Masyarakat Purbalingga dihebohkan dengan munculnya sebuah pesan berantai, yang menyebut bahwa telah terjadi penculikan di wilayah Purbalingga. Dalam narasi yang beredar, disebutkan bahwa seorang anak berusia 10 tahun nyaris saja menjadi korban penculikan namun berhasil melarikan diri. Isu yang beredar pun akhirnya sampai di telinga pihak kepolisian setempat dan langsung dilakukan pengecekan lebih lanjut. Dan belakangan diketahui, dari hasil bukti-bukti yang dikumpulkan oleh kepolisian setempat, tidak ditemukan adanya tanda-tanda penculikan yang diklaim oleh anak tersebut.
Selengkapnyaterdapat di penjelasan!
KATEGORI:KLARIFIKASI
===
SUMBER:MEDIA DARING
===
NARASI:
KasatReskrim Polres Purbalingga, AKP Willy Budianto: “Kami mendatangi keluarga anaklaki-laki yang diduga menjadi korban percobaan penculikan. Kami melakukan kroscek langsung peristiwa tersebut kepada anak dan ibunya. Ternyata, kamisimpulkan tidak ada kejadian percobaan penculikan,”.
===
PENJELASAN:Beredar sebuah pesan berantai Whatsapp dengan narasi bahwa telah terjadi insidenpenculikan yang menimpa seorang anak berusia 10 tahun di wilayah DusunCurgecang, Kelurahan Purbalingga Kidul, Kecamatan Purbalingga. Dalam pesanberantai tersebut, seorang ibu mengklaim jika anaknya nyaris saja menjadikorban penculikan namun berhasil lolos. Berikut isi pesan yang beredar:
Asalamualaikum, mff ibu2 yg punya anak kecilmohon anaknya jangan main jauh2, tadi kejadian kurang lbh jm 4 sore, adapenculikan, (ank saya). Untung bisa meloloskan diri. Penculiknya masuk gang. Anakudi tarik2 sampe ke jln raya.mulut di bungkam.mau di masukan ke dlm mobil. Penculiknya2 org, bawa mobil.syukur alhmdlh anaku msh dlm lindunganNya?? Dia bisameloloskan diri dengan mengigit tangan penculiknya. Dan melempar topi ke matapenculiknya,trus ambil batu di lempar ke penculiknya,sehingga bisa lolos,Alhamdulillah ya Alloh. Beberapa warga mengaku sempat percaya dengan kabartersebut.
Menanggapi kabar yang beredar, pihak kepolisianpun akhirnya turun ke lapangan untuk memastikan ada atau tidaknya insidentersebut. Kapolres Purbalingga AKBP Kholilur Rochman melalui Kasat ReskrimPolres Purbalingga AKP Willy Budianto langsung melakukan pengecekan denganmendatangi keluarga anak laki-laki yang diduga menjadi korban penculikan.
“Kamimendatangi keluarga anak laki-laki yang diduga menjadi korban percobaanpenculikan. Kami melakukan kros cek langsung peristiwa tersebut kepada anak danibunya. Ternyata, kami simpulkan tidak ada kejadian percobaan penculikan,”pungkas AKP Willy.
Darihasil penelusuran yang dilakukan dan bukti-bukti yang dikumpulkan di lapangan,termasuk juga melihat rekaman CCTV yang beredar di sekitar lokasi, tidakditemukan bukti yang menguatkan pengakuan anak tersebut.
“Ceritanyadia akan dimasukkan ke dalam mobil yang memiliki pintu sliding. Ternyata, padahari itu tak pernah ada mobil dengan ciri-ciri yang diungkapkan oleh anaktersebut di sekitar lokasi. Begitu juga bekas luka pada anak, yang mengaku sempatterjadi ketika melawan penculik,” jelas AKP Willy.
Sementaraitu, orang tua si anak laki-laki yang dirahasiakan namanya tersebut mengakudirinya terburu-buru menyimpulkan cerita sang anak dan menyebarkan ke mediasosial. Karena belakangan diketahui, ternyata cerita anak laki-lakinya tidaksesuai dengan fakta. AKP Willy menambahkan agar warga Purbalingga tidak mudahterpancing dengan informasi yang belum jelas dan tidak mempunyai kejelasansumber valid.
===
REFERENSI: