Akun Instagram Krishna Murti yang asli adalah “krishnamurti_bd91” yang sudah terverifikasi, bukan “krishnamurti_91” yang privat dan tidak terverifikasi.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten Tiruan.

======

SUMBER

Pertanyaan oleh salah satu anggota FAFHH.

======

NARASI

“Saya mau kasih tau semua warga masyarakat: …”

Salinan narasi selengkapnya di (3) bagian REFERENSI.

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten Tiruan

Ketika sebuah sumber asli ditiru.

* Post yang diambil tangkapan layar dan dilaporkan oleh SUMBER berasal BUKAN dari akun Instagram Krishna Murti (instagram.com/krishnamurti_bd91) yang sudah terverifikasi.


(2) Selain BUKAN berasal dari sumber akun asli, post yang dilaporkan mengganti foto yang digunakan oleh sumber post yang disalin narasinya dengan foto yang diambil dari sumber lain.

* http://bit.ly/2J70DFA post sumber narasi, Page “Krishnamurti_91” (facebook.com/Krishnamurti91fans).

* http://bit.ly/2P7c6Zl post sumber foto, akun Instagram “Krishna Murti” (instagram.com/krishnamurti_bd91) terverifikasi.

* Akun sumber post yang dilaporkan, akun Instagram “krishnamurti_91” (instagram.com/krishnamurti_91), privat dan tidak terverifikasi.

======

REFERENSI

(1) http://bit.ly/33LBx6P, akun Instagram Krishna Murti (instagram.com/krishnamurti_bd91) terverifikasi.


(2) http://archive.fo/Rk8iv, arsip cadangan post sumber salinan narasi yang dilaporkan oleh SUMBER.


(3) Salinan narasi selengkapnya: “Saya mau kasih tau semua warga masyarakat:

  1. Wanita menutup aurat dg jilbab ataupun bercadar itu adalah pilihan berdasarkan keyakian masing2.. Jadi jangan kalian cap mereka dg label tidak baik. Menutup aurat adalah kewajiban yang diajarkan nabi..
  2. Laki2 yang berjenggot adalah Sunnah Rasul. Jangan kalian label mereka dengan hal2 tidak baik.. Semua kembali kepada keyakinan masing2..
  3. Laki2 bercelana diatas mata kaki, bukanlah identik dengan kaum radikal. Dalam Islam kita diajarkan untuk tidak menggunakan celana yang menyapu lantai. Dalam Shalat kita diajarkan untuk menaikan celana diatas mata kaki agar diterima Shalat kita..
  4. Jangan label orang karena penampilan. Dan jangan juga menyembunyikan kejahatan dengan penampilan..
  5. Banyak pelaku kejahatan bersembunyi dibalik pakaian bagus, dibalik batik, dibalik jas, dibalik seragam, dibalik perilaku manis..
  6. Kita perang terhadap kejahatan, bukan perang terhadap manusia.. .
    Semoga ini mencerahkan dan menghindarkan kita dari syak wasangka satu sama lain..
    .

#kmupdates dalam #22menit renungan Maghrib..”