Video arahan Kapolri (label teks “A”) hasil suntingan. Konteks yang benar: perintah tembak di tempat ditujukan ke geng motor yang meresahkan di Jakarta pada bulan Mei lalu, tidak ada kaitannya dengan situasi saat ini.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Konten yang Dimanipulasi, Konten yang Salah.
======
SUMBER
http://bit.ly/2mR1EcO post ke grup “BOIKOT METRO TV” (facebook.com/groups/871564969537784) oleh akun “Khan Ali Abdurrahman” (facebook.com/profile.php?id=100009712658400), sudah dibagikan 1,653 kali per tangkapan layar dibuat.
======
NARASI
“Inilah Perbedaannya Saat Seorang Pemimpin Memberikan Arahan Kepada Anak Buahnya.
Antara Keparat(A) & Aparat (B).
.”
======
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News:
* “Konten yang dimanipulasi
Ketika informasi atau gambar yang asli dimanipulasi untuk menipu”.
SUMBER membagikan video hasil suntingan sehingga membangun premis yang salah.
–
* “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
SUMBER menambahkan narasi yang tidak sesuai dengan fakta sehingga membangun premis pelintiran, tembak ditempat ke geng motor dipelintir menjadi ke hal lain dikaitkan dengan situasi saat ini (korban tertembak berkaitan dengan unjuk rasa).
(2) Salah satu artikel yang terkait, Motor Plus-online(dot)com: “Video Kapolri Isyaratkan Geng Motor Boleh Tembak di Tempat”
Selengkapnya di http://bit.ly/2mS09uL / http://bit.ly/2omZ66G (arsip cadangan).
======
REFERENSI
(1) turnbackhoax(dot)id: [SALAH] Kapolri : Masyarakat boleh di tembak, post sebelumnya di http://bit.ly/2Hx6OSC.
(2) http://archive.fo/c7sV8, arsip cadangan SUMBER.