Beredar sebuah pesan berantai yang menyebutkan meminum air es saat cuaca sedang panas dapat menyebabkan pembuluh darah pecah. Mengonfirmasi atas beredarnya informasi tersebut, dokter spesialis penyakit dalam, Dr Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB mengungkapkan, informasi mengenai pecahnya pembuluh darah akibat langsung minum air es adalah tidak benar. Ia menjelaskan, gangguan kesehatan yang umum terjadi dengan perbedaan suhu dan kelembapan udara adalah dehidrasi.
======
[KATEGORI]: KONTEN YANG MENYESATKAN
======
[SUMBER]: PESAN BERANTAI WHATSAPP
======
[PENJELASAN]:
Ditengah suhu udara dan cuaca yang panas di sejumlah daerah di Indonesia, belum lama ini muncul pesan berantai whtasapp yang menyebutkan bahwa meminum air es saat cuaca panas dapat menyebabkan pecahnya pembuluh darah mikro.
Menanggapi informasi tersebut dokter spesialis penyakit dalam, Dr Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB mengungkapkan, informasi mengenai pecahnya pembuluh darah akibat langsung minum air es adalah tidak benar.
Ia menjelaskan, gangguan kesehatan yang umum terjadi dengan perbedaan suhu dan kelembapan udara adalah dehidrasi.
“Jika dehidrasi terus berlanjut disertai terpapar panas yang terus menerus, maka akan berlanjut menjadi heat stroke, suatu gangguan kesehatan yang bisa berakibat kematian,” ujar Ari seperti diberitakan Kompas.com, Rabu (23/10/2019).
Senada dengan Dr. Ari Fahrial Syam, Spesialis penyakit dalam RS Pondok Indah – Puri Indah dr Muhammad Ikhsan Mokoagow MMedSci spPD FINASIM mengatakan hal tersebut tidak benar.
Dr Ari Fahrial Syam Sp.PD-KGEH, MMB mengungkapkan, informasi mengenai pecahnya pembuluh darah akibat langsung minum air es adalah tidak benar.
“Minum air dingin kan lewat tenggorokan sementara heat stroke terjadi pada permukaan kulit, tidak nyaman iya, tapi apa berbahaya secara langsung? untuk mencegah heat stroke justru harus terdehidrasi,” kata Ikhsan pada ANTARA di jakarta.
Adapun gejala awal seseorang terkena heat stroke, di antaranya mengalami keram otot, sakit kepala, rasa haus yang sangat, lelah tidak bersemangat, keringat berlebih, serta air seni yang berwarna keruh dan kuning.
heat stroke merupakan faktor penyebab utama seseorang meninggal saat terpapar dengan suhu panas tinggi dalam rentan waktu yang cukup lama. Orang tua atau lanjut usia dan orang dengan riwayat penyakit kronis, seperti kencing manis, jantung, dan paru menjadi yang paling berisiko mengidap penyakit ini.
[KESIMPULAN]
Klaim yang menyebutkan bahwa mengkonsumsi air es pada saat cuaca panas dapat menyebapkan pecahnya pembuluh darah mikro di tubuh adalah tidak benar.gangguan kesehatan yang umum terjadi dengan perbedaan suhu dan kelembapan udara adalah dehidrasi kemudian bernjut pada heat stroke.
======
REFERENSI: