Pelintiran daur ulang yang selalu muncul kembali, alamat surel tersebut sudah bertahun-tahun tidak aktif. Memang pernah digunakan oleh kepolisian Chennai (India) untuk pelaporan ponsel hilang, tetapi HANYA untuk wilayah Chennai dan sekitarnya.
Selengkapnya di bagian PENJELASAN dan REFERENSI.
======
KATEGORI
Konten yang Salah.
======
SUMBER
http://bit.ly/2xLsLaS (arsip), situs inspirasi-hidupsehat(dot)blogspot(dot)com.
======
NARASI
“Jangan Panik Bila Hp Kamu Hilang atau Dicuri, Nyatanya Nomor di Kardus Hp Kamu Bisa Melacak dan Menemukannya Kembali
Tips apabila kehilangan handphone dari pencurian/kehilangan. Jika handhpone anda hilang dicuri atau tertinggal di suatu tempat, namun anda lupa. …”
Selengkapnya di tautan arsip di bagian SUMBER.
======
PENJELASAN
(1) http://bit.ly/2rhTadC / http://bit.ly/2MxVN7S, First Draft News: “Konten yang Salah
Ketika konten yang asli dipadankan dengan konteks informasi yang salah”.
(2) Jawa Pos: “Dari penelusuran koran ini, cop@vsnl.net merupakan alamat e-mail yang bersumber dari India. Domain vsln.net yang ada di belakang alamat e-mail itu didaftarkan Tata Teleservices Limited. Lokasinya di Mumbai, India. Alamat e-mail itu sendiri kini sudah tidak aktif.
Media India, The Hindu pernah menurunkan tulisan bahwa e-mail cop@vsnl.net memang pernah digunakan sebagai sarana pelaporan ponsel hilang oleh kantor kepolisian di Chennai. Kantor kepolisian setempat memang pernah mengungkap kasus pencurian ponsel lewat IMEI. Tapi, tempat kejadian perkara (TKP) pencurian tersebut memang Chennai dan sekitarnya. Juga, sekali lagi, e-mail tersebut kini sudah tidak aktif.
Selengkapnya di (1) bagian REFERENSI.
(3) Beberapa artikel lainnya yang berkaitan:
Selengkapnya di http://bit.ly/2JFfne1, arsip cadangan di http://bit.ly/2YaHLyd.
Selengkapnya di http://bit.ly/2YPYC6t, arsip cadangan di http://bit.ly/2JIB50F.
======
REFERENSI
http://bit.ly/2JJGl4c Pressreader(dot)com: “Hilang di Indonesia kok Lapor ke India
Jawa Pos 25 Jul 2017
PERNAHKAH Anda menerima pesan berantai yang berisi tip saat ponsel kita hilang? Dalam pesan itu disebutkan, kita bisa melacak ponsel yang hilang dengan cara mengirim IMEI ( international mobile equipment identity). Pesan itu bisa dipastikan 100 persen hoax.
Dalam hoax tersebut, si pembuat pesan mengajari kita untuk mengecek nomor IMEI. Lalu mencatatnya. Menurut dia, jika ponsel kita hilang, nomor IMEI tersebut harus segera dikirim ke sebuah e-mail yang beralamat cop@vsnl. net. Selain nomor IMEI, pembuat informasi palsu juga meminta Anda mengirim data pribadi. Mulai nama, alamat, model ponsel, tahun pembuatan, nomor terakhir yang digunakan, alamat e-mail, hingga tanggal kelahiran.
Yang lebih menjengkelkan, si pembuat pesan mengatakan tak perlu lapor ke kantor polisi. Sebab, dengan cara itu, ponsel kita bisa terlacak dalam tempo 24 jam. Hoax tersebut ternyata tak hanya menyebar di Indonesia. Tapi juga sejumlah negara lain.
Dari penelusuran koran ini, cop@vsnl.net merupakan alamat e-mail yang bersumber dari India. Domain vsln.net yang ada di belakang alamat e-mail itu didaftarkan Tata Teleservices Limited. Lokasinya di Mumbai, India. Alamat e-mail itu sendiri kini sudah tidak aktif.
Media India, The Hindu pernah menurunkan tulisan bahwa e-mail cop@vsnl.net memang pernah digunakan sebagai sarana pelaporan ponsel hilang oleh kantor kepolisian di Chennai. Kantor kepolisian setempat memang pernah mengungkap kasus pencurian ponsel lewat IMEI. Tapi, tempat kejadian perkara (TKP) pencurian tersebut memang Chennai dan sekitarnya. Juga, sekali lagi, e-mail tersebut kini sudah tidak aktif.
Jadi, sangat tidak masuk akal jika Anda kehilangan ponsel di Indonesia tapi melapor ke kepolisian di India. Kecuali Anda memang terobsesi untuk bertemu Inspektur Vijay. Polisi ganteng yang ada di film-film Bollywood itu. Jadi, ketika mendapat informasi seperti itu, lebih baik Anda tak melanjutkan membaca. Segera hapus dan klarifikasi bahwa itu hoax. Lalu, sebarkan tip yang benar seperti berikut.
Pemerhati teknologi ponsel Herry S.W. mengatakan, jika kita kehilangan ponsel, hal pertama yang harus dilakukan ialah mengamankan nomor kita. Caranya, datang ke gerai layanan operator seluler terdekat. ”Mintalah kartu baru. Tenang, nomor Anda tak akan berubah,” ujarnya. Tindakan itu juga bisa menyelamatkan pulsa Anda yang ada dalam nomor tersebut.
Nah, bagi pengguna telepon prabayar, Anda cukup menelepon call center. Ajukan pemblokiran sementara. Bagi Anda yang menggunakan iPhone, usahakan segera menghadap ke personal computer atau laptop. Segera akses https://www.icloud.com/#find dan mengaktifkan lost mode.
Sedangkan pengguna Android disarankan untuk mengakses https://www.google.com/android/find. Dari sana, segera lakukan enable lock & erase. Bila langkah tersebut gagal, lakukan langkah antisipatif dengan mengganti password akun-akun Anda.”