Yang berada di foto pertama bukan Zainal tetapi Ikhsan, keponakan dari almarhum Zainal Abidin yang meninggal karena diduga berkelahi dengan Polisi setelah ditilang. Untuk foto kedua, dokumentasi peristiwa demo pada tahun 2014 di Kalbar.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Konten yang Salah.
======
SUMBER
* Akun “Yani Nur” (facebook.com/yani.nur.3538), post sumber sudah tidak bisa diakses per post ini disusun (sumber tangkapan layar dari pelapor).
* http://archive.fo/qk8ow, komentar oleh akun yang sama di post lainnya.
======
NARASI
“Innaa lillaahi Wa innaa ilayhi.rooji’uun.
Adik mahasiswa (Zainal )yg demo di dpn Gedung DPR
smlm telah meninggal dunia akibat di pukulin ole polisi.
Smoga Husnul khothimah adik…😢😢.
Knpa polisi tdk bs mengayomi rakyat nya
Dia bkn.musuhmu.. Dia adlh seorg mahasiswa yg sdg meminta keadilan ..”
======
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
* SUMBER membagikan foto Ikhsan, keponakan dari almarhum Zainal Abidin yang meninggal karena diduga berkelahi dengan Polisi setelah ditilang.
* SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun premis pelintiran, selain salah menyebut Ikhsan sebagai Zainal menambahkan narasi/klaim yang menghubung-hubungkan dengan peristiwa demo.
(2) Salah satu sumber foto pertama, TRIBUNNEWS(dot)COM: “Terkuak, Tewasnya Pemuda Desa di Lombok Timur Usai Berkelahi Polisi di Lapangan Apel Polres”
Deskripsi foto: “Ikhsan didampingi kuasa Hukum dalam agenda memberikan Kesaksian terhadap kasus meninggalnya Zaenal yang diduga oleh oknum Polisi Polres Lombok Timur.”
Selengkapnya di http://bit.ly/2m9gtH3 / http://bit.ly/2mc9mh6 (arsip cadangan).
(3) Salah satu sumber foto kedua, TRIBUNNEWS(dot)COM: “HMI Ketapang Minta Pecat Polisi Anarkis”
Deskripsi foto: “BENTROK – Seorang aktivis mahasiswa terkapar dan diseret ketika bentrokan dengan kepolisian pada demonstrasi yang digelar saat pelantikan anggota DPRD Provinsi Kalbar periode 2014-2019, Senin (29/9). Pada demonstrasi tersebut para mahasiswa menolak RUU Pilkada yang menghilangkan pemilihan umum langsung dari rakyat.
Selengkapnya di http://bit.ly/2mBolBi / http://bit.ly/2kzPaoK (arsip cadangan).
======
REFERENSI
* TRIBUNNEWS(dot)COM: “5 Fakta Kematian Pemuda Asal Mataram Setelah Motornya Ditilang, Polisi Pukul dengan Traffic Cone”
Selengkapnya di http://bit.ly/2me3LXf / http://bit.ly/2mC98zZ.