Polisi memastikan bahwa kabar itu hoaks. “Dipastikan hoax, kami sudah menelusurinya dan saat ini kita sedang cari siapa yang menyebarkan selebaran dari medsos ke medsos itu,” ujar Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Sabtu 14 September 2019.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
=============================================
Kategori : Manipulated Konten
=============================================
Beredar poster yang berisi ajakan atau undangan pesta seks sesama pria atau gay. Poster dengan latar belakang warna ungu gelap dan merah ini, tersebar luas di jejaring media sosial.
Pada poster itu, terlihat jelas foto tiga orang pria yang tengah bertelanjang dada, serta bayangan dua pria lainnya di sisi kanan dan kiri yang juga telanjang dada.
Pada poster itu, tertulis “Come and Join Us PRIVATE PARTY” Barbaque Man Party serta, kalimat ajakan yakni, “It’s not just sex party, but more than sex party”. Tertera pula tanggal dan lokasi pelaksanaannya yakni, di Serpong, Tangerang Selatan, Sabtu, 28 September 2019 yang dimulai pukul 20.00 WIB.
Dalam poster itu, juga tertera pelaksana acara serta nomor dan akun media sosial Instagram penyelenggara.
Salah satu sumber : https://perma.cc/RA32-BR8L (Arsip) – Akun Bule Al Banteni Part II (fb.com/yang.terbuang.58) – Dikirim ke grup UNITED MUSLIM CYBER ARMY [UMCA:registered:] (fb.com/groups/634339260092972/) – Sudah dibagikan 22 kali saat tangkapan layar diambil.
=============================================
PENJELASAN
Polisi menyebut poster undangan dugaan pesta gay di Serpong, Tangerang Selatan, pada 28 September mendatang adalah hoax. Poster itu viral dalam grup-grup percakapan di telepon genggam atau Whatsapp.
“Dipastikan hoax, kami sudah menelusurinya dan saat ini kita sedang cari siapa yang menyebarkan selebaran dari medsos ke medsos itu,” ujar Kepala Kepolisian Resor Tangerang Selatan Ajun Komisaris Besar Ferdy Irawan, Sabtu 14 September 2019.
Ferdy menegaskan tidak ada penyelenggaraan acara seperti itu dan tidak ada pengajuan acara seperti itu di Tangerang Selatan. Dia mengaku sudah langsung menghubungi kontak yang ada dalam poster.
“Tidak aktif, tapi kami akan telusuri siapa yang menyebarkan,” kata Ferdy sambil menambahkan, “Yang jelas kegiatan itu hoax jadi masyarakat tidak perlu khawatir.”
Ferdy pun mengimbau, kepada warga agar tidak mudah terprovokasi dengan poster undangan pesta sex gay itu. Karena poster itu sengaja dibuat untuk membuat gaduh masyarakat. Pihaknya pun meminta warga tetap tenang.
Terpisah, Wakil Wali Kota Tangsel Benyamin Davnie mengatakan, Pemkot Tangsel tidak akan toleran dengan kegiatan yang sangat bertolak belakang dengan nilai agama itu.
“Pemkot Tangsel tidak akan mengizinkan kegiatan yang merusak moral tersebut dilakukan, karena melawan norma-norma agama. Pemkot Tangsel tidak akan toleran dengan kegiatan seperti ini,” ungkapnya.
Sekretaris umum Majelis Ulama Indonesia (MUI) Kota Tangerang Selatan Abdul Rojak mengatakan telah langsung menjalani komunikasi dengan kepolisian perihal poster viral itu.
“Kami minta ke Polres Tangsel dan Polda Metro Jaya untuk menangkap penyebar selebaran hoax kegiatan LGBT di Tangsel itu,” katanya.
REFERENSI :
https://metro.sindonews.com/read/1439673/170/kapolres-tangsel-undangan-pesta-sex-gay-di-serpong-hoaks-warga-diimbau-tenang-1568459685
https://megapolitan.kompas.com/read/2019/09/14/11391961/polisi-pastikan-kabar-gay-private-party-di-serpong-hoaks
https://metro.tempo.co/read/1247779/sebut-pesta-gay-di-serpong-hoax-polisi-buru-penyebar-poster/full&view=ok
https://www.vivanews.com/viva-fakta/7238-beredar-ajakan-private-party-gay-di-serpong-polisi-itu-hoax