Bukan foto Sami Abu Dyak. Foto yang diunggah sumber adalah foto aktor asal Amerika, Ian Michael Nelson. Sami Abu Diyak yang dimaksud faktanya berumur 36 tahun, meninggal karena menderita kanker stadium akhir dan telah ditolak cuti untuk tinggal bersama keluarganya.
=============================================
Kategori : Konten yang Salah
=============================================
Akun Nur Khairun Nisa Damanik (fb.com/nur.k.dmk) mengunggah 2 foto dengan narasi sebagai berikut:
“Sami Abu Dyak, (17 th) anak Palestina yang meninggal di dalam penjara akibat tidak mendapatkan hak penanganan medis.”
Narasi selengkapnya di https://perma.cc/W47K-XKGD (Arsip) – Sudah dibagikan 126 kali saat tangkapan layar diambil.
=============================================
PENJELASAN
Berdasarkan hasil penelusuran menggunakan Google Images yang dilakukan terhadap foto “anak” yang diunggah oleh sumber, faktanya ternyata foto “anak” itu bukanlah foto dari Sami Abu Syak, melainkan foto aktor asal Amerika, Ian Michael Nelson.
Foto yang sama, diunggah di akun terverifikasi milik Ian Nelson pada tahun 2011. Hasil pencarian dari Internet Movie Database (IMDb), sebuah database online informasi yang berkaitan dengan film memiliki gambar yang sama di galeri foto ‘Ian Michael Nelson’.
Sebagai sebagai aktor dan produser, Ian Nelson terkenal dengan film ‘The Boy Next Door (2015)’ dan ‘The Hunger Games (2012)’. Lebih banyak gambar Ian Nelson dapat dilihat di akun Instagram-nya.
Melalui halaman Wikipedia Ian Michael Nelson, ditemukan bahwa ia adalah aktor Amerika yang telah aktif dalam film sejak 2011. Juga, tidak ada laporan berita yang ditemukan tentang kematiannya.
Ketika mencari tentang ‘Sami Abu Dyak’ di Google, banyak artikel berita tentang kematiannya ditemukan di hasil pencarian. Tapi, dia bukan yang ditunjukkan dalam foto dan usianya 36 tahun, bukan 17 tahun. Menurut sebuah artikel di ‘Middle East Eye’, Sami Abu Diyak ‘ menderita kanker stadium akhir dan telah ditolak cuti untuk tinggal bersama keluarganya ‘.
Abu Diak meninggal pada 26 November lalu di dalam penjara Israel karena kelainan medis yang disengaja. Ketua Komisi Urusan Tahanan Palestina, Qadri Abu Baker mengumumkan, Abu Diak dikembalikan ke Yordania.
Abu Diak, yang menjalani lebih dari tiga hukuman seumur hidup, telah berada di tahanan Israel sejak 17 Juli 2002.
Pada 2015, Abu Diyak mulai mengalami sakit perut parah.
“Administrasi penjara hanya memberinya obat penghilang rasa sakit, sampai dia tidak bisa mengambil lagi,” kata Thaer Shreiteh dari Komisi Urusan Tahanan Palestina.
Shreiteh mengatakan Abu Diyak pada awalnya salah didiagnosis dengan masalah usus buntu sebelum dokter menemukan dia menderita kanker usus.
Administrasi penjara Israel mengizinkannya untuk menerima kemoterapi pada 2016. Tahun berikutnya, sesi kemo dihentikan “karena kanker telah menyebar ke seluruh tubuhnya dan kemoterapi tidak memiliki efek lebih,” kata Shreiteh.
Abu Baker mengatakan Abu Diak adalah warga Palestina kelima yang tewas dalam tahanan Israel pada 2019, dan yang ke-222 sejak 1967. Ini juga pertama kalinya Israel menyerahkan jenazah seorang warga Palestina setelah meninggal dalam tahanannya ke Yordania.
Dalam pernyataannya, Abu Baker mengungkapkan bahwa Komisi Urusan Tahanan telah meminta pembebasannya untuk membiarkannya meninggal dalam perawatan keluarganya, tetapi para pejabat Israel menolak permintaan itu.
REFERENSI
https://www.facebook.com/IanMichaelNelson95/photos/a.174811925916408/174811955916405/?type=3
https://factbase.us/image-of-an-american-actor-ian-michael-nelson-is-being-shared-with-a-false-narrative/
https://www.imdb.com/name/nm4122775/
https://international.sindonews.com/read/1466336/43/israel-serahkan-jenazah-tahanan-palestina-ke-yordania-1575716539
https://www.liputan6.com/global/read/4120905/warga-palestina-meninggal-di-penjara-israel-karena-kelalaian-medis