kita harus mendepositkan nilai tertentu (misalnya 100 ribu) kebank mereka dan uang itu akan mengendap di sana sebelum dipakai oleh kita.

Nantinya DANA (qq Alipay) pasti akan bekerjasama dengan toko2tertentu dimana kalau belanja di toko tsb dengan kartu DANA maka akan adadiskon khusus 40% misalnya. Jadi tujuan jangka panjangnya bisa bersifatstrategis karena masyrakat diarahkan hanya belanja menggunakan kartu DANA ketoko2 yang berafiliasi dengan mereka. Akhirnya arus uang dan arus retail bisadikendalikan oleh mereka.
Karena itu ke depan sangat penting kita memilih kartu non tunai (cashless) yangtepat dan bukan memperkaya bangsa lain.

PASTIKAN PAKAI 100% HASIL KARYA ANAK BANGSA… BERJAMA’AH KITAKEMBALIKAN ASET-ASET INDONESIA YANG DI KUASAI OLEH ASING… 💪🔥🔥🔥 SalamSukses Berjama’ah 🙏🙏🙏

PENJELASAN:Sebuah akun Facebook @BisnisDigitalPayment membagikan narasi yang menyatakanbahwa Alipay yakni anak perusahaan dari Alibaba Group yakni besutan pebisnisChina, Jack Ma telah disahkan di Indonesia dengan menggunakan nama DANA. Dalam narasiyang disebarkan, akun Facebook @BisnisDigitalPayment menyebutkan bahwapenggantian nama tersebut bertujuan untuk membuat masyarakat di Indonesia tidakcuriga.

Selainitu, dalam unggahannya disebutkan bahwa masyarakat di Indonesia harus waspadaterhadap kehadiran DANA yang notabenenya dianggap mengancam kedaulatan ekonomidalam negeri. Hal itu dikarenakan segala transaksi keuangan yang masuk dalamlayanan dompet digital tersebut berpeluang dimanfaatkan oleh China untukmengembalikan arus uang dan retail di Tanah Air.

Menanggapiadanya informasi yang tidak sesuai dengan fakta, pihak terkait pun yakni DANAakhirnya angkat bicara. Melansir dari antaranews.com, Communication OfficerDANA, Chrisma Albandjar pun angkat bicara. Pihaknya pun membantah informasitersebut dengan menyatakan bahwa DANA bukanlah e-money asing atau uangelektronik asing.

“Danaadalah PT Elang Sejahtera yang merupakan usaha dari PT Elang Mahkota TeknologiTbk (EMTEK). EMTEK memiliki kerja sama dengan Ant Financial, pemilik Alipay,”jelas Chrisma.

LanjutChrisma, ia menjelaskan bahwa kerja sama yang dibangun antara EMTEK dan AntFinancial yang tergabung dalam DANA mendapat dukungan teknologi dari Ant Financialyang notabene telah diakui dari system keamanan dan kehandalannya di dunia transaksidigital.

“Dengankerja sama antara Emtek dan Ant Financial, DANA mendapatkan dukungan teknologidari Ant Financial. Teknologi Alipay sudah diakui keamanan dan kehandalannya didunia traksaksi digital,” pungkas Chrisma.

Chrismajuga menegaskan mengenai narasi yang menyebut DANA turut menyalurkan uang dariIndonesia ke luar negeri. Hal itu diperkuat dengan segala transaksi yang dilakukandi DANA dikelola oleh bank di Indonesia. DANA juga dikembangkan oleh perusahaanrintisan (starup) yang berbadan hokum Indonesia yang dikembangkan oleh programmermuda Indonesia. investor utama dari DANA adalah PT Elang Sejahtera Mandiridengan porsi kepemilikan 99 persen.

DANAjuga telah mendapat izin dari Bank Indonesia dan telah memenuhi ketentuan-ketentuanyang diisyaratkan oleh BI sebagai Lembaga teknologi finansial di Indonesia. DANAjuga hanya bekerja sama dengan bank-bank nasional diantaranya Bank Mandiri,BCA, BRI, CIMB NIAGA, BNI, Panin Bank, Bank Permata, BTN dan Bank Sinar Mas.

===

REFERENSI:

https://www.liputan6.com/bisnis/read/3802191/hal-yang-perlu-diketahui-soal-dana-dompet-digital-besutan-anak-negeri
https://www.antaranews.com/berita/1195679/hoaks-perusahaan-china-alipay-ancam-kedaulatan-ekonomi-lewat-dana

RENUNGKAN !!! 👉Alipay buatan China di banggakan di Indonesia.👉PayPal buatan Amerika di agungkan di Indonesia.👉Worldpay…

Posted by Bisnis digital payment on Monday, May 13, 2019