Cocoklogi memanfaatkan sentimen rasis terhadap Tiongkok. Versi garis lurus ke kota-kota di negara lain bisa dibuat juga, tidak hanya ke Beijing.

Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.

======

KATEGORI

Konten yang Salah.

======

SUMBER

(1) http://bit.ly/2ZmsB9F, post ke grup “PERSATUAN BETAWI” (facebook.com/groups/2192729347680191) oleh akun “Maharona Triana” (facebook.com/rona.hun), sudah dibagikan 9 kali per tangkapan layar dibuat.


(2) http://bit.ly/2Zy3oce akun “tengkuzulkarnain” (twitter.com/ustadtengkuzul), sudah dibagikan 2500 kali per tangkapan layar dibuat.

======

NARASI

(1) “Kok bisa LURUS gitu ya”.


(2) “Pindah Ibukota Sama Sekali Tdk Meningkatkan Nilai Ekonomi Apapun bagi Negara dan Rakyat Indonesia.
Malah Secara Pertahanan Sangat Mudah Dijangkau China dgn Kapal Perang, Pesawat Tempur, bahkan Rudal China. Lurus dan Terbuka!
BAHAYA
Para Ahli Intelijen BICARALAH. Jgn Diam Saja…!”

======

PENJELASAN

(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah

Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.

* SUMBER membuat premis pelintiran mengenai garis lurus antara Beijing dengan Kalimantan Timur yang rencananya akan dijadikan lokasi untuk Ibu Kota yang baru.

* SUMBER memanfaatkan sentimen rasis terhadap Tiongkok yang memang sudah sering diedarkan di media sosial.


(2) Garis lurus bisa ditarik ke kota-kota di negara lain, beberapa contoh:

* http://bit.ly/2PjnJ14, Balikpapan – Tokyo (Jepang).

* http://bit.ly/329qnrY, Balikpapan – Washington DC (Amerika).

* http://bit.ly/2LgSn6a, Balikpapan – Riyadh (Saudi Arabia).

======

REFERENSI

(1) Kota di Kalimantan Timur yang dijadikan contoh untuk ditarik garis lurus, Wikipedia: “Kota Balikpapan

Balikpapan adalah sebuah kota di Kalimantan Timur, Indonesia. Sebagai pusat bisnis dan industri, kota ini memiliki perekonomian terbesar di seluruh Kalimantan, dengan total PDRB mencapai Rp79,65 triliun pada tahun 2016.[3] Dari sisi kependudukan, Balikpapan adalah kota terbesar kedua di Kalimantan Timur (setelah Kota Samarinda) dengan total penduduk sebanyak 645.727 pada tahun 2018.[4] Balikpapan merupakan gerbang utama menuju ibu kota Indonesia yang baru, dengan keberadaan Pelabuhan Semayang dan Bandar Udara Internasional Sultan Aji Muhammad Sulaiman; keduanya merupakan yang tersibuk di Kalimatan. …”

Selengkapnya di http://bit.ly/2ZlCSDJ.


(2) http://archive.fo/ZZKb2 dan http://bit.ly/2ZpdvAd, arsip cadangan SUMBER.