Postingan yangmenampilkan tangkapan layar foto Hotman Paris Hutapea disertai tangkapan layarpernyataan bulan Oktober 2019 pelantikan Presiden-Wakil Presiden RI kepada Prabowo-Sandimerupakan informasi yang salah. Hal itu dibantah secara langsung oleh HotmanParis melalui akun Instagramnya (@hotmanparisofficial). Melalui akun Instagramnya,Hotman menyatakan, postingan itu hoaks dan bukan berasal darinya. “Beredarpostingan hoax! Bukan buatan hotman! Pemilu sah telah selesai dan hotman tdktertarik politik! Musuhku fitnah aku karena tdk mampu bersaing! Berita dipostingan adalah hoax dan fitnah! Mudah mudahan musuhku cepat di penjara,”tulis Hotman.

=====

Kategori: FalseConnection

=====

Sumber: Facebook

https://www.facebook.com/groups/TimPemenanganPrabowoSubiantoSandiagaUno/permalink/410889002922673/

Archive:

https://archive.fo/RgXyN

=====

Narasi:

Smoga ap ygdktakan bng Hotman mnjadi knyataan…nga sabar nunggux😊

(disertaitangkapan layar mengenai klaim MPR akan melantik Prabowo pada Oktober 2019).

=====

Penjelasan:

Beredar postinganyang mengklaim bahwa Hotman Paris Hutapea, pengacara kenamaan, membeberkanbahwa pada bulan Oktober 2019. Klaim itu dimunculkan melalui perpaduanpostingan foto Hotman paris beserta tangkapan klaim Majelis PermusyawaratanRakyat (MPR) akan melantik Prabowo Subianto dan Sandiaga Salahuddin Uno.

Berdasarkan penelusuran,pernyataan yang diposting dalam bentuk tangkapan layar bukanlah pernyataanHotman Paris Hutapea. Postingan itu dibantah langsung olehnya melalui akunInstagram terverifikasi miliknya (@hotmanparisofficial).

Melalui postingannya,Hotman menyatakan bahwa postingan itu hoaks dan bukan berasal darinya. “Beredarpostingan hoax! Bukan buatan hotman! Pemilu sah telah selesai dan hotman tdktertarik politik! Musuhku fitnah aku karena tdk mampu bersaing! Berita dipostingan adalah hoax dan fitnah! Mudah mudahan musuhku cepat di penjara,”tulisnya.

Lalu, mengenai isupada bulan Oktober 2019 pelantikan Presiden dan Wakil Presiden RI akanditujukan kepada Prabowo-Sandiaga juga pernah diperiksa faktanya pada tanggal24 Juli 2019 dengan artikel periksa fakta berjudul [SALAH] “OKTOBER 2019PRABOWO-SANDI DILANTIK.”

Dalam periksafakta tersebut dijelaskan bahwa pemenang Pilpres 2019 ditentukan oleh suaraterbanyak. Selain itu, berikut kutipan kesimpulan dari artikel periksa faktatersebut:

[…] Unggahan akunFacebook Ibho Adji atau @ibho.adji yang bertajuk “OKTOBER 2019 PRABOWO-SANDIDILANTIK” adalah keliru atau tidak benar. Faktanya Jokowi – Ma’ruf memenangiPilpres 2019 yang berkompetisi dengan Prabowo – Sandi sesuai dengan aturan MKNo.50/PUU-XII/2014 terkait kemenangan pasangan capres dan cawapres dengan duapasang calon, suara terbanyak dan satu putaran.

Pernyataan@ibho.adji yang mengatakan pasangan Prabowo – Sandi menang di 26 provinsi jugasalah. Faktanya Prabowo – Sandi menang di 13 provinsi, sementara Jokowi –Ma’ruf menang di 21 provinsi. Kemenangan Jokowi – Ma’ruf dengan suara terbanyakpun telah ditetapkan KPU setelah putusan MK yang menolak gugatan Prabowo –Sandi.

Diketahui Prabowo– Sandi berencana menghadiri pelantikan Jokowi – Ma’ruf sebagai Presiden danWakil Presiden RI 2019 -2024 oleh MPR pada 20 Oktober nanti. […]

Berdasarkan penjelasantersebut, maka klaim bahwa Hotman Paris Hutapea memberikan komentar ataupendapatnya terkait pelantikan Presiden dan Wakil Presiden pada Oktober 2019tidak benar. Selain itu, konten bahwa MPR akan melantik Prabowo-Sandi sebagaiPresiden dan Wakil Presiden juga tidak benar.

Berdasarkan haltersebut, maka tidak ada kaitan antara Hotman Paris dengan klaim yang telahsesat. Dengan demikian, postingan masuk ke dalam kategori False Connection atauKoneksi yang Salah.

=====

Referensi:

https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/983472028651999/

https://tirto.id/keputusan-mk-pemenang-pilpres-adalah-yang-dapat-suara-terbanyak-dmYJ

https://www.liputan6.com/news/read/3971335/hasil-final-rekapitulasi-kpu-jokowi-menang-di-21-provinsi-vs-prabowo-13-provinsi