Postingan yangberedar merupakan Hoaks Lama Bersemi Kembali (HLBK). Foto serangga dalampostingan merupakan serangga jantan dari keluarga Belostomatidaeatau lumrah dikenal sebagai Serangga Air. Pejantan dari jenis seranggaitu memang membawa telurnya di atas punggung. Sedangkan, foto tangan yangberlubang merupakan hasil rekayasa make up dengan teknik molding.
=====
Kategori: FalseContext/Konten yang Salah
=====
Sumber: Whatsappdan Facebook
=====
Narasi:
Perhatian utkseluruh anggota, infoan kesemua keluarga dan kerabat , , bila melihat seranggaseperti dalam foto, jangan sekali-kali menyentuhnya, di Thailand telahditemukan serangga ini dalam jumlah besar, di Myanmar juga ditemukan,dan sudahmau masuk ke Indonesia, Bagi yg menyentuh serangga ini, tangannya jadi sepertidi foto dan sakit luar biasa dan belum ditemukan obatnya.
=====
Penjelasan:
Beredar informasimengenai serangga berbahaya. Dalam klaim narasi disebutkan bila menyentuhserangga itu, akan membuat bagian tubuh berlubang seperti pada gambar yangdisematkan. Selain itu, dikatakan bahwa lubang itu akan menyebabkan sakit yangluar biasa.
Berdasarkan hasilpenelusuran, diketahui bahwa informasi tersebut adalah Hoaks Lama BersemiKembali (HLBK). Adapun, isu tersebut sudah pernah muncul sejak 2017. Berikut pemberitaanyang sudah membantah informasi tersebut:
[…] JawaPos.com-Sebuah foto tangan bolong-bolong menjijikkan banyak beredar di grup chattingbelakangan ini. Lubang itu mirip sarang lebah. Dalam foto disebutkan, lubangitu terjadi karena luka gigitan seekor serangga. Disebutkan, kejadian itubanyak di Thailand dan Myanmar.
”Perhatian untukseluruh anggota, infokan ke semua keluarga dan kerabat, bila melihat seranggaseperti dalam foto, jangan sekali-kali menyetuhnya,” bunyi pesan berantaitersebut. Menurut si pengirim pesan, orang yang menyentuh serangga itu akanmengalami kesakitan yang luar biasa. Juga, belum ditemukan obat ataupenawarnya.
Direktur JenderalPencegahan dan Pengendalian Penyakit Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Prof M.Subuh langsung menampik kebenaran foto itu. ”Itu hoax,” tegasnya.
Menurut dia,gigitan serangga bersifat alergen yang menimbulkan efek gatal. Tubuh secaraalami dapat melakukan kompensasi berupa refleks menggaruk atau mengeluarkanantihistamin (antigatal). Dengan begitu, gigitan serangga tidak langsungmengakibatkan luka seperti yang ada dalam berita yang beredar. Apalagi denganhanya menyentuh. ”Sampai saat ini belum ditemukan serangga dan luka sepertiitu,” ujarnya.
Pernyataan ProfSubuh juga dikuatkan penjelasan ahli taksonomi serangga Institut PertanianBogor (IPB) Dr Ir Purnama Hidayat MSc. Dia menjelaskan, serangga dalam foto itumasuk keluarga Belostomatidae. ”Serangga itu memang ada dan bisa menggigit,tapi tidak berbahaya,” tegasnya.
Hidayat menyebutserangga dalam foto itu berjenis kelamin jantan. Itu terlihat dari punggungnyayang membawa telur betina. ”Serangga jantan jenis ini lebih lincah sehinggabisa lebih melindungi telur dari serangan predator,” tutur dia. Serangga jenisitu banyak di Indonesia. Biasanya hidup di air dan memakan hewan kecil-kecil.
Pesan hoax sepertiitu tidak hanya menyebar di Indonesia. Jawa Pos menemukan pesan serupa dalambahasa Inggris yang tersebar ke beberapa negara. Bedanya, dalam pesan itudisebutkan, tangan berlubang karena serangga yang banyak ditemukan di India.Bukan Thailand dan Myanmar seperti dalam pesan berantai yang berbahasaIndonesia.
Dari penelusurankoran ini, ternyata foto lubang di tangan itu merupakan rekayasa make-up denganteknik molding. Tutorial untuk membuat efek tangan berlubang itu banyakbertebaran di internet. Termasuk videonya di YouTube. Seorang make-up artistasal Belanda yang bernama Cynthia Koning bahkan menjual tutorial untukmenciptakan efek tangan menjijikkan tersebut. Dia membanderol USD 4,95 dimarketplace khusus kerajinan tangan, Etsy.com.
Ternyata, Cynthiamembuat tangan menjijikkan itu dari bahan yang biasa kita makan bersamasepotong roti, selai kacang. Dia mengaku butuh waktu dua jam untuk membuat efektangan berlubang tersebut. Karya Cynthia itulah yang kemudian banyakdisalahgunakan oleh orang yang tak bertanggung jawab. Disebarkan dan dibumbuikalimat untuk menakut-nakuti orang.
Pembuat informasihoax itu rupanya menyasar orang-orang yang menderita trypophobia. Yakniketakutan ketika melihat objek bolong-bolong. Misalnya sarang lebah, biji bungateratai, hingga sekadar lubang spons. Trypophobia berasal dari bahasa Yunani.Yakni trypa yang berarti lubang dan phobos yang berarti rasa takut.
Orang-orang yangmengalami fobia seperti itu biasanya akan merasa mual, gatal dengan sendirinya,dan merinding akut. ”Aduh, merinding disko aku lihatnya. Geli…” balas seorangperempuan yang menerima pesan itu di sebuah grup WhatsApp. (gun/mia/eko/c11/fat)
Fakta
Telapak tangandengan lubang-lubang seperti sarang lebah dalam foto itu bukan disebabkangigitan serangga. Tapi hasil rekayasa make-up dengan teknik molding. Tidak adaserangga yang bisa menyebabkan luka seperti itu. […]
Diketahui bahwaserangga pada foto yang tersebar merupakan serangga dalam keluarga Belostomatidaeatau lumrah dikenal sebagai Serangga Air. Tepatnya, serangga itu memilikinama latin Kirkaldyia deyrolli.
Gigitan seranggaitu memang dapat menyebabkan gatal. Namun, tidak menyebabkan kulit hinggaberlubang.
Adapun, fototangan berlubang tersebut diketahui merupakan hasil rekayasa make up menggunakanteknik molding. Selain itu, untuk gambar jari berlubang merupakan hasilrekayasa foto dari mulut Ikan Lamprey.
Berdasarkan haltersebut, dapat dikatakan bahwa narasi informasi yang beredar tidak benar. Konteksinformasi di dalamnya tidak sesuai dengan klaim narasinya sehingga membuatkeseluruhan kontennya salah. Berdasarkan hal tersebut, maka konten tersebutmasuk kategori False Context atau Konten yang Salah.
=====
Referensi:
https://www.thoughtco.com/giant-water-bugs-family-belostomatidae-1968627