Bukan terjadi Oktober 2019 seperti yang ditulis oleh sumber klaim. Kejadian karamnya KM Lestari Maju tersebut terjadi pada 3 Juli 2018.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

=============================================
Kategori : Konten yang Salah
=============================================

Akun Arie Kusuma (fb.com/arie.padisty) mengunggah 3 foto ke grup Info Baru Kubar (fb.com/groups/363383877732840/) pada tanggal 3 Oktober 2019 dengan narasi :

“Semoga saudara kita diberikan keselamatan kejadian kapal fery makassar ke selayar tenggelam jam 2 siang hari ini”

Sumber : https://perma.cc/3WSG-YL7R (Arsip) – Sudah dibagikan 1.094 kali saat tangkapan layar diambil.

=============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, kejadian tenggelamnya kapal dalam foto tersebut benar adanya. Namun bukan terjadi pada tanggal 3 Oktober 2019 seperti yang diklaim oleh akun sumber dan kapal tersebut sengaja dikandaskan oleh nahkoda.

KM Lestari Maju dikandaskan di perairan Selayar, Kabupaten Bulukumba, Sulawesi Selatan pada Selasa, 3 Juli 2018. Kapal tujuan Pamatata itu mengalami bocor di bagian lambungnya.

“Laporan yang disampaikan dari Kepala Kantor Unit Penyelenggara Pelabuhan (UPP) Kelas III Bulukumba disebutkan bahwa kapal tersebut kemasukan air karena cuaca buruk dan oleh nakhoda kapal sengaja dikandaskan agar tidak tenggelam dan memudahkan evakuasi para penumpangnya,” kata Direktur Jenderal Perhubungan Laut Kementerian Perhubungan Agus H Purnomo dalam siaran pers, Selasa.

Berdasarkan perhitungan di lapangan, total jumlah korban yang telah dievakuasi ternyata melebihi data manifes yang tercatat oleh pihak otoritas Pelabuhan Bira, Kabupaten Bulukumba, Sulsel, yakni hanya tercatat 139 orang penumpang.

Kapolres Selayar, AKBP Syamsu Ridwan mengatakan hingga saat ini tepatnya pukul 11.00 Wita, tim SAR gabungan telah mengevakuasi sebanyak 189 orang. Jumlah itu terdiri dari 34 orang penumpang meninggal dunia dan 155 orang lainnya selamat.

“Mengenai ada selisih dengan jumlah data manifes silahkan tanyakan ke pihak Pelabuhan Bira dalam hal ini Syahbandar,” kata Syamsu, Rabu (4/7/2018).

Sementara itu, berkas perkara tiga tersangka kasus karamnya Kapal Motor Lestari Maju (KM Lestari Maju) yang telah menewaskan 36 orang penumpang saat melintas di Perairan Kabupaten Kepulauan Selayar, Sulsel telah dinyatakan rampung alias P21 oleh Kejaksaan Tinggi Sulawesi Selatan (Kejati Sulsel).

“Berkas perkaranya sudah rampung. Tinggal menunggu penyerahan tersangka dan barang bukti dari penyidik Polda Sulsel,” singkat Kepala Seksi Penerangan Hukum Kejati Sulsel via pesan singkat, Senin (5/11/2018).

Terpisah, Kepala Bidang Humas Kepolisian Daerah Sulawesi Selatan (Polda Sulsel) Kombes Dicky Sondani mengatakan pihaknya saat ini baru menyerahkan seorang tersangka dan barang buktinya (tahap dua) ke Kejati Sulsel tadi. Tersangka yang dimaksud adalah Agus Susanto yang bertindak selaku Nahkoda KM Lestari Maju.

Sementara dua tersangka lainnya yakni Kuat Maryanto selaku Perwira Syahbandar Pelabuhan Bira Kabupaten Bulukumba dan pemilik KM Lestari Maju Hendra Yuwono, akan diserahkan (tahap dua) ke Kejati Sulsel pekan depan. Tepatnya Kamis 15 November 2018.

REFERENSI :
https://regional.kompas.com/read/2018/07/03/18483171/kemenhub-kapal-feri-lestari-maju-sengaja-dikandaskan-bukan-tenggelam
https://www.liputan6.com/regional/read/3578337/jumlah-korban-km-lestari-maju-tenggelam-di-selayar-melebihi-data-manifes
https://www.liputan6.com/regional/read/3684918/proses-hukum-terkini-kasus-karamnya-km-lestari-maju
https://www.liputan6.com/cek-fakta/read/4080592/cek-fakta-kapal-ferry-makassar-selayar-karam-3-oktober-2019-ini-faktanya