Kepala Humas UMI, Nurjannah Abna menegaskan bahwa Rektor Universitas Muslim Indonesia tidak pernah membuat pernyataan seperti yang dikirim oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
======
[SUMBER]: MEDIA DARING
======
[NARASI]:
“Cara paling efektif mewujudkan visi kampus untuk melahirkan manusia berilmu amaliah, beramal ilmiah adalah melalui program yang aplikatif. salah satunya adalah mimbar bebas dan selalu boleh dilakukan, hari ini adalah panggilan wajib. silahkan berjihad, ini demi umat.”
======
[PENJELASAN]:
Beredar kutipan yang mengatasnamakan Rektor Universitas Muslim Indonesia (UMI), Prof. Dr. H. Basri Modding, SE., M.Si. yang menyebut bahwa mimbar bebas itu adalah berjihad.
Menanggapi hal tersebut, dilansir dari tribunnews.com, Kepala Humas UMI, Nurjannah Abna mengatakan bahwa Rektor Universitas Muslim Indonesia tidak pernah membuat pernyataan seperti yang dikirim oleh oknum yang tidak bertanggung jawab tersebut.
“Karena itu, kami meminta pihak untuk tidak menyebar kutipan pernyataan tidak benar,” katanya.
“Kepada oknum yang membuat dan menyebarkan kutipan tersebut untuk berhenti melakukan penyebarluasan kutipan,” tambahnya.
Selain itu, kalrifikasi juga turut diberikan pihak UMI melalui websitenya (umi.ac.id) dengan judul “Sanggahan Kutipan Pernyataan Rektor UMI Yang Beredar di Medsos.”
Dalam websitenya, pihak UMI mengutip dari klarifikasi yang dilontarkan oleh rektor universitas tersebut.
“Saya tidak pernah membuat pernyataan seperti itu, soal pernyataan yang beredar di medsos bahwa mimbar bebas wajib dan jihad serta whatsapp dengan mengatasnamakan saya.”
======
REFERENSI:
https://makassar.tribunnews.com/2019/09/24/hoax-pernyataan-rektor-umi-terkait-mimbar-bebas-itu-jihad