Bukan shalat Isya, melainkan shalat Maghrib setelah berbuka puasa bersama di Kazan, tepatnya pada Juni 2016. Hal ini karena mayoritas populasi Kazan, ibu kota Republik Tatarstan (salah satu subjek federal Rusia, setara provinsi kalau di Indonesia) adalah muslim.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI

=============================================
Kategori : DISINFORMASI / Konten yang Salah
=============================================

Beredar video yang diklaim sebagai pemain sepak bola dan suppoternya di Kazan, Rusia sedang melaksanakan ibadah shalat Isya secara berjmaah di sebuah stadion,

Salah satunya berasal dari akun Nurul Syuhadah (fb.com/syuhadahfaza.nurul). Akun ini mengunggah video tersebut dengan narasi :

“Di Kazan, Rusia, pemain Sepak Bola dan supporternya Sholat Isya secara berjamaah. Maa syaa Allah..luar biasa… hobby dilakukan namun tdk meninggalkan Ibadah wajib.”

Sumber : web[dot]archive[dot]org/web/20190801173924/https://www.facebook.com/syuhadahfaza.nurul/videos/694175674347641/ – Sudah dibagikan 782 kali saat tangkapan layar diambil.

=============================================

PENJELASAN

Melaui akun media sosialnya, Russia Beyond Indonesia mengklarifikasi klaim tersebut.

Berikut klarifikasi lengkapnya;

“Selamat siang! Kami baru-baru ini mendapat beberapa permintaan konfirmasi soal video yang dipublikasikan akun “beritaummatislam” di Instagram (https://www.instagram.com/p/B0lEYxrgVg6/).

Pada keterangan video tersebut ditulis: “Di Kazan, Rusia, pemain sepak bola dan supporternya sholat secara berjemaah. Masyaa Allah… luar biasa… hobby dilakukan namun tidak meninggalkan ibadah wajib.”

Apakah video ini akurat? Mari kita telaah. Pertama, mayoritas populasi Kazan, ibu kota Republik Tatarstan (salah satu subjek federal Rusia, setara provinsi kalau di Indonesia) adalah muslim. Jadi, suasana semacam ini bukanlah sesuatu yang “mengejutkan” jika itu terjadi di Kazan.

Kedua, apakah ini terjadi di Kazan? Ya, ini memang terjadi di Kazan, tepatnya di Stadion Kazan Arena, salah satu tempat stadion yang menggelar pertandingan Piala Dunia 2018 lalu ketika Rusia menjadi tuan rumah.

Ketiga, BENARKAH, video tersebut adalah video suporter sepak bola yang salat berjamaah? Salah … ini informasi yang menyesatkan. Hanya karena orang-orang salat di stadion, bukan berarti mereka adalah suporter sepak bola (dan para pemain), yang berkumpul salat berjamaah di tengah pertandingan. Ini narasi yang salah.

Apa yang terjadi di sana? Ini adalah kegiatan BUKA PUASA BERSAMA di Kazan, tepatnya pada Juni 2016. Orang-orang di sana melakukan IBADAH SALAT MAGRIB setelah berbuka puasa. Jadi, ini BUKAN salat di tengah pertandingan sepak bola. Hati-hati menyebarkan informasi yang tidak jelas asal-usulnya.

Artikel soal video itu bisa Anda baca di sini: https://realnoevremya.com/articles/513

Anda pun bisa melacak video aslinya dengan mengetik kata kunci, seperti “Намаз на Казань Арене” (Namaz na Kazan Arene), misalnya. Anda akan melihat banyak video serupa dari tahun 2016.

Hal serupa pernah terjadi tahun lalu ketika ramai tweet yang intinya mengatakan bahwa muslim Rusia melakukan protes atas pembakaran bendera (yang berhubungan dengan Islam) —https://www.facebook.com/RBTHIndonesia/posts/2587322814611273. Hati-hati dengan sumber informasi yang tidak jelas.”

REFERENSI :
https://www.facebook.com/RBTHIndonesia/videos/490839864817326/
https://twitter.com/RBTHIndonesia/status/1156788487015686145
https://translate.google.com/translate?hl=id&sl=auto&tl=id&u=https://realnoevremya.com/articles/513
https://www.youtube.com/results?search_query=Намаз+на+Казань+Арене
https://www.grid.id/read/041804475/kantor-berita-rusia-angkat-bicara-usai-tersebarnya-video-viral-suporter-sepak-bola-shalat-berjamaah-di-stadion-kazan-arena
https://www.tribunnews.com/internasional/2019/08/01/viral-video-suporter-bola-sholat-jamaah-di-stadion-kazan-kantor-berita-rusia-beri-klarifikasi