Surat berjudul “RISALAH RAPAT PENGANGKATAN MENTERI PEMBANTU PRESIDEN DALAM KABINET KERJA JILID II PERIODE 2019 – 2024” dengan nama-nama menteri dan pejabat setingkat menteri yang beredar di Whatsapp adalah tidak benar atau hoaks.
“Ini kerjaan orang iseng (sebar kabar bohong nama-nama menteri kabinet kerja). Waktu ada event di Sentul pun hoax yang sama disebar, katanya ada rapat yang seperti itu (menentukan menteri). Di surat hoax ada nama Pramono Anung, padahal beliau tidak ada di Sentul,” tutur Triawan yang namanya masuk sebagai Menteri Pariwisata dalam Kabinet Kerja Jilid II Jokowi – Ma’ruf.
=====
Sumber: Media Sosial Whatsapp
=====
Kategori: Fabricated Content
=====
Narasi:
“RISALAH RAPAT PENGANGKATAN MENTERI PEMBANTU PRESIDEN DALAM KABINET KERJA JILID II PERIODE 2019 – 2024”
=====
Penjelasan:
Beredar surat di media sosial Whatsapp bahwa Calon Presiden dan Calon Wakil Presiden terpilih Joko Widodo (Jokowi) dan Ma’ruf Amin telah melaksanakan rapat dengan ketua umum dan sekretaris jenderal partai koalisi dengan menyepakati nama – nama menteri dan pejabat setingkat menteri dalam kabinet kerja jilid II masa kepemimpinan Jokowi – Ma’ruf 2019 – 2024.
Rapat tersebut diadakan di Ruang Garuda, Istana Kepresidenan Bogor pada Minggu, 4 Agustus 2019, mulai dari pukul 10.00 hingga 17.00 WIB.
Selain itu dalam surat yang beredar tertuliskan bahwa sifat surat tersebut adalah rahasia.
Menanggapi hal tersebut, Kepala Bekraf Triawan Munaf yang namanya masuk ke dalam jajaran menteri kabinet kerja jilid ll sebagai Menteri Pariwisata, secara tegas menyatakan hal tersebut adalah kabar bohong.
“Big hoax (bohong besar nama-nama menteri kabinet kerja ),” ujar Triawan saat dihubungi Tribunnews.com, Jakarta, Sabtu (10/8/2019).
“Ini kerjaan orang iseng (sebar kabar bohong nama-nama menteri kabinet kerja). Waktu ada event di Sentul pun hoax yang sama disebar, katanya ada rapat yang seperti itu (menentukan menteri). Di surat hoax ada nama Pramono Anung, padahal beliau tidak ada di Sentul,” tutur Triawan.
Diketahui, pada Minggu (4/8), Presiden Jokowi mengadakan gathering untuk para menteri, kepala lembaga, dan mantan menteri bersama keluarga di Istana Bogor. Menurut Triawan, kegiatan gathering berakhir sekitar pukul 12.00 WIB, setelah terjadinya padamnya aliran listrik dari PLN yang terjadi dibeberapa wilayah Pulau Jawa.
Berikut nama – nama menteri dan setingkat menteri yang tertulis dalam surat tersebut:
Menteri Kabinet
Menteri Sekretaris Negara: Pramono Anung Wibowo
Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional: Hendrawan Supratikno
Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman: Susi Pudjiastuti
Menteri Perhubungan: Rusdi Kirana
Menteri Kelautan dan Perikanan: Agus Suherman
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral: Faisal Basri
Menteri Pariwisata: Triawan Munaf
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum Dan Keamanan: Ryamizard Ryacudu
Menteri Dalam Negeri: Ganjar Pranowo
Menteri Luar Negeri: Dino Patti Djalal
Menteri Pertahanan: Andi Widjajanto
Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia: Mahfud MD
Menteri Komunikasi dan Informatika: Semuel Abrijani Pangerapan
Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi: Heru Budi Hartono
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian: Rini Soemarno
Menteri Keuangan: Muhammad Chatin Basri
Menteri BUMN: Ririel Ardiansyah
Menteri Koperasi dan UKM: Eva Kusuma Sundari
Menteri Perindustrian: Bahlil Lahadalia
Menteri Perdagangan: Fadli Zon
Menteri Pertanian: Spudnik Sujono Kamino
Menteri Ketenagakerjaan: Muhammad Hanif Dhakiri
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat: Basuki Hadi Muljono
Menteri Lingkungan Hidup dan Perikanan: Tsamara Amany Alatas
Menteri Agraria dan Tata Ruang: Adian Napitupulu
Menteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan: Yudi Latief
Menteri Agama: Komaruddin Hidayat
Menteri Kesehatan: Daeng M. Faqih
Menteri Sosial: Agus Harimurti Yudhoyono
Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak: Najwa Shihab
Menteri Pendidikan Nasional: Syawal Gultom
Menteri Riset Teknologi dan Pendidikan Tinggi: Kadarsah Suryadi
Menteri Pemuda Dan Olahraga: Erick Thohir
Menteti Desa Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi: Budiman Sudjatmiko
Pejabat Setingkat Menteri
Jaksa Agung: Todung Mulya Lubis
Panglima Tentara Nasional Indonesia: Jenderal TNI Andhika Perkasa
Kapolri: Jenderal Polisi Mohammad Tito Karnavian
Sekretaris Kabinet: Johan Budi
Kepala Negara Pemerintah Non Kementerian
Kepala Badan Intelijen Negara: Budi Gunawan
Kepala Badan Penanaman Modal: Thomas Trikasih Lembong
Kepala Badan Ekonomi Kreatif: Addie Muljadi Sumaatmadja
Kepala Lembaga Non Struktural
Kepala Staf Kepresidenan: Diaz Hendropriyono.
=====
Referensi:
1. https://medan.tribunnews.com/2019/08/11/lagi-beredar-daftar-menteri-kabinet-kerja-jilid-ii-ada-nama-jenderal-andika-perkasa-dan-fadli-zon?page=all
2.http://www.rmolbengkulu.com/read/2019/08/10/18507/Berikut-Salinan-Susunan-Kabinet-Beredar,-Ada-Nama-Mahfud,-Fadli-Zon,-Najwa,-AHY,-Adian-Hingga-Tsamara-
3. https://jabar.tribunnews.com/2019/08/11/beredar-surat-stempel-merah-rahasia-berisi-nama-menteri-jokowi-benar-atau-hoax?page=all
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/952767105055825/