Hoaks lama bersemikembali. Hoaks itu sudah beredar sejak 2017 di Indonesia. Sempat dikatakanberedar di beberapa kota besar. Varian narasi hoaks ini lumrahnya ditambahkanisu tentang ISIS dan PKI. Pada narasi kali ini, angka tahun kejadiannya diubahmenjadi 2018.
=====
Kategori: FabricatedContent
=====
Sumber: Whatsapp
=====
Narasi:
Perhatian jgn cek2darah yg di sebut gratis atau tempat abal2 hati2 modus ini terjadi… Waspadaipara guru /kep sek serta emak2 jangan tergiur degan gratisan cek gule darah
Ini WA dariPangdam IX Udayana
Assalamualaikum.Agar di waspaidai … Dan segera melaporkan jika ada mengaku dari fakultaskedokteran ingin mengukur gula darah atau pengambilan sample darah … Gratis… Segera tolak dan laporkan
Waspada DokterPalsu
Harap kesediaananda untuk bantu menangkap mereka dengan cepat jika Anda menemui orang-orangyang berkunjung di depan pintu Anda dan mereka mengatakan mereka berasal dariFakultas Kedokteran untuk bantu mengukur gula darah secara gratis. Segerainformasikan kepada polisi karena orang-orang itu adalah Orang yg inginmenghancurkan Indonesia. Merekaberkunjung Dari rumah ke rumah untuk menyebarkan virus AIDS melalui alat suntikyang mereka bawa. Kabar ini berkembang setelah warga pasuruan, jawa timur banyakyang terinfeksi virus AIDS setelah mendapat cek gula darah gratis yang mengakudari Fakultas kedokteran.
Hal yang serupapun terjadi di daerah jogya yang ada beberapa orang yang diduga terinfeksi AIDSsetelah melakukan suntik darah untuk tes gula darah yang sama dilakukan olehyang mengaku berasal dari Fakultas Kedokteran.
Laporan wargakepada kantor kepolisianpun makin marak, Masyarakat diminta untuk lebih waspada dan segera melapor kepada aparatpolisi bila ada hal yang sama terjadi agar dapat ditangkap beserta barang bukti…
Dan ini sdhterjadi di SDN PATAS Gerokgak Buleleng tgl 1 Agust 2018 jam 09.00. Tetapi paraguru curiga karena dia memaksa utk mengambil darah, dg alasan mengecek darahmurid2.
Jangan lupa segeraminta KTP mereka dan laporkan secepatnya, agar tidak timbul korban lebih banyaklagi pada anak2 kita dan org d sekitar…
NB:
Bantu share… 👍
=====
PenjelasanLengkap:
Beredar melalui mediaaplikasi pesan Whatsapp informasi mengenai persebaran virus HIV AIDS melaluikegiatan periksa gula darah dan sampel darah. Dikatakan dalam narasi, virustersebut terdapat pada jarum yang digunakan pada kegiatan tersebut. Dikatakan pula,informasi itu berasal dari Pangdam XI Udayana.
Berdasarkan hasilpenelusuran, informasi yang beredar itu sudah beberapa kali muncul sejak tahun2017 dengan beberapa modifikasi narasi. Isu tersebut sudah pernah diperiksafaktanya beberapa kali. Berikut beberapa link periksa fakta perihal isu jarum bervirusHIV AIDS tersebut:
Periksa Fakta pada17 Mei 2018:
Periksa Fakta pada11 Januari 2018:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/583661611966378/
Periksa Fakta pada18 September 2017:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/529736177358922/
Narasi-narasi yangdimunculkan kurang lebih tidak berbeda. Bilapun ada perbedaan hanya sebataspada klaim pelaku penyebaran virusnya, modus penyebaran virusnya, dan padanarasi kali ini ialah tahun kejadiannya, yakni dikatakan terjadi pada tahun 2018.
Lalu, berdasarkanpenelusuran lebih lanjut, diketahui bahwa isu jarum suntik dengan virus HIV AIDSini sebenarnya sudah pernah muncul di beberapa negara, seperti India, Kanada, Australia,dan Amerika Serikat. Hasil penelusuran fakta yang dilakukan, bisa dikatakan isutersebut muncul dan tersebar awalnya melalui pesan berantai melalui email atausurat elektronik (surel).
Hal itu diketahuidari penjelasan Brett M. Christensen, pemeriksa fakta laman hoax-slayer.net. Dalamartikel periksa faktanya pada tanggal 10 Februari 2017, Christensen menjelaskanbahwa isu jarum suntik bervirus HIV AIDS menyebar di Amerika Serikat pada tahun2000.
Di tahun itu, isujarum bervirus HIV AIDS menyebar melalui surel dengan beberapa klaim. Mulai jarumdi pom bensin hingga di telepon umum. Berikut kutipan penjelasan Christensen:
[…] DetailedAnalysis:
This is by nomeans a new hoax, but one that regularly resurfaces. The example above is anAustralian version and involves HIV needles on theatre seats. Around October2003, another version of the hoax was finding its way into Canadian inboxes.This version claims that hypodermic needles have been attached to gas pumphandles and that people have tested HIV positive as a result of being prickedby the needles. The Canadian version is very similar to the original USversion,reproduced below, which began hitting inboxes in 2000.
An even earlierversion of the hoax claimed that drug users were disposing of needles in thecoin slots of payphones, thereby infecting innocent phone users.
Occasionally,syringes are found in places where they could cause injury to unsuspectingmembers of the public, including a case where an insulin needle was left in apay phone coin return. However, there is no evidence that the callous anddeliberate terror campaign outlined in these hoax emails has ever occurred.
The Center forDisease Control has information about these hoaxes on its website. […]
Terjemahan:
[…] Analisisterperinci:
Ini adalah hoaksbaru, tetapi yang secara teratur muncul kembali. Contoh di atas adalah versiAustralia dan melibatkan jarum HIV di kursi teater. Sekitar Oktober 2003, versilain dari hoaks itu menyebar di kotak masuk surel Kanada. Dikatakan, jarumhipodermik telah melekat pada pompa gas dan ada korban yang telah dites akhirnyamengidap HIV-positif akibat tertusuk jarum tersebut. Versi Kanada sangat miripdengan versi Amerika Serikat, yang mulai masuk ke kotak masuk surel pada tahun2000.
Versi sebelumnyadari hoaks tersebut mengklaim bahwa para pengguna narkoba membuang kebutuhanakan slot koin telepon umum, sehingga menginfeksi pengguna telepon yang tidak sengajamenggunakannya.
Kadang-kadang,jarum suntik ditemukan di tempat-tempat yang dapat menyebabkan cedera padaanggota masyarakat, termasuk insulin di mana jarum dibiarkan dalam pengembaliankoin telepon umum. Namun, tidak ada laporan dan aduan terkait di email tipuanini.
Pusat PengendalianPenyakit Amerika Serikat telah menuliskan informasi tentang hoaks ini di situswebnya. […]
Di tahun2017-2018, isu yang menyebar mengenai jarum bervirus HIV AIDS ini dikaitkandengan isu ISIS. Isu tersebut pun sudah diperiksa faktanya oleh berbagai pemeriksafakta, khususnya di wilayah India. Berikut kutipan pembahasannya dalam lamanhoax-slayers.net pada tanggal 18 Agustus 2017:
[…] Messagescirculating via WhatsApp and social media websites are warning people to watchout for fake doctors who are going door to door offering to measure your bloodsugar levels for free.
Supposedly, thefake doctors are actually ISIS members who will infect you with the AIDS virusvia an injection that they will claim is insulin. According to the messages, the bogus doctorsare claiming to be from ‘the Faculty of Medicine”.
However, theclaims in the messages are utter nonsense. There are no credible reports thatsupport the claims in any way whatsoever. Of course, if ISIS operatives were really conducting such attacks, therewould be official warnings and the story would be extensively covered bymainstream news outlets around the world.
Moreover, thetactic described in the message is just silly. Even if a fake doctor claimedthat there was a problem with your sugar levels, most people would not allowthemselves to be injected on the spot. […]
Terjemahan:
[…] Pesan berantaiberedar melalui WhatsApp dan media sosial memperingatkan orang-orang untukberhati-hati terhadap dokter-dokter palsu yang menawarkan untuk mengukur kadargula darah Anda secara gratis dari pintu ke pintu.
Berdasarkan narasiyang beredar, dikatakan bahwa dokter palsu sebenarnya adalah anggota ISIS yangakan menginfeksi Anda dengan virus AIDS melalui suntikan yang mereka klaimadalah insulin. Menurut pesan berantai itu, dokter palsu mengklaim berasal dari‘Fakultas Kedokteran.’
Namun, klaim dalampesan tersebut benar-benar omong kosong. Tidak ada laporan yang dapat dipercayayang mendukung klaim dengan cara apa pun. Tentu saja, jika para agen ISISbenar-benar melakukan serangan seperti itu, akan ada peringatan resmi dan kisahitu akan diliput secara luas oleh outlet berita arus utama di seluruh dunia.
Apalagi taktikyang dijelaskan dalam pesan itu konyol. Bahkan jika seorang dokter palsumengklaim bahwa ada masalah dengan kadar gula Anda, kebanyakan orang tidak akanmembiarkan diri mereka disuntikkan di tempat. […]
Sedangkan, diIndonesia, disebutkan bahwa penyebaran jarum bervirus HIV AIDS itu dilakukanoleh Partai Komunis Indonesia (PKI), padahal partai tersebut sudah dilarangkeberadaannya sejak lama di Indonesia. Isu tersebut pun sudah dibantah dan terbuktitidak benar.
Berdasarkan hasilpenelusuran tersebut, pesan berantai yang menyebutkan adanya cek gula darahdengan jarum bervirus HIV AIDS yang terjadi di tahun 2018 tidaklah benar. Dengandemikian, pesan berantai itu termasuk fabricated content.
=====
Referensi:
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/930603893938813/
https://www.hoax-slayer.net/hiv-needle-hoax/
https://www.seeker.com/aids-infected-needles-urban-legend-1765873368.html
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/583661611966378/
https://www.facebook.com/groups/fafhh/permalink/529736177358922/