Artikel dalampetroksi[dot]blogspot[dot]com mencampurkan artikel-artikel dari media arusutama lalu memelintirnya. Melalui hasil penelusuran, Puan Maharani tidak mengeluarkanpernyataan dirinya menjadi Ketua DPR akan menyejahterakan partai.

=====

Kategori:Misleading Content/Konten yang Menyesatkan

=====

Sumber: Facebookdan Laman Daring

Dapat Suara Terbanyak Menjadi Ketua DPR, Puan Berjanji Akan Mensejahterakan Partai

Posted by Apa Kabar Islam on Monday, 30 September 2019

Petroksi[dot]blogspot[dot]com/2019/09/dapat-suara-terbanyak-menjadi-ketua-dpr.html

Archive:

https://archive.fo/LukPg

https://archive.fo/VMs8z

=====

Narasi:

1) Dapat Suara Terbanyak Menjadi Ketua DPR, Puan Berjanji Akan Mensejahterakan Partai

2) Dapat SuaraTerbanyak Menjadi Ketua DPR, Puan Berjanji Akan Mensejahterakan Partai

PETROKSI-  Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakanpolitikus PDIP Puan Maharani sebagai anggota legislatif periode 2019-2024dengan suara terbanyak. Ia mengantongi 404.034 suara di dapil Jawa Tengah V.

“Hal itusangat mungkin karena Mbak Puan meraih suara terbanyak dan Beliau jugamempunyai pengalaman yang cukup lengkap di mana Beliau pernah menjadi ketuafraksi dan kemudian menjadi Menko hingga saat ini,” ucap Wasekjen PDIPSadarestuwati saat dikonfirmasi, Minggu, 1 September 2019.

Puan Maharani takmempermasalahkan bilamana ada pihak yang mengusulkan adanya cek kapabilitasbagi sosok yang akan menduduki Ketua DPR RI. Namun, Puan mengatakan bahwaposisi Ketua DPR RI sebagaimana amanat undang-undang akan ditempati oleh partaipemenang pemilu.

Puan menuturkanPDIP sendiri merupakan partai politik pemenang Pemilu 2019. Sedangkan berdasarUUD MD3 partai pemenang yang berhak mendapatkan kursi Ketua DPR RI dan salahsatu kader yang mendapatkan suara paling tinggi adalah Puan.

“Ya kalau maudilihat mau dicek (kapabilitas) ya silakan saja. Tapi kan ini posisi Ketua DPRitu merupakan posisi penugasan politik atas dasar undang-undang yang menyatakanbahwa partai pemenang pemilu akan mendapatkan posisi Ketua DPR,” kataPuan.

Ya dilihat sajasendiri bahwa alhamdulliah saya sudah tiga kali menjadi caleg kemudian jadianggota DPR ya,dicek sendiri saja. Suara saya terakhir 404 ribu merupakan suaraterbanyak di nasional dan lain lain sebagainya,” ungkapnya.

Sebelumnya, KetuaUmum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat mengisyaratkan agar Puan menjadi KetuaDPR RI. Hal itu, bermula saat Megawati menceritakan bagaimana cara dirinyamemenangkan putrinya itu dengan memperoleh suara terbanyak.

Dengan itu PuanMaharani berjanji akan menjadi ketua DPR yang berkualitas dengan cara yaitumensejahterakan partai agar partai tetap maju, dan berkualitas ujar PuanMaharani.

Namun, diamengingatkan, meski sudah hampir pasti menjadi Ketua DPR, masih ada satu lagiyang harus ditunggu Puan. Yakni penugasan resmi yang diberikan langsung olehKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri

=====

Penjelasan:

Postingan denganmenampilkan artikel dari petroksi[dot]blogspot[dot]com berjudul “Dapat SuaraTerbanyak Menjadi Ketua DPR, Puan Berjanji Akan Mensejahterakan Partai” beredardi media sosial Facebook. Postingan itu mengarah kepada laman portal denganpemberitaan mengenai Puan Maharani yang akan menjadi Ketua DPR dan berjanjiakan menyejahterakan partai politiknya, yakni Partai Demokrasi IndonesiaPerjuangan (PDIP).

Berdasarkan hasilpenelusuran, diketahui bahwa artikel dalam laman blog tersebut tidak benar. Sebab,isi dari artikel laman tersebut hasil tambal sulam dari berbagai portal mediaarus utama. Berikut kutipan pemberitaan yang dikutip petroksi lalu dipelintirpemberitaannya:

Liputan6.comdengan pemberitaan berjudul “Dapat Suara Terbanyak, PDIP Nilai Puan MaharaniPantas Jadi Ketua DPR” yang tayang pada 2 September 2019. Berikut kutipannya:

[…] Dapat SuaraTerbanyak, PDIP Nilai Puan Maharani Pantas Jadi Ketua DPR

Liputan6.com,Jakarta – Komisi Pemilihan Umum (KPU) telah menyatakan politikus PDIP PuanMaharani sebagai anggota legislatif periode 2019-2024 dengan suara terbanyak.Ia mengantongi 404.034 suara di dapil Jawa Tengah V.

Wasekjen PDIPSadarestuwati mengatakan, hal ini membuat Puan Maharani pantas menjadi KetuaDPR.

“Hal itusangat mungkin karena Mbak Puan meraih suara terbanyak dan Beliau jugamempunyai pengalaman yang cukup lengkap di mana Beliau pernah menjadi ketuafraksi dan kemudian menjadi Menko hingga saat ini,” ucap Wasekjen PDIPSadarestuwati saat dikonfirmasi, Minggu, 1 September 2019.

Dia punmenuturkan, Puan Maharani cocok jadi Ketua DPR, bukan sekadar mendapatkan suaraterbanyak, tapi merupakan sosok politikus yang sudah matang.

“Dan perludigarisbawahi bahwa Mbak Puan adalah seorang politikus yang sudah matang,”ucap Sadarestuwati.

Tunggu KeputusanMegawati

Namun, diamengingatkan, meski sudah hampir pasti menjadi Ketua DPR, masih ada satu lagiyang harus ditunggu Puan. Yakni penugasan resmi yang diberikan langsung olehKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.

“Akan tetapi,semua itu penentuannya tetap ada di ibu ketua umum. Apakah Mbak Puan akandiberikan penugasan di kementerian ataukah di DPR RI,” ungkapSadarestuwati.

Dia punmenuturkan, sampai saat ini belum ada keputusan resmi dari Megawati.

“Belum (adakeputusan resmi Megawati Soekarnoputri untuk Puan Maharani),” pungkasnya.[…]

Suara.com denganpemberitaan berjudul “Soal Posisi Ketua DPR RI, Puan Sebut Dapat SuaraTerbanyak di Pileg 2019” yang tayang pada tanggal 9 Agustus 2019. Berikut kutipannya:

[…] Soal PosisiKetua DPR RI, Puan Sebut Dapat Suara Terbanyak di Pileg 2019

Suara.com – PuanMaharani tak mempermasalahkan bilamana ada pihak yang mengusulkan adanya cekkapabilitas bagi sosok yang akan menduduki Ketua DPR RI. Namun, Puan mengatakanbahwa posisi Ketua DPR RI sebagaimana amanat undang-undang akan ditempati olehpartai pemenang pemilu.

Puan menuturkanPDIP sendiri merupakan partai politik pemenang Pemilu 2019. Sedangkan berdasarUUD MD3 partai pemenang yang berhak mendapatkan kursi Ketua DPR RI dan salahsatu kader yang mendapatkan suara paling tinggi adalah Puan.

“Ya kalau maudilihat mau dicek (kapabilitas) ya silakan saja. Tapi kan ini posisi Ketua DPRitu merupakan posisi penugasan politik atas dasar undang-undang yang menyatakanbahwa partai pemenang pemilu akan mendapatkan posisi Ketua DPR,” kata Puandi sela-sela Kongrss V PDIP, Hotel Grand Inna Beach, Bali, Jumat (9/8/2019).

Berkenaan denganitu, putri Megawati Soekarnoputri itu pun meyakini dirinya memiliki kapasitasdan kapabilitas untuk menduduki posisi Ketua DPR RI.

“Ya dilihatsaja sendiri bahwa alhamdulliah saya sudah tiga kali menjadi caleg kemudianjadi anggota DPR ya,dicek sendiri saja. Suara saya terakhir 404 ribu merupakansuara terbanyak di nasional dan lain lain sebagainya,” ungkapnya.

Sebelumnya, KetuaUmum PDIP Megawati Soekarnoputri sempat mengisyaratkan agar Puan menjadi KetuaDPR RI. Hal itu, bermula saat Megawati menceritakan bagaimana cara dirinyamemenangkan putrinya itu dengan memperoleh suara terbanyak.

“Mbak Puan sayajadikan pengampu, pengampu dia. Tanggung jawab ya sama Jawa Tengah. Terus sayaperintahnya, arek-arek ngeroh iki sopo? Mbak Puan Maharani. Iyo, sopo de e?Anaknya Ibu Mega. Iyo, mesti dapat suaranya 500 ribu. Menang dah dia,” kataMegawati saat berpidato pada acara pembukaan Kongres V PDIP, di Hotel GrandInna Beach, Bali, Kamis (8/8) kemarin.

Kemudian, Megawatipun sempat menyinggung soal UU MD3 ke beberapa Ketua Umum Partai yang turuthadir di Kongres V PDIP. Sala satunya kepada Ketua Umum Partai Golkar AirlanggaHartarto.

“Pak Airlangga,itu juga yang baju ijo, jangan lagi blenjani lho. MD 3 lho. Dilihat samaanak-anakku. Dulu kita dikibulin terus. Untung Ibu Megawati lapang dada,”ucapnya. […]

Dari pemberitaan terbaruyang menyantumkan pernyataan Puan pun tidak disebutkan seperti pada klaimartikel petroksi. Berikut kutipan berita terbaru mengenai Puan Maharani:

[…] Puan Maharaniakan buat DPR “pecah telur”

Jakarta (ANTARA) –Politisi PDI Perjuangan Puan Maharani yang kemungkinan besar akan menjadi KetuaDPR RI periode 2019-2024 menyatakan akan membuat DPR RI “pecah telur”dengan terpilihnya Ketua DPR RI perempuan yang pertama, setelah 74 tahunkeberadaan DPR RI.

“Saya baruakan bicara soal DPR RI, setelah dilantik menjadi Ketua DPR RI,” kata PuanMaharani, di Gedung MPR/DPR/DPD RI, Jakarta, Selasa, menjawab pertanyaanwartawan.

Saat itu, wartawanmenanyakan soal siapa yang akan ditunjuk dari Fraksi PDI Perjuangan untukmenjadi pimpinan di DPR RI dan MPR RI, serta bagaimana sikap Fraksi PDIPerjuangan dalam menyikapi revisi UU KPK yang dituntut oleh mahasiswa untukdibatalkan.

Puan menjelaskan,dirinya selama lima tahun terakhir menjadi Menko Pemberdayaan Manusia danKebudayaan (PMK) dan saat ini baru saja dilantik menjadi anggota DPR RI.

“Saat ini,saya masih menjadi anggota biasa. Nanti setelah dilantik menjadi ketua DPR RI,baru saya akan bicara soal DPR,” katanya.

Puan menambahkan,setelah dirinya dilantik menjadi ketua DPR RI, maka akan ada “pecahtelur” di DPR RI, yakni adanya figur perempuan pertama yang menjadi ketuaDPR RI, setelah 74 tahun keberadaan DPR RI, semua ketuanya adalah laki-laki.

Pada kesempatantersebut, Puan meminta Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Utut Adianto untukmenjawab pertanyaan, soal UU KPK. “Pak Utut ini yang berada di DPR selamalima tahun terakhir. Silakan Pak Utut menjelaskan soal UU KPK,” katanya.

Utut Adianto yangpada kesempatan tersebut mendampingi Puan Maharani mengatakan, ada delapanrancangan undang-undang (RUU) yang ditunda pengesahannya atau carry over olehDPR RI periode 2014-2019.

Pada kesempatantersebut, Puan meminta Wakil Ketua DPR RI periode 2014-2019, Utut Adianto untukmenjawab pertanyaan, soal UU KPK. “Pak Utut ini yang berada di DPR selamalima tahun terakhir. Silakan Pak Utut menjelaskan soal UU KPK,” katanya.

Utut Adianto yangpada kesempatan tersebut mendampingi Puan Maharani mengatakan, ada delapanrancangan undang-undang (RUU) yang ditunda pengesahannya atau carry over olehDPR RI periode 2014-2019.

Utut Adiantomenjelaskan, RUU carry over itu pengertiannya adalah belum selesaipembahasannya dan belum disetujui, sehingga akan dibahas lagi pada DPR RI periodeberikutnya.

Terhadap RUU yangdi carry over, menurut Utut, nanti akan dibicarakan dan dibahas setelahpimpinan DPR RI dilantik dan seluruh alat kelengkapan dewan (AKD) terbentuk,sehingga operasional DPR RI sudah berjalan. “Carry over itu tidak dibahas dariawal, tapi melanjutkan pembahasan sebelumnya, yang belum selesai,”katanya.

Sementara itu,mantan Menkum HAM, Yasonna H Laoly yang juga baru dilantik sebagai anggota DPRRI periode 2019-2024 mengatakan, soal UU KPK yang dituntut oleh mahasiswa untukdibatalkan, bisa dibahas lagi di DPR.

“Bahwa adasatu atau dua pasal yang dinilai belum bisa diterima masyarakat, dapatdidiskusikan lagi. Harus diakui, dalam setiap produk undang-undang tidak semuapasal dapat memuaskan semua orang,” katanya. […]

Berdasarkan penjelasanitu, maka dapat dipastikan bahwa artikel dalam laman blog petroksi berisikaninformasi yang menyesatkan. Dengan demikian, konten tersebut masuk kategori MisleadingContent atau Konten yang Menyesatkan.

=====

Referensi:

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/989750941357441/

https://www.liputan6.com/news/read/4052451/dapat-suara-terbanyak-pdip-nilai-puan-maharani-pantas-jadi-ketua-dpr

https://www.suara.com/news/2019/08/09/135027/soal-posisi-ketua-dpr-ri-puan-sebut-dapat-suara-terbanyak-di-pileg-2019

https://www.antaranews.com/berita/1090870/puan-maharani-akan-buat-dpr-pecah-telur