Tazkiya meninggal karena sakit yang dideritanya, bukan karena gas air mata karena ia tidak mengikuti aksi di DPR. Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI
===============================================
Konten yang Salah
===============================================
Tazkiya Khairunissa disebut meninggal karena kehabisan oksigen akibat gas air mata
Sumber :
Pesan instan berantai dan tangkapan layar media sosial
===============================================
PENJELASAN
BEM UNJ membantah hal tersebut melalui laman media sosialnya.[1]
Disebutkan bahwa Tazkia meninggal akibat sakit yang telah lama dideritanya, bukan karena mengikuti aksi 24 September di DPR.
Kompas mengkonfirmasi hal ini. [2]
Saat dihubungi Kompas.com Minggu (29/9/2019) siang, Adelia mengkonfirmasi kembali terkait klarifikasi yang ditulisnya melalui Twitter
“Maaf sebelumnya saya dalam penulisan nama teman saya, namanya yang benar Tazkiya Khairunisa. Iya berita hoak yang beredar bahwa teman saya meninggal karena gas air mata itu salah. Teman saya meninggal karena penyakit jantung yang dideritanya,” kata dia.
Selain itu Kompas mengkorfimasi juga ke Kepala Kantor Humas dan Informasi Publik UNJ, Khrisnamurti mengatakan berita yang tersebar adalah hoaks.
“Almarhumah Tazkiya Khairunisa meninggal karena sakit yang dideritanya (jantung). Namanya
Tazkiya Khairunisa (sesuai KTP),” kata dia.
“Ananda di Rumah Sakit, beliau tidak ikut aksi,” ujarnya.
Senada dengan Adelia, pihaknya juga menyampaikan bahwa Tazkiya meninggal karena sakit jantung.
Kronologinya, Tazkiya masuk UGD di RSUD Bekasi pada 22 September 2019. Yang bersangkutan, imbuhnya sempat pulang.
“Tapi pas Senin datang lagi ke sana, pas tanggal 24 September ananda mengalami sesak nafas dan meninggal dunia pukul 11.00 malam,” jelasnya.
[REFERENSI]
1.https://www.facebook.com/518634604848921/posts/2499280450117650/
2.https://www.kompas.com/tren/read/2019/09/29/143608065/viral-mahasiswi-unj-meninggal-karena-gas-air-mata-ini-faktanya?page=all