Masyarakat kembali dikejutkan dengan beredarnya surat pemberitahuan mengenai pemblokiran rekening yang dilakukan oleh Bank BCA. Surat serupa sebelumnya juga pernah ramai dibicarakan pada Mei 2018. Guna meluruskan informasi yang dianggap tidak sesuai fakta, pihak Bank BCA pun akhirnya angkat bicara. Bank BCA dengan tegas menyatakan bahwa surat pemberitahuan tersebut bukan dikeluarkan oleh pihaknya.

KATEGORI: KLARIFIKASI

===

SUMBER: MEDIA DARING

===

NARASI:

Senior Vice president Corporate Communicatiobs BCA, Dwi Arini: “Berkaitan dengan beredarnya surat pemberitahuan mengenai pemblokiran rekening karena data yang tidak valid dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bukan dikeluarkan oleh PT Bank Central Asia TBK,”.

===

PENJELASAN: Pihak Bank Central Asia atau BCA mengklarifikasi perihal dengan munculnya surat pemberitahuan pemblokiran kartu rekening mengatasnamakan pihaknya. Sebelumnya, informasi serupa juga sempat muncul pada Mei 2018, dan langsung mendapat bantahan dari pihak terkait. Menurut surat yang beredar, dikatakan bahwa terdapat data nasabah yang tidak valid dan harus dilakukan pemblokiran.

Adapun di dalam surat juga disebutkan agar nasabah melakukan registrasi ulang data pribadi secara lengkap dan benar melalui tautan situs klik BCA. Dan jika dalam waktu 48 jam ke depan tidak melakukan registrasi seperti halnya yang diminta, maka rekening nasabah akan diblokir secara permanen.

Menanggapi informasi tersebut, dengan sigap pihak Bank BCA pun angkat bicara. Melansir dari kompas.com, Senior Vice president Corporate Communications BCA, Dwi Arini menyatakan bahwa foto surat dan informasi yang terdapat di dalamnya tersebut tidak benar dan bukan dikeluarkan oleh Bank BCA.

“Berkaitan dengan beredarnya surat pemberitahuan mengenai pemblokiran rekening karena data yang tidak valid dapat kami sampaikan bahwa informasi tersebut tidak benar dan bukan dikeluarkan oleh PT Bank Central Asia TBK,” pungkas Dwi.

Dwi menghimbau untuk para nasabah agar lebih waspada dalam menerima informasi dan waspada dengan segala bentuk modus penipuan.

“Kami berharap nasabah mewaspadai modus penipuan yang mengatasnamakan PT Bank Central Asia, ddengan tidak mengkonformasikan data pribadi nasabah, misalnya personal identification number (PIN) kepada pihak lain,” jelas Dwi.

===

REFERENSI:

https://money.kompas.com/…/beredar-foto-surat-pemblokiran-r…
https://www.liputan6.com/…/cek-fakta-modus-penipuan-mengata…
https://cekfakta.kontan.co.id/…/beredar-info-pemblokiran-re…?
https://www.facebook.com/search/top/?