Foto Erick Thohir berpakaian seperti pedagang bakso itu bukan menyamar sebagai intel. Dia bermain peran dalam drama Hari Antikorupsi Sedunia di SMKN 57 Jakarta Selatan pada 9 Desember 2019.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Satire atau Parodi
=============================================

Akun Indonesia Jaman Dulu (fb.com/indonesiajamandulu) mengunggah sebuah foto dengan narasi:

“Erick Thohir nyamar jadi tukang bakso waktu bongkar skandal Ari Garuda. Teknik penyamaran tukang bakso adalah ciri khas intel Indonesia yang sudah ada sejak masa Orde Baru…”

Sumber : https://perma.cc/7FDD-UXPK (Arsip) – Sudah dibagikan 204 kali saat tangkapan layar diambil.

=============================================

PENJELASAN
Berdasar penelusuran Jawa Pos dan tim Cek Fakta Medcom.id, foto pria kelahiran Jakarta yang seperti menuangkan adonan bakso itu diunggah situs setpres.setneg.go.id. Momen itu diabadikan fotografer Biro Pers, Media, dan Informasi (BPMI) Sekretariat Presiden Laily Rachev pada 9 Desember 2019. Pementasan tersebut bertajuk #PrestasiTanpaKorupsi diselenggarakan di SMKN 57, Jati Padang, Jakarta Selatan.

Ada tiga menteri yang ikut bermain peran. Di antaranya, Menteri BUMN Erick Thohir, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Nadiem Makarim, serta Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif Wishnutama Kusubandi.

Presiden Joko Widodo pun tergelitik untuk mengomentari kemampuan akting tiga menterinya itu. Seperti diberitakan Jawapos.com pada 9 Desember lalu, Jokowi menilai, penampilan Nadiem paling pas. Masih kelihatan seperti anak SMA. Sementara itu, Erick disebut sebagai tukang bakso baru. Sebab, pakaian, topi, dan handuknya serbabaru.

Selain tiga menteri, ada dua pemain lain dari kalangan artis yang ikut dalam pementasan itu. Yakni, Bedu dan Sogy Indraduadja. Nadiem dan Sogy berperan sebagai siswa sekolah kelas X lengkap dengan pakaian SMA. Erick sebagai tukang bakso, sedangkan Wishnutama dan Bedu menjadi siswa senior kelas XII.

Dikisahkan, Sogy saat itu berperan sebagai bendahara yang mendapat amanah menjaga uang kas. Tetapi, dia malah ingin menggunakan uang kas untuk membeli bakso. Kemudian, Nadiem berupaya mencegah penyalahgunaan uang kas tersebut.

Drama yang berlangsung selama jam istirahat sekolah itu disaksikan juga oleh Presiden Joko Widodo, Menteri Hukum dan HAM Yasonna H. Laoly, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, juga siswa dan siswi beserta guru SMKN 57 Jakarta.

Erick yang berperan sebagai pedagang bakso menyampaikan bahwa pendidikan akhlak dan antikorupsi harus masuk sekolah-sekolah. ’’Saya rasa bagus kalau kita bisa terapkan pendidikan akhlak dari sekolah-sekolah dan korupsi bagian dari penjagaan akhlak,’’ ungkap Erick.

Informasi hoaks tersebut masuk dalam kategori Satire atau parodi. Konten jenis ini biasanya tidak memiliki potensi atau kandungan niat jahat, namun bisa mengecoh.

Satire merupakan konten yang dibuat untuk menyindir pada pihak tertentu. Kemasan konten berunsur parodi, ironi, bahkan sarkasme. Secara keumuman, satire dibuat sebagai bentuk kritik terhadap personal maupun kelompok dalam menanggapi isu yang tengah terjadi.

Sebenarnya, satire tidak termasuk konten yang membahayakan. Akan tetapi, sebagian masyarakat masih banyak yang menanggapi informasi dalam konten tersebut sebagai sesuatu yang serius dan menganggapnya sebagai kebenaran.

REFERENSI
https://www.jawapos.com/hoax-atau-bukan/14/12/2019/hoax-konyol-tentang-penyamaran-erick-tohir/
https://www.medcom.id/telusur/cek-fakta/GNGjdVvK-erick-thohir-menyamar-jadi-tukang-bakso-saat-membongkar-kasus-ari-askhara
https://www.jawapos.com/nasional/09/12/2019/jokowi-akting-nadiem-paling-pas-erick-thohir-jadi-tukang-bakso-baru/
https://www.youtube.com/watch?v=GsaSOrP0leo
https://setpres.setneg.go.id/foto/presiden-saksikan-pentas-prestasitanpakorupsi/