Juru Bicara KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membantah adanya rapat yangdilakukan di KPK sebelum aksi demonstrasi mahasiswa di DPR RI pada Selasa(24/9). “Menjawab beberapa pertanyaan wartawan dan masyarakat yangmengonfirmasi adanya video yang beredar hari ini yang di-“framing”seolah-olah peristiwa itu rapat beberapa saat sebelum demonstrasi mahasiswadilakukan di Gedung DPR hari ini. Perlu kami tegaskan bahwa hal tersebut tidakbenar,” ucap Febri.
=====
Kategori:Klarifikasi
=====
Sumber: Facebookdan Whatsapp
Archive:
https://web.archive.org/web/20190926090455/https://www.facebook.com/sewordcom/posts/3018626008211555
=====
Narasi:
1) Ternyata talibanKPK dibalik semua aksi mahasiswa. CERMATI VIDEO BERIKUT #TangkapTalibanKPK#IndonesiaBisa #IndonesiaBersatu
2) Hahaha, bermainsebagai victim dengan propaganda bahwa KPK sedang dizalimi dan akan dilemahkan,tapi video tersebut ada kata-kata gerakan mahasiswa, ada pula radikal elegan.Radikal tapi elegan? Mau bodohi siapa nih? Ibarat seperti ini, bermain kerastapi lembut. Gimana itu caranya? Memangnya kita ini gak punya otak hingga harusdijejali dengan konsep aneh seperti ini?
Selengkapnya…
=====
Isi KlarifikasiLengkap:
Beredar isu yangmenyebutkan bahwa Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) memberikan pengarahan (briefing)kepada mahasiswa sebelum demonstrasi di Gedung DPR/MPR. Atas beredarnya isuitu, pihak KPK pun memberikan klarifikasinya.
Juru Bicara KomisiPemberantasan Korupsi (KPK) Febri Diansyah membantah adanya rapat yangdilakukan di KPK sebelum aksi demonstrasi mahasiswa di DPR RI pada Selasa(24/9). “Menjawab beberapa pertanyaan wartawan dan masyarakat yangmengonfirmasi adanya video yang beredar hari ini yang di-“framing”seolah-olah peristiwa itu rapat beberapa saat sebelum demonstrasi mahasiswadilakukan di Gedung DPR hari ini. Perlu kami tegaskan bahwa hal tersebut tidakbenar,” ucap Febri.
Ia menyatakanbahwa informasi yang benar adalah pada 11-12 September 2019, lembaganyamenerima audiensi sejumlah perwakilan masyarakat antikorupsi seperti GerakanAntikorupsi (GAK) dan akademisi yang fokus isu antikorupsi serta perwakilanpimpinan Badan Eksekutif Mahasiswa (BEM).
Febri punmengatakan, KPK mengajak semua pihak menghargai niat tulus dari para mahasiswadan masyarakat yang menyuarakan pendapatnya.
“Jangan sampaimahasiswa dituduh digerakkan oleh pihak-pihak tertentu,” ucap Febri.
Hal senada jugadiungkapkan Wakil Ketua KPK Saut Situmorang bahwa pertemuan pada saat itu hanyadiskusi dan bukan untuk menggerakkan mahasiswa melakukan demonstrasi.
“Iya untuk apa kandiskusi tetapi kalau kami menggerakkan mereka tidak dalam posisi kami,” ungkapSaut.
Selain itu, iajuga menyatakan pertemuan tersebut juga dilakukan jauh sebelum demontrasitersebut dilakukan.
“Makanya pertemuanitu jauh sebelumnya bukan baru-baru ini. Memang kan civil society itudatang ke KPK bahwa KPK besar karena memang didukung oleh die hard nya KPKtermasuk teman-teman jurnalis. Ketika mereka concern akan ada perubahan yangdialami KPK dari sisi kinerja, bisnis, proses, dan lain-lain dikaitkanundang-undang ya mereka berdiskusi,” ujarnya.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/985931931739342/
https://nasional.tempo.co/read/1252261/kpk-bantah-tunggangi-demo-mahasiswa-di-gedung-dpr
https://katadata.co.id/berita/2019/09/25/bantah-gerakkan-demonstrasi-kpk-hargai-niat-tulus-mahasiswa
https://www.wartaekonomi.co.id/read248313/kpk-bantah-atur-gerakan-demontrasi-besar-besaran.html
https://www.liputan6.com/news/read/4070893/kpk-jawab-tudingan-kumpulkan-ketua-bem-sebelum-aksi-dpr
https://www.beritasatu.com/politik/576775/kpk-bantah-video-beredar-soal-rapat-sebelum-demo-mahasiswa