Siswa tersebut tidakmeninggal. Adapun, diketahui bahwa siswa yang ada dalam video ialah FH yangbersekolah di salah satu SMA di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Kejang-kejangnyaFH bukan disebabkan oleh permainan daring di telepon genggamnya, melainkan FHmemiliki riwayat penyakit epilepsi. Isu ini sempat muncul di bulan September2019 dan sudah ada klarifikasinya di media kredibel.
=====
Kategori: False Context/Kontenyang Salah
=====
Sumber: Whatsapp
=====
Narasi:
Pelajar SekolahMeninggal ketika sedang bermain Game Online. Korban ketika itu tiba2 mengalamiKejang2 sebelum meninggal dunia. Korban meninggal karena putus sarafotak/kepala akibat terlalu sering bermain game Online.
Dapat dilihatdalam rakaman video, korban dan rekan2 pelajar kelas masing2 masih memegang HP,terlihat juga game online yang mereka main, Jadi hentikan lah tabiat main gamedari sekarang…
=====
Penjelasan:
Beredar pesanberantai melalui aplikasi Whatsapp sebuah video yang memperlihatkan seorangsiswa tengah kejang-kejang. Dalam narasi yang menyertainya, disebutkan bahwapelajar tersebut meninggal lantaran bermain game online.
Berdasarkan hasilpenelusuran, diketahui bahwa narasi tersebut tidak tepat. Sebab, siswa tersebuttidak meninggal. Adapun, peristiwa yang terjadi di dalam video tersebut bertempatdi salah satu SMA di Luwu Timur, Sulawesi Selatan. Penyebab siswa berinisial FHitu kejang-kejang pun bukan karena permainan daring di telepon genggamnya,melainkan FH memang memiliki riwayat penyakit epilepsi. Klarifikasi itudisampaikan oleh pihak sekolah. Berikut kutipan pemberitaannya:
Pemberitaandetik.com tanggal 13 September 2019:
[…] Heboh Siswa diSulsel Main Game di Kelas Berujung Kejang-kejang, Ini Faktanya
Luwu Timur – Videoyang menampilkan siswa SMA di Luwu Timur, Sulawesi Selatan, sedang bermain gamelalu kejang-kejang menjadi perbincangan. Kepala SMA tersebut angkat bicara.
Kepala sekolah SMAdi Luwu Timur, bernama Muh. Saleh mengatakan siswa yang kejang-kejang dalamvideo tersebut berinisial FH (16). Dia mengatakan FH memiliki riwayat penyakitepilepsi.
“Siswa itukelas 11, sekarang ada di ruangan saya. Dia punya riwayat penyakit epilepsi.Kebetulan saat bermain game di sekolah penyakitnya kambuh,” ucap Salehmengklarifikasi video viral tersebut, Jumat (13/9/2019).
Saleh menjelaskan,pada saat kejadian, Selasa (10/9), FH dan rekan-rekannya memang diperbolehkanmembawa ponsel android ke kelas karena berhubungan dengan salah satu matapelajaran sekolah.
“Selesai matapelajaran itu, kan siang, istirahat dan salat zuhur. Tapi siswa ini main gamedi kelas sampai kambuhlah itu penyakitnya. Baru ada temannya yang videokan,saya juga masih cari itu siswa yang merekam,” sebut Saleh.
Saleh jugamembantah informasi beredar yang menyebutkan kalau siswanya tersebut meninggalkarena kecanduan bermain game. “Itu juga ada yang bilang meninggal, hoaksitu. Anak itu sudah sehat setelah dibawa ke puskesmas. Jadi salah itu yangbilang meninggal,” kata Saleh.
“Malah sebenarnyapenyakit anak ini jarang sekali terjadi, ini hanya kebetulan kejadian disekolah. Sekarang anak itu sudah masuk sekolah lagi seperti biasa,” sebutdia.
Video viral FHkejang-kejang saat bermain game online berdurasi 36 detik. Tampak ia sedangkejang-kejang dengan kabel headset menjulur dari tangan hingga pahanya.Sementara, sejumlah rekannya histeris saat insiden itu terjadi. Video itudiunggah salah satu akun Instagram dan sudah berkali-kali ditonton. […]
Pemberitaan kompas.comtanggal 13 September 2019:
[…] Viral VideoPelajar Kejang-kejang Saat Bermain Game Online, Ini Penjelasan Orangtuanya
LUWU TIMUR,KOMPAS.com – Sebuah video yang menunjukkan salah seorang siswa kejang-kejangsaat bermain game online di dalam kelasnya, viral di media sosial.
Video berdurasi 38detik itu diunggah oleh akun @keluhkesahojol.id di instagram.
Dalam video pendekitu, terlihat seorang pelajar SMA pada bagian lengannya terlilit headset yangtersambung dengan telepon seluler (ponsel) di kantong celananya.
Ia mengalamikejang-kejang hingga pingsan. Sementara rekan-rekannya panik, bahkan berteriakhisteris melihat kejadian tersebut.
Dalam video itujuga terlihat rekan korban memegang ponsel yang berisi permainan (game).
Dalam keteranganvideo tersebut disebutkan bahwa peristiwa itu terjadi di salah satu SMA di LuwuTimur, Sulawesi Selatan, pada 12 September 2019. Video tersebut kini beredarluas dan telah dilihat sebanyak 23.857 kali.
Diketahui siswaitu berinsial PH (17), kelas 11 SMA Negeri 1 Luwu Timur, warga Kilometer 6,Dusun Balambano Indah, Desa Puncak Indah, Kecamatan Malili. Luwu Timur.
Menurut orangtuaPH, Palalloi bahwa peristiwa yang terjadi pada Selasa (10/09/2019) lalu sekitarpukul 11.30 Wita itu karena anaknya belum sarapan saat ke sekolah.
“Ia sakit yangdisebabkan tidak sarapan. Memang ia jarang sarapan pagi kalau ke sekolah,,makanya dia sering sakit-sakit,” katanya saat dikonfirmasi media, Jumat(13/09/2019).
Menurutnya, saatperistiwa itu terjadi, anaknya sempat dibawa ke puskesmas dan dirawat selama 3jam. Setelah itu, ia kembali ke rumah untuk bermain dengan tetangga.
“Jadi setelahdirawat di puskesmas 3 jam, esoknya sudah kembali ke sekolah. Kesibukan anaktersebut kalau pulang sekolah hanya di rumah atau bermain dengan tetangganya,”ucapnya.
Palalloimengatakan, setelah kejadian tersebut beredar informasi atau isu bahwa anaknyamengonsumsi obat terlarang.
Bahkan ada pulakabar bahwa anaknya kejang-kejang akibat bermain game.
“Anak saya bukankarena minum obat seperti isu yang beredar, bukan pula karena pengaruh maingame, tetapi memang karena sakit sampai pingsan akibat tidak sarapan pagi,”ujarnya. […]
Berdasarkan hasilklarifikasi tersebut, dapat disimpulkan bahwa pesan berantai yang baru sajaberedar tidak tepat. Konten narasi di dalamnya memiliki konteks informasi yangsalah terhadap peristiwa pada videonya. Dengan demikian, pesan berantai itumasuk ke dalam kategori False Context atau Konten yang Salah.
=====
Referensi: