Gambar tersebut sudah mengalami proses penyuntingan. Dalam trailer yang dipublikasikan oleh NU Channel di menit ke 1:14, buku yang diserahkan tidak ada tulisan kaligrafi “Qurrotul Uyun” melainkan buku dengan sampul bermotif batik.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

=============================================
Kategori : Konten yang Dimanipulasi
=============================================

Akun Aida Putri (fb.com/mumet.mikerke) mengunggah sebuah gambar dengan narasi sebagai berikut :

“Santri pacaran di hutan njuk yang di baca kitab Qurrotul uyun. Walaah iki maksud e priben?
Pacaran njuk belajar ANU. Tata cara ANU Mulai ciuman sampai ANU.
Sumpah saya baru ngeh kitab yang di berikan ke si cewe ternyata Qurrotul uyun.
Ajur Jum Jum
#BoikotFilmTheSantri

Sumber : https://perma.cc/9DGX-78GU (Arsip) – Sudah dibagikan 100 kali saat tangkapan layar diambil.

=============================================

PENJELASAN

Berdasarkan hasil penelusuran, gambar yang diunggah oleh akun sumber klaim adalah potongan adegan dari trailer film ‘The Santri’. Namun gambar tersebut sudah mengalami proses penyuntingan atau pengeditan.

Hal ini dapat dibuktikan dengan cara menonton video trailer film yang disutradarai ole Livi Zheng dan Ken Zheng tersebut. Video trailer film itu bisa ditonton di akun Youtube NU CHANNEL yang mengunggah video trailer tersebut pada tanggal 9 September 2019 dengan judul “OFFICIAL TRAILER FILM “THE SANTRI”

Jika diperhatikan mulai menit ke 1:10 sampai ke 1:15, adegan penyerahan buku dan tasbih dari pemeran pria ke pemeran wanita berlangsung.

Terdapat dialog singkat yang disampaikan oleh pemeran pria, yaitu ;

“Ku titipkan tasbih dan tulisan ini untukmu, agar kamu selalu ingat Tuhan dan diriku”

Salah satu yang memuat gambar dari potongan adegan tersebut adalah situs media online cnnindonesia.com

Sementara itu, Produser Eksekutif film The Santri, Imam Pituduh menyatakan film tersebut belum diproduksi. Ia mengatakan Nahdlatul Ulama channel dan Livi baru sekedar menggarap trailer film tersebut.

“Saya ingin menegaskan bahwa film The Santri ini baru pada tahapan trailer,” ujar ilham di Gedung PBNU, Jakarta, Selasa (17/9).

Ilham yang juga Wakil Sekretaris Jenderal Pengurus Besar Nahdlatul Ulama menuturkan pihaknya dan Livi baru akan menggarap film tersebut pada bulan Oktober mendatang. Ia memperkirakan proses penggarapan akan berlangsung hingga bulan April tahun 2020.

Namun, Ilham enggan menjelaskan secara tegas alasan mengapa tak langsung menggarap film secara keseluruhan sebelum merilis trailer.

REFERENSI :
https://www.youtube.com/watch?v=agbFR_TBxxM
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190918052130-20-431418/pbnu-sebut-film-the-santri-ajarkan-semangat-kebinekaan
https://www.cnnindonesia.com/nasional/20190918082035-20-431440/film-the-santri-disebut-belum-diproduksi-baru-trailer