Artikel berjudul “RangkapJabatan Menteri dan Anggota DPR, Puan: Khan Gajinya Dobel” di petroksi[dot]blogspot[dot]commerupakan informasi yang salah. Konten isi artikel itu mengambil dari tulisan opiniyang tayang di mojok.co dengan judul “PUAN MAHARANI MAU RANGKAP JABATAN MENTERIDAN ANGGOTA DPR NIH?” pada 1 Oktober 2019. Adapun, Puan Maharani sudahmemberikan keterangan bahwa dirinya sudah mengundurkan diri sebagai MenteriKoordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK). “Jadikemarin tanggal 30 saya sudah izin pamit kepada presiden untuk mengundurkandiri sebagai PMK untuk bisa dilantik 1 Oktober ini sebagai anggota DPR,” kata Puan(1/10).
=====
Kategori:Misleading Content/Konten yang Menyesatkan
=====
Sumber: LamanDaring
petroksi[dot]blogspot[dot]com/2019/10/rangkap-jabatan-menteri-dan-anggota-dpr.html
Archive:
=====
Narasi:
Rangkap JabatanMenteri Dan Anggota DPR, Puan: Khan Gajinya Dobel
PETROKSI,- 1Oktober 2019, semua anggota DPR RI 2019-2024 dilantik. Termasuk di antaranyaIbu Puan Maharani yang saat ini juga masih menjabat sebagai Menko PMK. Tapi koksurat pengunduran diri Bu Puan sebagai menteri belum keluar ya?
Surat pengundurandiri Yasonna Laoly dari jabatan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM) resmi berlaku pada 1 Oktober 2019. Tanggal yang sama saat pelantikananggota DPR RI periode 2019-2024. Hal ini karena Yasonna terpilih menjadi anggotaDPR RI dari Dapil Sumatera Utara.
Yasonna menambahdaftar menteri yang mengundurkan diri dalam kabinet Jokowi. Sebelum Yasonna,ada nama Imam Nahrawi dan Idrus Marham. Kedua nama terakhir ini mundur karenatersandung kasus korupsi.
Satu nama lagi, AsmanAbnur, yang mundur karena partainya (PAN) mendukung pasangan Prabowo-Sandi padaPilpres 2019. Selain itu, masih ada nama Khofifah Indar Parawansa yang mundurdari Menteri Sosial karena mencalonkan diri menjadi calon Gubernur Jawa Timur2018-2023 dan pada akhirnya terpilih menjadi Gubernur Jatim.
Di antaranama-nama tersebut, publik menanti nama Puan Maharani dalam daftar menteri yangmengundurkan diri dalam kabinet Presiden Jokowi. Hal ini terkait denganterpilihnya Puan Maharani sebagai anggota DPR 2019-2024 dari Dapil Jawa TengahV.
Jika posisi Puandisamakan dengan Yasonna yang sama-sama menteri, seharusnya surat pengundurandiri Puan sudah bisa diketahui publik karena per hari ini (1/10) seluruhanggota DPR terpilih bakal dilantik.
Masalahnya, Puanbelum juga berniat mundur dan masih akan menyelesaikan pekerjaannya sebagaimenteri. Paling tidak, Puan diketahui masih mendampingi Wakil Presiden JusufKalla di sidang Majelis Umum PBB dan kunjungan ke beberapa negara.
PelantikanPresiden Jokowi di periode kepresidenan kedua rencananya akan berlangsung 20Oktober 2019. Jika mengacu pada pelantikan Presiden pada 2014, pengumumankabinet dan jajaran menteri akan berlangsung seminggu setelahnya (5-6 harisetelah pelantikan presiden-wakil presiden).
Jika mengacu sejakpelantikan dan tidak ada surat pengunduran diri dari jabatan menteri, artinyaPuan berpotensi merangkap jabatan selama 20 hari lebih. Kalaupun ada suratpengunduran diri, belum ada pengumuman resmi dari Kementerian KoordinatorBidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Padahal seharusnyatidak boleh seorang pejabat eksekutif (menteri) yang sekaligus menjadi pejabatlegislatif (anggota DPR). Mau satu atau dua hari, tentu hal ini merupakantindakan tidak elok karena menyalahi logika trias politica. Tambah lagi, citraDPR RI saat ini sedang buruk-buruknya..Selanjutnya
=====
Penjelasan:
Lamanpetroksi[dot]blogspot[dot]com menerbitkan artikel dengan judul “Rangkap JabatanMenteri Dan Anggota DPR, Puan: Khan Gajinya Dobel” pada tanggal 2 Oktober 2019.Dalam artikel itu menyinggung soal Puan Maharani, Ketua DPR 2019-2024 yangdikatakan belum melepas jabatannya sebagai Menteri Koordinator BidangPembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) meski sudah dilantik padajabatan barunya. Pada judul tertulis pernyataan yang diklaim berasal dari PuanMaharani.
Berdasarkan hasilpenelusuran, diketahui bahwa tulisan itu berasal dari laman mojok.co yangdiubah judulnya. Tulisan aslinya berjudul “PUAN MAHARANI MAU RANGKAP JABATANMENTERI DAN ANGGOTA DPR NIH?” yang tayang pada 1 Oktober 2019. Berikut tulisantersebut:
[…] PUAN MAHARANIMAU RANGKAP JABATAN MENTERI DAN ANGGOTA DPR NIH?
MOJOK.CO – Hariini, 1 Oktober 2019, semua anggota DPR RI 2019-2024 dilantik. Termasuk diantaranya Ibu Puan Maharani yang saat ini juga masih menjabat sebagai MenkoPMK. Tapi kok surat pengunduran diri Bu Puan sebagai menteri belum keluar ya?
Surat pengundurandiri Yasonna Laoly dari jabatan Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM) resmi berlaku pada 1 Oktober 2019. Tanggal yang sama saat pelantikananggota DPR RI periode 2019-2024. Hal ini karena Yasonna terpilih menjadianggota DPR RI dari Dapil Sumatera Utara.
Yasonna menambahdaftar menteri yang mengundurkan diri dalam kabinet Jokowi. Sebelum Yasonna,ada nama Imam Nahrawi dan Idrus Marham. Kedua nama terakhir ini mundur karenatersandung kasus korupsi.
Satu nama lagi,Asman Abnur, yang mundur karena partainya (PAN) mendukung pasanganPrabowo-Sandi pada Pilpres 2019. Selain itu, masih ada nama Khofifah IndarParawansa yang mundur dari Menteri Sosial karena mencalonkan diri menjadi calonGubernur Jawa Timur 2018-2023 dan pada akhirnya terpilih menjadi Gubernur Jatim.
Di antaranama-nama tersebut, publik menanti nama Puan Maharani dalam daftar menteri yangmengundurkan diri dalam kabinet Presiden Jokowi. Hal ini terkait denganterpilihnya Puan Maharani sebagai anggota DPR 2019-2024 dari Dapil Jawa TengahV.
Jika posisi Puandisamakan dengan Yasonna yang sama-sama menteri, seharusnya surat pengundurandiri Puan sudah bisa diketahui publik karena per hari ini (1/10) seluruhanggota DPR terpilih bakal dilantik.
Masalahnya, Puanbelum juga berniat mundur dan masih akan menyelesaikan pekerjaannya sebagaimenteri. Paling tidak, Puan diketahui masih mendampingi Wakil Presiden JusufKalla di sidang Majelis Umum PBB dan kunjungan ke beberapa negara.
PelantikanPresiden Jokowi di periode kepresidenan kedua rencananya akan berlangsung 20Oktober 2019. Jika mengacu pada pelantikan Presiden pada 2014, pengumumankabinet dan jajaran menteri akan berlangsung seminggu setelahnya (5-6 harisetelah pelantikan presiden-wakil presiden).
Jika mengacu sejakpelantikan dan tidak ada surat pengunduran diri dari jabatan menteri, artinyaPuan berpotensi merangkap jabatan selama 20 hari lebih. Kalaupun ada suratpengunduran diri, belum ada pengumuman resmi dari Kementerian KoordinatorBidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan.
Padahal seharusnyatidak boleh seorang pejabat eksekutif (menteri) yang sekaligus menjadi pejabatlegislatif (anggota DPR). Mau satu atau dua hari, tentu hal ini merupakantindakan tidak elok karena menyalahi logika trias politica. Tambah lagi, citraDPR RI saat ini sedang buruk-buruknya. (K/A) […]
Dari pembacaanterhadap tulisan itu, dapat disimpulkan bahwa tulisan itu bukanlah sebuahberita melainkan opini dari penulis terhadap pelantikan Puan Maharani sebagaiKetua DPR. Adapun, melalui penelusuran lainnya, diketahui bahwa Puan Maharanitelah mengajukan pengunduran diri sebagai Menko PMK. Lalu, Presiden Joko Widodopun sudah menunjuk pelaksana tugas sementara (Plt) Menko PMK, yakni DarminNasution, Menteri Koordinator Bidang Perekonomian. Berikut kutipan sejumlahpemberitaan tersebut:
CNN Indonesia padatanggal 1 Oktober 2019:
[…] Puan MaharaniMundur dari Kursi Menko PMK Sejak Kemarin
Jakarta, CNNIndonesia — Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) PuanMaharani mengaku sudah mengundurkan diri dari Menteri Koordinator bidangPembangunan Manusia dan Kebudayaan sejak kemarin, (30/9).
Menurutnya, haltersebut dilakukan agar dirinya bisa dilantik menjadi anggota Dewan PerwakilanRakyat (DPR) RI hari ini.
“Kemarin tanggal 30 (September), sayasudah izin pamit pada Presiden (Joko Widodo) untuk mengundurkan diri sebagaiMenko PMK untuk bisa dilantik pada 1 Oktober ini sebagai anggota DPR,”kata Puan kepada wartawan di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta pada Selasa(1/10).
Sema seperti Puan,Menteri Hukum dan Hak Asasi Manuasi Yasonna Laoly juga sudah mundur karena hariini dilantik menjadi anggota DPR. Yasonna mengundurkan diri pada Jumat (27/9)pekan lalu.
Jokowi sudahmenunjuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai Pelaksana tugas (Plt)Menkumham.
Namun untuk Puan,belum ada keterangan dari Istana siapa yang ditunjuk menjadi Plt.
Puan dan Yasonnaadalah politikus PDI Perjuangan yang terpilih menjadi anggota DPR RI. Puan majudi Daerah Pemilihan V Jawa Tengah. Sementara Yasonna maju di Daerah PemilihanSumatera Utara I.
Pada Pemilu 2019PDIP kembali jadi pemenang dengan mendapat 18 kursi di DPR RI. […]
Detik.com padatanggal 1 Oktober 2019:
[…] Dilantik JadiAnggota DPR, Puan Maharani Sudah Mundur dari Menko PMK
Jakarta –Politikus PDIP Puan Maharani resmi dilantik menjadi anggota DPR 2019-2024. Puanpun sudah melepas jabatannya di Kabinet Kerja Presiden Joko Widodo (Jokowi)-WapresJusuf Kalla.
“Sesuaidengan undang-undang bahwa pejabat negara itu tidak boleh merangkapjabatan,” kata Puan Maharani di kompleks parlemen, Jakarta, Selasa(1/10/2019).
Puan diketahuimenjabat Menko Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (PMK). Dia mengajukanpengunduran diri kepada Presiden Jokowi sejak 30 September 2019.
“Jadi kemarintanggal 30 September saya sudah izin pamit kepada presiden untuk mengundurkandiri sebagai Menko PMK untuk bisa dilantik sebagai anggota DPR,” sebutPuan.
DPR RI hari iniresmi melantik 575 anggota Dewan periode 2019-2024, termasuk Puan Maharani yangmendapat suara terbanyak se-Indonesia. Selain Puan, Yasonna Laoly jugamengajukan pengunduran diri dari jabatan Menkum HAM karena dilantik sebagaianggota DPR 2019-2024. […]
Republika.co.idpada tanggal 1 Oktober 2019:
[…] Puan MaharaniTelah Mengundurkan Diri Sejak Kemarin
REPUBLIKA.CO.ID,JAKARTA — Anggota DPR terpilih periode 2019-2024 fraksi PDI Perjuangan PuanMaharani resmi dilantik pada Selasa (1/10). Puan mengaku sudah mengundurkan dirisebagai menteri koordinator bidang pembangunan manusia dan kebudayaan (PMK).
“Jadi kemarintanggal 30 saya sudah izin pamit kepada presiden untuk mengundurkan dirisebagai PMK untuk bisa dilantik 1 Oktober ini sebagai anggota DPR,” kataPuan dalam konferensi pers fraksi PDI Perjuangan di Kompleks Parlemen Senayan,Jakarta.
Ia juga mengakuibahwa dirinya telah ditunjuk oleh partai untuk menjadi calon ketua DPR. Namunsecara resmi ia baru akan berkomentar setelah rapat badan musyawarah yangdigelar sore ini.
“Sebagaianggota DPR dua periode saya berharap bahwa ke depan ini DPR akan bisamenghasilkan undang-undang yang produktif, tidak banyak namun bisa matangsesuai dengan situasi kondisi di lapangan,” ujarnya.
Tidak hanya Puan,menteri kabinet pemerintahan Jokowi – Jusuf Kalla lainnya Yasonna Laoly yangberasal dari PDI Perjuangan telah lebih dulu mengundurkan diri. Dalam surat permohonan pengunduran diri, Yasonnamengundurkan diri terhitung mulai 1 Oktober 2019.
“Hal iniberkaitan dengan terpilihnya saya sebagai anggota DPR Republik Indonesia DaerahPemilihan Sumatra Utara I, serta tidak diperbolehkan rangkap jabatan sesuaidengan Pasal 23 Undang-Undang Nomor 39 Tahun 2008 tentang Kementerian Negarayang menjelaskan menteri dilarang merangkap jabatan sebagai pejabat negaralainnya sesuai dengan Peraturan Perundang-undangan,” demikian bunyi suratpengunduran diri Yasonna. […]
Kompas.com padatanggal 1 Oktober 2019:
[…] Puan Mundur,Jokowi Tunjuk Darmin Nasution Jadi Plt Menko PMK
JAKARTA,KOMPAS.com – Presiden Joko Widodo menunjuk Menteri Koordinator BidangPerekonomian Darmin Nasution sebagai Pelaksana Tugas Menteri PembangunanManusia dan Kebudayaan.
Darminmenggantikan Puan Maharani yang telah mengundurkan diri setelah dilantik jadianggota DPR.
“Pak Darmin(jadi Plt Menko PMK),” kata Staf Khusus Presiden bidang Komunikasi AditaIrawati saat dikonfirmasi, Selasa (1/10/2019).
Menurut Adita,penunjukan Darmin dilakukan dengan berbagai pertimbangan, utamanya pemahamansoal deskripsi kerja.
“Sudahmelalui berbagai pertimbangan termasuk sudah memahami berbagai hal yang harusditangani di kementerian terkait,” ucap Adita.
Puan Maharanidilantik sebagai anggota DPR Selasa pagi tadi. Ia juga mengaku sudah mengajukanpengunduran diri kepada Jokowi.
Pada pileg 2019lalu, Puan diusung partainya PDI-P di daerah pemilihan Tengah V.
Puteri Ketua UmumPDI-P Megawati Soekarnoputri ini mendapat suara terbesar dari 574 caleglainnya, yaitu 404.034 suara.
Selain Puan, satumenteri Jokowi lainnya yakni Yasonna Laoly juga dilantik menjadi anggota DPRhari ini.
Yasonna sudahmengirimkan surat pengunduran diri dari jabatan menteri hukum dan HAM ke Jokowipada 27 September lalu.
Jokowi punmenunjuk Menteri Dalam Negeri Tjahjo Kumolo sebagai Plt Menkumham. […]
Tempo.co padatanggal 1 Oktober 2019:
[…] Jokowi TekenSurat Pemberhentian Puan Maharani
TEMPO.CO, Jakarta– Anggota Dewan Perwakilan Rakyat periode 2019-2024 resmi dilantik pada Selasa,1 Oktober 2019. Dari 575 orang anggota dewan, salah satunya terdapat namaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan Puan Maharani.
Sumber di Istanamengatakan sebelum dilantik sebagai anggota Dewan, Puan telah menyerahkan suratpengunduran diri ke Presiden Joko Widodo atau Jokowi. “Surat sudahditerima dan Keppres (keputusan presiden) tentang pemberhentian sudahditandatangani presiden,” katanya saat dihubungi Tempo, Selasa, 1 Oktober2019.
BerdasarkanUndang-Undang tentang MPR, DPR, DPD, dan DPRD anggota DPR memang dilarangrangkap jabatan sebagai pejabat negara lainnya, hakim, pegawai negeri sipil,anggota TNI dan Polri, dan pegawai pada BUMN atau BUMD.
Sebelum Puan,Menteri Hukum dan Keamanan Yasonna Laoly yang juga terpilih sebagai anggotadewan sudah menyatakan mundur dari posisinya.
Pelantikan anggotaDewan ini digelar di Ruang Paripurna I, Gedung Kura-kura, Kompleks Parlemen,Senayan, Jakarta. Sidang paripurna pelantikan anggota DPR 2019-2024 dipimpinoleh pimpinan sementara, Abdul Wahab Dalimunthe (anggota DPR tertua) danHillary Brigitta Lasut (anggota DPR termuda). […]
Berdasarkan pemberitaantersebut, diketahui bahwa Puan Maharani sudah mengajukan pengunduran dirikepada Presiden Joko Widodo sebelum dilantik menjadi Ketua DPR RI. Dengan demikian,klaim bahwa Puan belum mengundurkan diri tidak benar.
Selain itu, judulyang digunakan oleh petroksi[dot]blogspot[dot]com menyesatkan. Sebab, Puantidak pernah memberikan pernyataan seperti yang dituliskan pada judul. Berdasarkanhal itu, maka dapat disimpulkan konten dalam petroksi[dot]blogspot[dot]commasuk ke dalam kategori Misleading Content atau Konten yang Menyesatkan.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/992709421061593/
https://mojok.co/red/rame/kilas/puan-maharani-mau-rangkap-jabatan-menteri-dan-anggota-dpr-nih/
https://nasional.tempo.co/read/1254470/jokowi-teken-surat-pemberhentian-puan-maharani