Hoaks lama beredar kembali. Pada tahun 2016 Badan POM telah mengklarifikasi bahwa produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin di dalam produk pangan dan untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin diperlukan pengujian lebih lanjut di laboratorium.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Konten yang Menyesatkan
=============================================

Akun Ronyy Frakel Utina (fb.com/ronny.frakel) mengunggah 2 video dengan narasi sebagai berikut :

“Hati-hati dengan cemilan kita sehari-hari….
Bapak-bapak ini sudah membuktikannya”

Video pertama menampilkan seorang pria dengan seragam Polri membakar kerupuk berwarna putih dan video kedua menampilkan seorang pria dengan baju kaus loreng membakar produk Crispy Crackers.

Sumber : https://perma.cc/7J6M-7A8A (Arsip) – Sudah dibagikan 14 kali saat tangkapan layar diambil.

=============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, kedua video ini adalah hoaks yang lama beredar kembali. Pada tahun 2016 Badan POM telah mengklarifikasi bahwa produk pangan yang terbakar/menyala tersebut tidak dapat membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin di dalam produk pangan dan untuk membuktikan adanya kandungan plastik dan/atau lilin diperlukan pengujian lebih lanjut di laboratorium.

Badan POM menyatakan bahwa produk pangan yang memiliki rantai karbon (ikatan antar atom karbon) serta mengandung lemak/minyak dengan kadar air rendah, terutama yang berbentuk tipis dan berpori, seperti kerupuk, krekers, dan makanan ringan lainnya pasti akan terbakar/menyala jika disulut dengan api.

Badan POM telah melakukan evaluasi keamanan, mutu, dan gizi pangan termasuk terhadap semua bahan yang digunakan untuk pembuatan pangan olahan sebelum pangan tersebut diedarkan dengan nomor izin edar Badan POM (MD atau ML).

Dari penelusuran detiknews, polisi dalam video berdurasi 1 menit tersebut teridentifikasi sebagai Kepala Bidang Kedokteran dan Kesehatan (Kabid Dokkes) Polda Jabar Kombes Prio Kuncoro. Polisi dengan pangkat perwira tersebut menyebut video dibuat di Posko Limbangan.

Kadid Humas Polri Irjen Setyo Wasisto menyebut, sang perwira membuat video tersebut hanya untuk lucu-lucuan. “Dia sedang melaksanakan tugas saat operasi ramadniya. Untuk menghilangkan kejenuhan ya bikin lucu-lucu lah,” katanya.

Sementara itu, produsen biskuit Crispy Crackers, PT Nissin Biscuit Indonesia membantah produknya yang mudah terbakar mengandung lilin. Karakteristik kue kering yang tipis dan mengandung minyak dinyatakan sebagai penyebab makanan itu mudah tersulut api.

“Tidak benar produk kami mengandung lilin. Itu memang mudah terbakar karena kandungan minyak. Seperti dulu kan orang-orang tua kita menggunakan minyak kelapa untuk bahan bakar, sebagai lampu. Apalagi biskuit itu kan bentuknya tipis,” kata Haniel, staf Research and Development PT Nissin Biscuit Indonesia, kepada Okezone, Senin (7/3/2016).

REFERENSI
https://www.pom.go.id/new/view/more/klarifikasi/29/Produk-Pangan-yang-dapat-Menyala-jika-Terbakar.html
https://health.detik.com/berita-detikhealth/d-3548599/polisi-bakar-kerupuk-versi-terbaru-hoax-plastik-dalam-makanan
https://news.okezone.com/read/2016/03/07/512/1329688/biskuit-mudah-terbakar-nissin-bantah-produknya-mengandung-lilin